Bintitan

Bintitan atau hordeolum adalah keadaan ketika bintil menyakitkan mirip jerawat atau bisul tumbuh di tepi kelopak mata. Bintitan umumnyah disebabkan oleh infeksi bakteri dan biasanyah hanyah muncul pada salah satu kelopak mata.

Bintitan sering kali terjadi di kelopak mata bagian luar, tapi terkadang juga bisa muncul di bagian dalam kelopak mata. Bintil yang tumbuh di bagian dalam lebih menyakitkan daripada yang tumbuh di luar. Tidak seperti kelihatannya, bintitan tidak menyebabkan gangguan penglihatan.

Gejala Bintitan

Gejala utama bintitan adalah tumbuhnyah bintil merah yang mirip dengan bisul kecil pada kelopak mata, baik di dalam atau di luar kelopak mata. Gejala-gejala lain yang menyertai keadaan inih meliputi:

Kapan harus ke dokter

Pada umumnya, bintitan dapat sembuh dengan sendirinyah tanpa pengobatan khusus. Meski demikian, risiko komplikasi tetap ada. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter umum / dokter spesialis jika bintitan tidak kunjung membaik setelah 48 jam.

Selain itu, segeralah berobat ke dokter umum / dokter spesialis jika pembengkakan menyebar hingga ke bagian wajah lainnya, misalnyah pipi.

Penyebab dan Faktor Risiko Bintitan

Penyebab utama bintitan adalah infeksi bakteri Staphylococcus. Bakteri yang umum hidup di kulit inih dapat menyumbat kelenjar minyak di kelopak mata, sehingga menimbulkan peradangan. Penyebab lain dari bintitan adalah kuman dan kulit mati yang terperangkap di ujung kelopak mata.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bintitan, yaitu:

• Menyentuh mata dengan tangan yang kotor.
• Menggunakan kosmetik yang sudah kedaluwarsa.
• Tidak membersihkan bekas kosmetik pada mata sebelum tidur.
• Memakai lensa kontak yang tidak steril.
• Mengalami peradangan pada ujung kelopak mata (blefaritis).
• Mengalami penyakit rosacea yang menyebabkan kulit wajah memerah.

Pengobatan Bintitan

Sebagian besar bintitan bisa sembuh dengan sendirinyah dalam waktu 7-21 hari, terutama bila bintitan telah pecah dan mengeluarkan nanah. Akan tetapi, jangan pernah memencet atau memecahkan bintitan sendiri karena dapat memicu penyebaran infeksi.

Beberapa langkah sederhana berikut inih bisa Anda lakukan untuk mengurangi gejala dan rasa tidak nyaman akibat bintitan:

• Menjaga kebersihan mata yang bintitan
  Cucilah kelopak mata dengan sabun berbahan lembut, dan hindari dulu pemakaian kosmetik mata sampai bintitan sembuh.
• Kompres kelopak mata dengan air hangat
  Kompres kelopak mata 2-4 kali sehari, dengan handuk yang sudah direndam air hangat.
• Jangan memakai lensa kontak
  Hindari penggunaan lensa kontak sampai bintitan benar-benar sembuh.
• Mengonsumsi obat pereda nyeri
  Konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas tanpa resep, seperti paracetamol, untuk meredakan rasa sakit pada mata.

Apabila bintitan tidak kunjung sembuh dan bertambah nyeri, segera hubungi dokter. Langkah penanganan yang umumnyah dilakukan dokter umum / dokter spesialis adalah memberikan salep atau tetes mata antibiotik. Bila bintitan tidak juga membaik dengan obat-obatan tersebut, dokter umum / dokter spesialis mata akan melakukan sayatan kecil pada bintil untuk mengeluarkan nanah.

Komplikasi Bintitan

Bintitan atau hordeolum yang tidak kunjung sembuh dapat berkembang menjadi kista akibat tersumbatnyah kelenjar pada kelopak mata (kalazion), atau menyebabkan penyebaran infeksi ke jaringan di sekitar kelopak mata (selulitis preseptal).

Pencegahan Bintitan

Langkah utama untuk mencegah munculnyah bintitan adalah menjaga kebersihan mata, dengan cara:

• Tidak mengaruk mata, karena dapat memicu iritasi dan berpindahnyah bakteri ke mata.
• Mencuci tangan sebelum menyentuh mata, dan memakai kacamata pelindung saat membersihkan rumah agar terhindar dari debu.
• Tidak berbagi penggunaan handuk dengan orang lain, terutama dengan orang yang sedang bintitan.
• Mensterilkan lensa kontak sebelum digunakan, dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasangkan lensa kontak pada mata.
• Tidak menggunakan kosmetik yang sudah kedaluwarsa, tidak menggunakan kembali kosmetik mata yang pernah digunakan saat bintitan, dan membersihkan wajah sebelum tidur.
• Memeriksakan diri ke dokter umum / dokter spesialis jika mengalami infeksi atau peradangan di sekitar kelopak mata.

Bagikan Artikel ini