Bromhexine




Bromhexine yaitu obat yang digunakan untuk mengencerkan dahak pada saluran pernapasan atau yang disebut juga dengan mukolitik. Obat inih bekerja dengan cara menghambat kerja sel yang menghasilkan dahak atau mukus, sehingga menghasilkan dahak yang tidak kental dan mudah untuk dikeluarkan.



Merek dagang: Exovon, Mucotussan, Bromika, Bronkris, Rexcof, Hufasulvon Kids, Solvinex, Bromevon, Siladex Mucolytic & Expectorant, Bromifar, Erphahexin, Hustab, Bromhexine HCL, Bronex, Farmavon, Wibrom, Hexon, Bisolvon, Benadryl Wet Cough, Novaheksin, Halmezin, Graxine, Mextril Expectorant, Bodrexin Flu dan Batuk, Fortusin, Dexolut, Mucohexin, Oskadon Flu dan Batuk Berdahak, Wood’s Peppermint Expectorant, Phytovon, Ethisolvan, Hexinal, Celovon, Bromedcyl, Mucosolvan, Mosavon, Thephidron, Poncosolvon, Miravon, Intibronko Plus, Nufadipect


Tentang Bromhexine





























GolonganObat mukolitik (pengencer dahak)
KategoriObat resep dan bebas
ManfaatMeredakan batuk yang disertai dahak
Dikonsumsi olehDewasa dan anak-anak > 2 tahun
Kategori kehamilan dan menyusui
Kategori A: Studi terkontrol pada wanita hamil tidak menunjukkan adanyah risiko terhadap janin, dan kecil kemungkinannyah untuk membahayakan janin.Belum diketahui apakah bromhexine dapat diserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat inih tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Bentuk obatTablet, sirop

Peringatan:



  • Jangan berikan kepada anak di bawah 2 tahun.

  • Hindari mengonsumsi bromhexine jika memiliki alergi terhadap obat ini.

  • Beri tahu dokter umum / dokter spesialis apabila saat inih Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat-obatan lainnya, termasuk suplemen dan produk herba.

  • Hati-hati mengonsumsi bromhexine jika Anda mengalami gejala pneumonia atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), serta memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, seperti AIDS atau pasca kemoterapi.

  • Berhati-hatilah jika Anda pernah atau sedang menderita tukak lambung, gangguan ginjal, dan gangguan hati.

  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah menggunakan bromhexine, segera hubungi dokter.


Dosis Bromhexine


Dosis bromhexine berbeda-beda untuk setiap pasien. Berikut inih adalah dosis umum penggunaan bromhexine oral untuk mengencerkan dahak:




  • Dewasa: 8-16 mg, 3 kali sehari.


  • Anak-anak usia 2-5 tahun: 8 mg per hari, yang dapat dibagi ke dalam 2-3 jadwal konsumsi.


  • Anak-anak usia 6-11 tahun: 4-8 mg, 3 kali sehari.


  • Anak-anak usia  12 tahun: Sama dengan dosis dewasa


Bromhexine juga bisa diberikan melalui cara inhalasi (uap) dengan bentuk bromhexine cairan, dosisnyah akan diberikan sesuai dengan petunjuk dokter.


Menggunakan Bromhexine dengan Benar


Ikutilah anjuran dokter umum / dokter spesialis dan bacalah informasi obat yang tertera pada label kemasan, sebelum Anda menggunakan bromhexine.


Bromhexine oral dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Minum tablet bromhexine dengan air putih. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet karena dapat meningkatkan efek samping.


Untuk bromhexine bentuk sirup, kocoklah botol terlebih dahulu sebelum sirup dikonsumsi. Gunakan sendok takar yang biasanyah sudah tersedia dalam kotak kemasan. Jangan gunakan sendok makan biasa karena dosis bisa berbeda.


Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya, dan usahakan untuk selalu mengonsumsi obat pada jam yang sama setiap harinya.


Bagi pasien yang lupa mengonsumsi bromhexine disarankan untuk segera melakukannyah begitu ingat, apabila jeda dengan dosis berikutnyah tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.


Jangan menggunakan bromhexine lebih dari 14 hari tanpa seizin dokter.


Simpanlah bromhexine pada suhu ruangan dan di dalam wadah tertutup untuk menghindari paparan sinar matahari, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.


Interaksi Obat


Bromhexine dapat meningkatkan penyerapan obat-obatan antibiotik jika digunakan secara bersamaan.


Efek Samping Bromhexine


Efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan bromhexine adalah:



  • Pusing

  • Sakit kepala

  • Mual

  • Perut kembung

  • Diare

  • Gatal

  • Ruam

  • Sesak napas

  • Angioedema atau pembengkakan di bawah kulit


Jika Anda mengalami gejala efek samping yang berkepanjangan atau reaksi alergi, segera hubungi dokter umum / dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan.



Belum ada Komentar untuk "Bromhexine"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel