Pengertian Penyakit Kuning
Penyakit kuning adalah keadaan menguningnyah kulit dan bagian putih mata (sklera). Penyakit kuning atau ikterus sebenarnyah bukanlah suatu penyakit, melainkan tanda dari suatu penyakit.
Pada bayi yang baru lahir, penyakit kuning normal terjadi dan bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan. Kondisi inih terjadi pada saat bayi berusia 2-4 hari, dan akan menghilang dalam 1-2 minggu. Namun bila penyakit kuning terjadi pada 24 jam pertama setelah bayi lahir, atau tidak menghilang setelah bayi berusia lebih dari 14 hari, konsultasikanlah dengan dokter.
Penyebab Penyakit Kuning
Penyakit kuning disebabkan oleh penumpukan zat bernama bilirubin di dalam aliran darah. Bilirubin terbentuk dari penghancuran sel darah merah. Setiap orang memiliki kadar bilirubin normal yang berbeda-beda sesuai usianya. Selain itu, pada kasus tertentu, penyakit kuning juga bisa disebabkan oleh kelainan pada empedu atau hati, misalnyah abses hepar dan infeksi atau radang kantong empedu.
Pada orang dewasa, kadar bilirubin normal adalah di bawah 1,2 mg/dL. Sedangkan pada anak-anak (di bawah usia 18 tahun), kadar bilirubin normal adalah di bawah 1 mg/dL. Khusus pada bayi baru lahir, kadar bilirubin normal tergantung kepada usia bayi baru lahir. Berikut penjelasan lengkapnya:
- Usia kurang dari 1 hari: di bawah 10 mg/dL
- Usia 1 sampai 2 hari: di bawah 15 mg/dL
- Usia 2 sampai 3 hari: di bawah 18 mg/dL
- Usia lebih dari 3 hari: di bawah 20 mg/dL
Bayi dengan kadar bilirubin di atas normal harus segera ditangani. Sebab jika kadar bilirubin mencapai 25 mg/dL, bayi kuning tersebut dapat berisiko mengalami kerusakan otak, kehilangan pendengaran, serta terserang penyakit cerebral palsy.
Gejala Penyakit Kuning
Penderita penyakit kuning, kulit, mata, dan lapisan dalam mulut atau hidungnyah akan kelihatan kekuningan. Selain itu penderita penyakit kuning biasanyah akan mengeluarkan feses berwarna seperti dempul dan urine yang berwarna seperti teh. Ada juga berbagai gejala lain seperti demam dan nyeri otot.
Pengobatan Penyakit Kuning
Dokter akan melakukan pemeriksaan kadar bilirubin dalam darah pasien, kemudian melakukan beberapa tes tambahan seperti tes darah, tes urine, tes pemindaian, dan biopsi hati untuk mencari tahu penyebab penyakit kuning tersebut.
Pengobatan penyakit kuning tergantung kepada penyebab yang mendasarinya. Pengobatan penyakit kuning dibagi menjadi tiga, yaitu:
Pengobatan pre-hepatic, untuk mencegah sel darah merah hancur terlalu banyak atau cepat, sehingga penumpukan bilirubin dapat dihindari.
Pengobatan intra-hepatic, untuk memperbaiki kerusakan hati, dan mencegah meluasnyah kerusakan pada organ tersebut.
Pengobatan post hepatic, untuk menghilangkan sumbatan di dalam saluran empedu dan pankreas.
Penyakit kuning dapat dicegah. Baik dengan mendapatkan vaksinasi hepatitis A dan B, meminum obat pencegah penyakit malaria, membatasi konsumsi minumam alkohol, berhenti merokok dan lain sebagainya.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Penyakit Kuning"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.