Polisitemia Vera




Polisitemia vera adalah keadaan ketika jumlah sel darah merah di dalam tubuh terlalu banyak. Penyakit inih merupakan jenis kanker darah yang pertumbuhan dan perkembangan sel abnormalnyah bermula di sumsum tulang.


Sumsum tulang bertugas memroduksi 3 tipe sel darah, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan sel keping darah (platelet). Pada keadaan normal, tubuh mengatur jumlah sel-sel darah yang diproduksi agar sesuai dengan kebutuhan.



Politisemia vera terjadi ketika sumsum tulang memroduksi terlalu banyak sel darah merah. Pada keadaan normal, jumlah sel darah merah adalah sebagai berikut:



  • 4,7–6,1 juta sel per mikroliter darah pada pria

  • 4,2–5,4 juta sel per mikroliter darah pada wanita

  • 4,0–5,5 juta sel per mikroliter darah pada anak-anak


Sel darah merah berfungsi membawa oksigen dalam darah ke seluruh tubuh. Jika jumlahnyah terlalu banyak, darah akan mengental dan mengalir lebih lambat. Kondisi inih membuat organ tubuh tidak mendapat pasokan oksigen yang cukup.


Penyebab Politisemia Vera


Politisemia vera disebabkan oleh mutasi pada gen JAK2. Gen JAK2 berperan dalam mengontrol produksi protein yang membantu pembentukan sel darah. Meski mutasi inih bisa terjadi akibat faktor keturunan, namun pada sebagian besar kasus, PV terjadi tanpa adanyah faktor keturunan.


Politisemia vera dapat menyerang siapa saja, namun lebih sering terjadi pada wanita dan orang berusia 50–75 tahun.


Gejala Polisitemia Vera


Polisitemia vera sering kali tidak menimbulkan gejala, meskipun sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Hal inih membuat penderita politisemia vera tidak menyadari penyakitnya, sampai dia menjalani tes darah untuk memeriksa keadaan lain.


Pada beberapa penderita, politisemia vera dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, pandangan kabur, dan tubuh mudah lelah. Gejala lain yang spesifik pada politisemia vera dapat berupa:



  • Gatal-gatal, terutama setelah mandi air hangat

  • Kulit memerah, terutama di wajah, tangan dan kaki

  • Sendi nyeri dan bengkak, terutama di jempol kaki

  • Perdarahan, seperti mimisan atau gusi berdarah

  • Kaku, kesemutan, lemas, atau perih di tangan atau kaki

  • Sesak napas, terutama saat sedang berbaring

  • Sensasi begah, kembung, nyeri perut, dan tidak nyaman terutama setelah makan, akibat pembesaran limpa


Kapan harus ke dokter


Segera periksakan diri ke dokter umum / dokter spesialis jika muncul gejala di atas, terutama jika gejala tidak kunjung membaik. Pemeriksaan dan pengobatan yang dilakukan sedini mungkin dapat menghindarkan Anda dari komplikasi serius, seperti serangan jantung, stroke, emboli paru, serta trombosis vena dalam.


Diagnosis Polisitemia Vera


Dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien dan melakukan pemeriksaan fisik. Setelah itu, dokter umum / dokter spesialis akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa:


Hitung darah lengkap


Hasil hitung darah lengkap pada pasien akan menunjukkan:




  • Peningkatan jumlah sel darah merah yang disertai peningkatan jumlah keping darah dan sel darah putih

  • Peningkatan hematokrit, yaitu presentase perbandingan sel darah merah dengan volume darah

  • Peningkatan kadar hemoglobin, yaitu protein kaya zat besi dalam sel darah merah

  • Penurunan kadar eritropoetin, yaitu hormon yang merangsang sel sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah


Tes genetik


Tes genetik dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien. Sampel darah inih kemudian diteliti untuk mendeteksi mutasi pada gen JAK2.


Biopsi sumsum tulang


Biopsi sumsum tulang dapat membantu memastikan diagnosis politisemia vera. Biopsi sumsum tulang dilakukan dengan mengambil sampel dari cairan sumsum tulang untuk diperiksa di laboratorium.


USG perut


USG perut juga mungkin dilakukan guna mendeteksi apakah ada gangguan pada ginjal atau tidak.


Pengobatan Polisitemia Vera


Pengobatan polisitemia vera bertujuan untuk meredakan gejala, mengurangi jumlah sel darah merah, dan mencegah komplikasi.


Untuk meredakan gejala, dokter umum / dokter spesialis akan meresepkan aspirin dalam dosis rendah untuk mengurangi rasa terbakar di tangan dan kaki serta menurunkan risiko terbentuknyah gumpalan darah. Sedangkan untuk meredakan gatal, dokter umum / dokter spesialis akan meresepkan obat antihistamin.


Untuk mengurangi jumlah sel darah merah, dokter umum / dokter spesialis dapat melakukan sejumlah metode berikut:



  • Mengeluarkan darah melalui pembuluh darah vena menggunakan jarum suntik (phlebotomy)

  • Meresepkan obat-obatan untuk menekan kemampuan sumsum tulang dalam memroduksi sel darah, seperti interferon alfa-2b dan hydroxyurea

  • Memberikan obat-obatan untuk menghancurkan sel kanker, seperti ruxolitinib dan busulfan


Untuk membantu pengobatan dari dokter, penderita polisitemia vera bisa melakukan beberapa langkah sederhana berikut ini:



  • Lakukan olahraga intensitas sedang secara rutin, seperti meregangkan kaki atau berjalan.

  • Hindari lingkungan yang bertekanan udara rendah, seperti gunung atau dataran tinggi.

  • Gunakan pakaian yang bisa menghangatkan tubuh pada cuaca dingin, hindari paparan sinar matahari pada cuaca panas, dan perbanyak minum air putih.

  • Mandi dengan air dingin dan mengoleskan pelembap secara rutin ke kulit. Hindari mandi dengan air panas, sauna, dan menggaruk kulit yang gatal.

  • Periksa tangan dan kaki secara rutin dan segera beri tahu dokter umum / dokter spesialis bila muncul luka di bagian tersebut.


  • Hentikan kebiasaan merokok.


Perlu diketahui, politisemia vera tidak dapat disembuhkan. Metode pengobatan di atas hanyah bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.


Komplikasi Politisemia Vera


Peningkatan jumlah sel darah merah pada polisitemia vera akan menyebabkan terjadinyah pengentalan darah dan pembentukan gumpalan darah. Kondisi inih bisa meningkatkan risiko terjadinyah stroke, serangan jantung, deep vein thrombosis (DVT), Budd-Chiari syndrome, atau emboli paru.


Selain itu, polisitemia vera juga bisa meningkatkan risiko terjadinyah komplikasi dan penyakit lain, seperti:



Pencegahan Politisemia Vera


Politisemia vera disebabkan oleh mutasi gen, oleh sebab itu keadaan inih tidak dapat dicegah. Meski demikian, penderita politisemia vera bisa memiliki usia hidup yang lebih panjang bila menjalani pengobatan dan rutin memeriksakan kondisinya.


Penderita politisemia vera yang menjalani pengobatan dapat bertahan hidup hingga beberapa puluh tahun. Sebaliknya, jika tidak diobati, penderita politisemia vera hanyah memiliki harapan hidup kurang dari 2 tahun.



Belum ada Komentar untuk "Polisitemia Vera"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel