Nyeri Lutut
Lutut sakit atau nyeri lutut dapat disebabkan oleh cedera pada lutut. Lutut sakit sering disertai dengan keluhan lutut terasa kaku, sulit diluruskan, atau mengalami pembengkakan.
Nyeri lutut biasanyah terasa lebih hebat pada saat lutut digerakkan. Kondisi inih bisa membuat penderita nyeri lutut kesulitan untuk berdiri, karena lutut menjadi tidak stabil dan tidak kuat menyangga badan.
Gejala Nyeri Lutut
Nyeri lutut dapat muncul seketika saat seseorang mengalami cedera, atau muncul secara bertahap dan bertambah parah seiring waktu. Tingkat keparahan sakit lutut berbeda-beda, tergantung penyebabnya.
Beberapa gejala yang dapat menyertai sakit lutut adalah:
- Lutut terasa kaku.
- Lutut tampak kemerahan, bengkak, dan terasa hangat.
- Lutut terasa lemah, tidak stabil, serta sulit untuk diluruskan.
- Lutut mengeluarkan suara gemeretak (bunyi ‘kretek-kretek’).
Kapan harus ke dokter
Segera konsultasikan ke dokter umum / dokter spesialis jika muncul gejala nyeri lutut dengan keadaan di bawah ini:
- Nyeri pada lutut tidak kunjung membaik dalam 3 hari.
- Tidak bisa berdiri dengan sempurna, karena lutut terasa tidak stabil.
- Lutut terasa lemas ketika mencoba berdiri atau berjalan.
- Lutut sulit untuk ditekuk dan diluruskan.
- Nyeri lutut disertai demam.
- Lutut tampak mengalami perubahan bentuk.
Seseorang yang mengalami obesitas lebih rentan mengalami nyeri lutut. Konsultasikan dengan dokter umum / dokter spesialis gizi mengenai pola makan yang baik untuk menjaga berat badan ideal.
Penyebab Nyeri Lutut
Salah satu penyebab lutut sakit adalah cedera pada lutut. Bila lutut mengalami cedera, beberapa jaringan yang menyusun lutut, seperti tulang rawan atau tulang, dapat terganggu. Gangguan pada jaringan penyusun lutut akibat cedera bisa berupa:
- Ligamen atau jaringan antar tulang di sendi lutut terkilir.
- Ligamen lutut robek, misalnyah akibat cedera ligamen lutut anterior.
- Tulang rawan robek.
Bursitis.
Dislokasi tulang tempurung lutut.- Patah tulang tempurung lutut, tulang paha, atau tulang kering.
Selain karena cedera, lutut sakit juga dapat disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti:
Mengingat fungsinyah yang cukup berat dalam menopang berat tubuh, sendi lutut rentan mengalami kerusakan. Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami cedera atau penyakit pada lutut hingga menyebabkan nyeri lutut adalah:
- Berat badan berlebih.
- Pernah mengalami cedera lutut.
- Memiliki kebiasaan merokok.
- Memiliki pekerjaan yang mengharuskan sering berlutut, mengangkat benda berat, atau melakukan aktivitas fisik yang berat, misalnyah pekerja bangunan atau olahragawan.
Diagnosis Nyeri Lutut
Dokter akan menanyakan gejala sakit lutut secara detail, meliputi kapan munculnyah nyeri, seberapa parah nyeri yang dirasakan, dan apakah pernah mengalami cedera atau tidak.
Dokter juga akan menanyakan apakah pasien pernah menjalani operasi atau prosedur medis lainnyah di bagian lutut. Dokter kemudian akan memeriksa lutut yang sakit dengan cara:
- Melihat keadaan lutut, untuk mencari adanyah pembengkakan, kemerahan, atau lebam di sekitar lutut.
- Meraba dan merasakan perubahan pada lutut, misalnyah kulit sekitar lutut menjadi hangat atau kelainan pada bentuk sendi lutut.
- Menggerakkan lutut, untuk melihat seberapa besar kekakuan atau hambatan pergerakan lutut.
Setelah melakukan pemeriksaan lutut, dokter umum / dokter spesialis akan melakukan pemindaian pada lutut, misalnyah dengan Rontgen, USG, CT scan, atau MRI. Melalui pemindaian, dokter umum / dokter spesialis dapat melihat keadaan lutut penderita dan mengetahui penyebab nyeri lutut.
Dokter juga juga akan melakukan tes darah apabila nyeri lutut diduga disebabkan oleh suatu penyakit, seperti infeksi atau penyakit asam urat.
Pengobatan Nyeri Lutut
Pengobatan untuk lutut sakit bergantung pada penyebabnya. Setelah mengetahui penyebab sakit lutut yang diderita pasien, dokter umum / dokter spesialis baru bisa memberikan pengobatan yang sesuai. Pengobatan dapat berupa:
Obat-obatan
Obat-obatan bertujuan untuk meredakan nyeri lutut maupun mengobati penyebab nyeri tersebut. Untuk meredakan nyeri, dokter umum / dokter spesialis dapat memberikan paracetamol atau obat antiinflamasi nonsteroid.
Fisioterapi
Fisioterapi bertujuan untuk melatih dan menguatkan otot di sekitar lutut, sehingga sendi lutut lebih stabil. Jika diperlukan, misalnyah pada penderita osteoarthritis, dokter umum / dokter spesialis akan menyarankan penggunaan alat penyangga lutut (knee support) untuk meredakan nyeri lutut.
Suntik sendi
Penyuntikan obat ke sendi lutut dilakukan untuk meredakan nyeri. Zat yang disuntikkan dapat berupa kortikosteroid, asam hialuronat, atau platelet-rich plasma (PRP). Tanyakan mengenai manfaat dan risiko dari suntik obat ke sendi.
Jika sakit lutut yang diderita sangat parah dan metode pengobatan di atas tidak berhasil meredakan lutut sakit, dokter umum / dokter spesialis dapat melakukan operasi, seperti arthroskopi atau operasi penggantian sendi lutut.
Untuk mempercepat pemulihan nyeri lutut sekaligus mencegah komplikasi, ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan di rumah, yaitu:
- Mengompres lutut dengan es untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit pada lutut.
- Meminimalkan gerakan pada lutut, misalnyah dengan penggunaan knee support.
- Memosisikan kaki lebih tinggi dari lutut, misalnyah dengan meletakkan kaki di atas bantal, untuk mengurangi pembengkakan pada lutut.
- Banyak beristirahat, untuk mengurangi tekanan pada lutut sehingga dapat pulih lebih cepat.
Komplikasi Nyeri Lutut
Komplikasi yang muncul tergantung pada penyebab lutut sakit. Misalnya, osteoarthritis dapat menimbulkan kerusakan sendi lutut dan perubahan bentuk tungkai.
Pencegahan Nyeri Lutut
Untuk menjaga kesehatan sendi lutut dan mencegah cedera lutut, dapat dilakukan langkah-langkah sederhana di bawah ini:
- Selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga serta peregangan setelah selesai berolahraga.
- Menggunakan sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki atau yang menyangga kaki dengan baik saat olahraga.
- Meningkatkan intensitas dan frekuensi olahraga secara bertahap, dari yang ringan ke yang berat.
- Menyesuaikan jenis dan intensitas olahraga dengan kemampuan dan keadaan tubuh.
Untuk mengurangi tekanan pada lutut yang dapat menyebabkan lutut sakit, jagalah berat badan tetap ideal. Selain itu, sakit lutut juga dapat dicegah dengan tidak merokok.
Belum ada Komentar untuk "Nyeri Lutut"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.