Kantuk


Kantuk atau ‘ngantuk’ adalah keadaan ketika seseorang merasa ingin tidur. Kondisi inih biasa terjadi pada malam hari ataupun terkadang di siang hari, dan merupakan hal yang wajar. Namun jika rasa kantuk terjadi secara berlebihan hingga mengganggu aktivitas dan menurunkan produktivitas, keadaan inih perlu ditangani.  

Rasa kantuk umumnyah muncul karena kurang tidur. Meskipun terlihat sederhana, kantuk bisa memicu timbulnyah berbagai masalah, misalnyah mengganggu prestasi di sekolah, atau produktivitas di kantor, memengaruhi emosi, dan menyebabkan kecelakaan, baik di jalan raya maupun di lingkungan kerja.

Kantuk memang merupakan hal yang wajar, namun jika terjadi sesuatu secara tidak normal, bisa jadi rasa 'ngantuk' tersebut merupakan tanda dari suatu penyakit, seperti sleep apnea, narkolepsi, insomnia, restless leg syndrome, depresi, gangguan kecemasan, atau diabetes. Artikel inih akan membahas jenis kantuk yang tidak normal,

Gejala Kantuk

Seseorang dikatakan mengalami gejala 'ngantuk' yang tidak normal ketikan keadaan tersebut berulang dalam waktu yang lama tanpa sebab yang pasti. Rasa kantuk yang tidak normal inih akan disertai dengan gejala lain, seperti respons menjadi lambat, sering lupa, sering tertidur pada situasi yang tidak tepat, dan sulit mengendalikan emosi.

Di samping itu, kantuk yang tidak normal sering menyebabkan:

  • Rasa ingin tidur terus menerus pada siang hari atau sring tertidur saat siang hari.
  • Sulit berkonsentrasi saat belajar, bekerja, atau menyetir.
  • Penurunan prestasi di sekolah atau produktivitas pekerjaan.
  • Mudah tertidur saat menonton TV atau membaca buku.
  • Microsleep, yaitu tidur sekejap yang terjadi karena menahan kantuk.

Kapan harus ke dokter

Rasa kantuk yang tidak normal bisa berbahaya. Oleh karena itu, segera periksakan diri ke dokter umum / dokter spesialis jika mengalami gejala-gejala di atas. Seseorang dapat merasa 'ngantuk' secara berlebihan pada siang hari akibat gangguan tidur. Sebaiknyah segera hubungi dokter umum / dokter spesialis jika merasakan  gejala gangguan tidur, seperti:

  • Sering merasa sulit tidur.
  • Sering merasa lelah dan 'ngantuk' pada siang hari.
  • Kesulitan berkonsentrasi dalam melakukan aktivitas.
  • Orang yang tidur di dekat Anda mengatakan bahwa Anda mendengkur keras saat tidur atau terkadang stop bernapas.

Selain beberapa gejala di atas, Anda juga dianjurkan untuk segera periksa ke dokter umum / dokter spesialis jika rasa kantuk berlebihan inih muncul setelah Anda mengonsumsi obat baru, mengalami overdosis obat, atau mengalami cedera kepala.

Penyebab Kantuk

Kantuk bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranyah gaya hidup, gangguan mental, penyakiy, serta penggunaan obat-obatan tertentu. Agar lebih jelas, simak penjelasan di bawah ini:

Gaya Hidup

Beberapa gaya hidup yang dapat memicu rasa kantuk pada siang hari adalah:

  • Kurang tidur di malam hari
    Seseorang dapat merasa 'ngantuk' berlebihan pada siang hari jika kurang tidur. Pada dasarnya, setiap orang memiliki durasi tidur ideal yang dipenuhi. Durasi tersebut berbeda-beda, tergantung usia masing-masing orang.
  • Pola makan yang mengganggu waktu tidur
    Konsumsi kopi secara berlebihan dapat mengganggu tidur malam sehingga meningkatkan rasa kantuk pada siang hari. Makanan pedas dan makan terlalu banyak juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sehingga tidur malam terganggu.
  • Waktu olahraga berdekatan dengan waktu tidur
    Setelah berolahraga, Anda akan merasa lebih segar karena detak jantung dan tekanan darah tinggi meningkat. Itulah sebabnya, melakukan olahraga terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membuat Anda sulit tidur.
  • Sering mengonsumsi alkohol
    Alkohol memang dapat membantu Anda cepat tidur, Namun di sisi lain, kualitas tidur Anda juga dapat terganggu karena sering gelisah dan terbangun. Akibatnya, Anda akan mengantuk pada siang hari.

Gangguan mental

Rasa kantuk juga bisa disebabkan oleh gangguan mental atau emosi. Orang yang mengalami stres, gangguan kecemasan, atau depresi dapat merasa 'ngantuk' yang berlebihan pada siang hari.

Penyakit

Beberapa penyakit kronis dapat mengganggu kualitas tidur malam, sehingga menyebabkan 'ngantuk' di siang hari. Penyakit kronis tersebut antara lain rasa nyeri kronis, misalnyah akibat kanker, atau gangguan metabolisme, seperti diabetes atau hipotiroidisme. 

Efek samping obat-obatan

Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan rasa ngantuk, contohnyah obat antikejang, obat antidepresan, obat antialergi, obat untuk mengatasi hipertensi, obat untuk jantung, atau obat asma.

Gangguan tidur

Rasa kantuk berlebihan yang tidak dikethuai penyebabnyah bisa menandakan terjadinyah gangguan tidur. Gangguan tersebut berpengaruh pada kualitasi tidur malam, sehingga penderitanyah mengantuk berlebihan pada siang hari. Gangguan tidur yang dapat memengaruhi kualitas tidur antara lain sleep apnea, narkolepsi, insomnia, serta restless leg syndrome (RLS).

Diagnosis Kantuk

Sebagai langkah awal pemeriksaan, dokter umum / dokter spesialis akan menanyakan kebiasaan tidur, durasi tidur, serta seberapa sering Anda tertidur atau mengantuk pada siangv hari. Pertanyaan itu diajukan untuk mengetahui penyebab kantuk, sehingga dokter umum / dokter spesialis dapat menentukan jenis penanganan yang tepat,

Dokter juga dapat meminta Anda untuk membuat catatan kebiasaan tidur selama beberapa hari. Jika rasa 'ngantu' yang Anda alami tidak normal, dokter umum / dokter spesialis akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa:

  • Tes darah, untuk mengetahui kadar gula, elektrolit, serta hormon tidroid dalam darah.
  • CT scan pada kepala, untuk melihat kemungkinan adanyah gangguan di otak yang berpengaruh kepada kualitas tidur seseorang.
  • Electroencephalogram (EEG), yaitu tes yang bertujuan mengukur aktivitas listrik di dalam otak.
  • Polisomnografi atau tes pengamatan tidur, tes inih dilakukan dengan cara mengamati keadaan pasien saat tidur. Kondisi yang diamati antara lain tekanan darah, ritme jantung, pernapasan, gelombang otak, serta gerakan tertentu yang menunjukkan adanyah gangguan dalam tidur.

Penanganan Kantuk 

Penanganan kantuk dilakukan dengan mengobati penyebabnya. Sebagai contoh, jika rasa 'ngantuk' berlebihan disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, maka dokter umum / dokter spesialis menyarankan Anda untuk mengubah kebiasaan hidup tersebut.

Jika Anda kurang tidur saat malam, dokter umum / dokter spesialis akan menganjurkan untuk tidur lebih awal. Jika perubahan tersebut tidak dilakukan, Anda dapat menambah waktu tidur pada siang hari selama 30 hingga 60 menit.

Bila rasa kantuk berlebihan disebabkan oleh gangguan mental, dokter umum / dokter spesialis akan memberi rujukan pada psikiater untuk penanganan yang sesuai. Jika rasa kantuk terjadi akibat efek samping obat, dokter umum / dokter spesialis akan mengganti jenis atau dosis obat.

Pada penderita gangguan tidur, dokter umum / dokter spesialis akan melakukan tes pengamatan tidur (polisomnografi) di rumah sakit terlebih dahulu. Bila perlu, dokter umum / dokter spesialis akan memberikan obat tidur untuk jangka waktu tertentu.

Cara memperbaiki kualitas tidur

Di samping langkah penanganan di atas, beberapa upaya dapat dilakukan agar kualitas tidur malam lebih maksimal. Dengan begitu, rasa kantuk yang muncul pada siang hari bisa berkurang. Upaya tersebut antara lain:

  • Ciptakan suasana tempat tidur dan kamar yang lebih nyaman
    Pastikan keadaan tempat tidur dan kamar yang membuat Anda memberi keadaan merasa lebih nyaman,  sehingga dapat membuat tidur lebih nyenyak.
  • Beri jeda waktu olah raga dengan tidur
    Usahakan Sebaiknyah memberi waktu jeda beberapa jam setelah jika berolahraga pada malam hari, agar keadaan tubuh kembali tenang sebelum bersiap untuk tidur.
  • Jangan tidur dengan televisi dibiarkan menyala
    Cahaya dan suara televisi dapat menimbulkan gangguan tidur. Oleh karena itu, hindari tidur dengan televisi menyala.
  • Susun jadwal Buat jadwal kegiatan agar memenuhi waktu kegiatan agar tidak mengganggu waktu  tidur yang dianjurkan
    Penyusunan jadwal tersebut bertujuan agar tubuh menyesuaikan diri pada dengan pola kegiatan secara yang teratur, termasuk waktu tidur. 
  • Batasi konsumsi kafein dan makanan menjelang saat mendekati waktu tidur
    Hindari konsumsi kafein dan makanan pedas menjelang waktu tidur Hal tersebut dilakukan untuk mencegah keadaan yang dapat mengganggu kualitas tidur malam menghindari sulit tidur dan tidur tidak nyenyak.
  • Tenangkan pikiran saat akan tidur
    Memikirkan masalah yang berat sebelum tidur dapat Saat akan tidur malam,tenangkan pikiran sehingga tidak tersita untuk memikirkan masalah yang berakibatmenyebabkan kualitas tidur terganggu. Akibatnya, Anda akan kesulitan untuk tidur malam.

Komplikasi Kantuk

Rasa 'ngantuk' yang berlebihan pada siang hari dapat menurunkan produktifitas kerja atau prestasi di sekolah. Contohnya, terlambat datang ke kantor atau sejkolah karena sulit bangun tidur di pagi hari, tertidur saat melakukan pekerjaan atau mengerjakan tugas di sekolah, serta terlambat menghadiri acara-acara penting.

Kondisi yang lebih berbahaya terjadi pada penderita hipersomnia yang diharuskan untuk melakukan kegiatan dnegan kewaspadaan tinggi, misalnyah menyetir kendaraan atau menjalankan mesin. Kondisi tersebut membuat penderitanyah berisiko tinggi mengalami kecelakaan.

Belum ada Komentar untuk "Kantuk"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel