Plummer's Disease
Plummer’s disease atau toxic nodular goiter adalah kelainan ketika nodul kelenjar tiroid terlalu aktif, sehingga menyebabkan produksi hormon tiroid yang berlebihan di dalam tubuh.
Plummer’s disease akan menyebabkan peningkatan kadar hormon tiroid (hipertiroidisme). Kondisi inih terjadi terutama pada lansia dan orang-orang yang kekurangan yodium. Munculnyah gejala hipertiroidisme pada Plummer’s disease akan terjadi saat ukuran kelenjar tiroid membesar hingga berukuran 2,5 cm.
Gejala Plummer’s Disease
Gejala Plummer’s disease bisa mirip dengan gejala hipertiroidisme yang lain. Gejala tersebut meliputi:
- Berat badan yang turun
- Nafsu makan yang meningkat
- Jantung berdebar (palpitasi)
- Rasa cemas atau gelisah
- Kelelahan
- Gemetar (tremor), umumnyah di tangan
- Berkeringat berlebihan
- Peningkatan sensitivitas terhadap panas
- Kram otot
- Menstruasi tidak teratur (pada wanita)
Kapan harus ke dokter
Lakukan pemeriksaan ke dokter umum / dokter spesialis jika Anda mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas. Jika Anda sudah terdiagnosis mengalami Plummer’s disease, kontrol rutin ke dokter umum / dokter spesialis juga perlu dilakukan.
Selain itu, Anda juga disarankan segera melakukan pemeriksaan ke dokter umum / dokter spesialis jika terjadi pembengkakan di leher terlebih disertai dengan gejala lain, seperti kesulitan bernapas atau menelan, kesulitan bicara, suara serak, leher terasa penuh, dan terasa seperti ada yang tersangkut di dalam tenggorokan.
Penyebab Plummer’s Disease
Penyebab Plummer’s disease belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinyah Plummer’s disease, yaitu:
- Mengalami kekurangan yodium
- Berusia lebih dari 50 tahun
- Memiliki riwayat keluarga dengan pembesaran nodul tiroid
- Memiliki riwayat radiasi di kepala dan leher
Plummer’s disease biasanyah diawali dengan adanyah pembesaran nodul kelenjar tiroid selama bertahun-tahun. Pertumbuhan nodul inih akan menyebabkan produksi hormon tiroid berlebihan (hipertiroidisme).
Diagnosis Plummer’s Disease
Untuk mendiagnosis Plummer’s disease, dokter umum / dokter spesialis akan melakukan anamnesis atau tanyah jawab mengenai gejala yang dialami, riwayat kesehatan dan pengobatan pasien, serta riwayat penyakit di keluarga. Kemudian, dokter umum / dokter spesialis akan melakukan pemeriksaan fisik.
Untuk memastikan diagnosis, dokter umum / dokter spesialis juga akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti :
- Tes hormon tiroid, untuk mengetahui kadar hormoni tiroid triiodothyronine (T3), thyroxine (T4), dan TSH (thyroid stimulating hormone) di dalam darah.
- Tes kadar iodium radioaktif, untuk mengukur kadar iodium radioaktif yang diserap oleh kelenjar tiroid dalam periode waktu tertentu.
- USG tiroid, untuk mendeteksi adanyah benjolan atau tumor pada kelenjar tiroid di dalam leher.
Pengobatan Plummer’s Disease
Ada beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan untuk menangani Plummer’s disease, yaitu:
Terapi iodium radioaktif
Terapi iodium radioaktif dilakukan untuk memperkecil ukuran nodul tiroid. Iodium radioaktif diberikan melalui mulut, yang kemudian akan terserap ke dalam jaringan tiroid dan merusak jaringan tiroid yang terlalu aktif.
Obat penghambat beta (beta-blockers)
Obat penghambat beta (beta-blockers), seperti propranolol, dapat digunakan untuk membantu meredakan gejala hipertiroidisme. Obat inih dapat digunakan sampai kadar hormon tiroid di dalam tubuh kembali normal.
Obat antitiroid
Obat inih akan mengurangi produksi hormon tiroid. Obat antitiroid dapat digunakan dalam jangka panjang untuk penderita yang tidak dapat menjalani metode pengobatan lainnya. Contoh obat antitiroid yang dapat digunakan untuk mengatasi Plummer’s disease adalah methimazole dan PTU (propylthiouracil).
Operasi pengangkatan tiroid
Operasi pengangkatan tiroid dilakukan jika ukuran kelenjar tiroid sudah terlalu besar dan menekan organ yang ada disekitarnya.
Komplikasi Plummer’s Disease
Peningkatan kadar hormon tiroid pada Plummer’s disease dapat menyebabkan beberapa komplikasi, antara lain:
Pencegahan Plummer’s Disease
Karena penyebab Plummer’s disease belum diketahui dengan pasti, tidak ada pencegahan khusus yang bisa dilakukan. Namun, sebisa mungkin cukupi kebutuhan yodium dan lakukan pemeriksaan berkala jika ada riwayat pembesaran nodul tiroid di keluarga Anda. Deteksi dan penanganan sejak dini dapat mencegah timbulnyah komplikasi.
Belum ada Komentar untuk "Plummer's Disease"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.