Guaifenesin
Guaifenesin yaitu obat yang digunakan untuk mengobati batuk akibat gangguan di saluran pernapasan seperti flu dan bronkitis. Obat inih bekerja dengan mengencerkan dahak di saluran pernapasan, sehingga melegakan pernapasan.
Guaifenesin umumnyah tidak digunakan untuk mengobati batuk akibat merokok atau gangguan pernapasan jangka panjang, seperti emfisema.
Merek dagang: Allerin, Anakonidin, Actifed Plus Expectorant, Benadryl Wet Cough, Bisolvon Extra, Codipront Cum Expectorant, Cohistan Expectorant, Comtusi, Decolsin, Dextrosin, Flutamol, Guaifenesin, Hufagripp, Itrabat, Komix, Konidin, Lapifed Ekspektoran, Mextril, Neo Pim-Tra-Kol, Oroxin, Oskadon, Oskadryl Extra
Tentang Guaifenesin
Golongan | Ekspektoran |
Kategori | Obat bebas dan resep |
Manfaat | Pengencer dahak |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak ≥ 6 bulan |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin.Belum diketahui apakah guaifenesin bisa diserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan kepada dokter umum / dokter spesialis mengenai penggunaan obat inih selama masa menyusui. |
Bentuk obat | Tablet, kapsul, sirop, dan suspensi |
Peringatan:
- Hindari konsumsi guaifenesin jika alergi terhadap pada obat ini.
- Segera ke dokter umum / dokter spesialis jika sudah menggunakan obat inih lebih dari 7 hari namun kondisi tidak membaik.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda memiliki riwayat asma, bronkitis kronis, emfisema, batuk disertai dahak yang banyak, atau batuk darah.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika sedang menjalani pengobatan dengan obat lain, termasuk suplemen dan produk herba.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah menggunakan guaifenesin, segera temui dokter.
Dosis Guaifenesin
Kondisi | Bentuk Obat | Usia | Dosis |
Batuk | Oral | Dewasa dan anak di atas usia 12 tahun | 200-400 mg, tiap 4 jam, atau 600-1200 mg, tiap 12 jam. Dosis maksimal adalah 2400 mg per hari. |
Anak usia 6-12 tahun | 100-200 mg, tiap 4 jam. Dosis maksimal adalah 1200 mg per hari. | ||
Anak usia 2-6 tahun | 50-100 mg, tiap 4 jam. Dosis maksimal adalah 600 mg per hari. | ||
Anak usia 6 bulan-2 tahun | 25-50 mg, tiap 4 jam. Dosis maksimal adalah 300 mg per hari. |
Menggunakan Guaifenesin dengan Benar
Ikuti saran dokter umum / dokter spesialis atau baca keterangan yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi guaifenesin. Obat inih bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Jangan membelah atau mengunyah tablet guaifenesin terlebih dahulu sebelum ditelan, kecuali disarankan dokter.
Jika menggunakan guaifenesin dalam bentuk sirup, gunakan sendok takar khusus obat yang disertakan dalam kemasan. Jangan gunakan sendok lain, karena dosisnyah bisa tidak tepat.
Disarankan minum banyak air selama mengonsumsi obat inih untuk membantu mengencerkan dahak.
Konsumsi guaifenesin di waktu yang sama setiap harinya, untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Bagi pasien yang lupa mengonsumsi obat ini, disarankan untuk segera melakukannyah begitu ingat, apabila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnyah tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Jauhkan guaifenesin dari paparan sinar matahari langsung.
Interaksi Obat
Belum diketahui interaksi guaifenesin dengan obat lain.
Efek Samping Guaifenesin
Penggunaan guaifenesin berpotensi menimbulkan efek samping, seperti:
- Pusing
- Mengantuk
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Sakit perut
- Ruam
- Pembentukan batu ginjal
Belum ada Komentar untuk "Guaifenesin"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.