Aluminium Hidroksida
Aluminium hidroksida yaitu obat untuk mengatasi gejala akibat produksi asam lambung yang berlebihan. Obat inih dapat ditemukan sebagai obat tunggal atau dalam bentuk kombinasi dengan magnesium hidroksida.
Cara kerja aluminium hidroksida adalah dengan menetralisir asam lambung serta melindungi dinding lambung dari iritasi akibat asam lambung. Obat inih juga bisa digunakan untuk mengurangi kadar fosfat dalam tubuh dengan mengikat fosfat yang berasal dari makanan. Aluminium hidroksida tersedia dalam bentuk tablet kunyah, sirop, tablet, dan kaplet.
Beberapa gejala asam lambung berlebih yang dapat diatasi dengan obat inih adalah nyeri ulu hati, sering bersendawa, dan perut kembung. Aluminium hidroksida juga bisa digunakan untuk menurunkan kadar fosfat pada penderita penyakit ginjal kronis.
Merek dagang aluminium hidroksida: Antasida Doen, Gastrucid, Hufamag, Triocid, Lambucid, Magtral, Anflat, Ranacid Forte, Novamag, Ultilox, Samtacid, Acitral, Plantacid, Magten, Mylanta.
Apa Itu Aluminium Hidroksida?
Golongan | Antasida |
Kategori | Obat bebas dan resep |
Manfaat | Menetralisir asam lambung yang berlebihan serta menurunkan kadar fosfat yang tinggi pada penderita penyakit ginjal kronis. |
Digunakan oleh | Dewasa |
Aluminium hidroksida untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin. Belum diketahui apakah aluminium hidroksida dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat inih tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. |
Bentuk obat | Tablet kunyah, suspensi, tablet, dan kaplet.. |
Peringatan Sebelum Menggunakan Aluminium Hidroksida:
- Aluminium hidroksida tidak boleh digunakan pada penderita porfiria akut dan hipofosfatemia.
- Beri tahu dokter, jika Anda memiliki riwayat hipertensi, penyakit ginjal termasuk batu ginjal, dan perdarahan saluran pencernaan.
- Bila Anda menggunakan obat inih untuk mengobati hiperfosfatemia, periksakan kondisi Anda secara rutin ke dokter.
- Diskusikan terlebih dahulu dengan dokter umum / dokter spesialis sebelum menggunakan aluminium hidroksida, terutama bila Anda memiliki alergi terhadap obat ini.
- Jika digunakan untuk mengatasi gangguan akibat asam lambung, periksakan diri kembali ke dokter umum / dokter spesialis bila kondisi tidak membaik atau malah memburuk setelah mengonsumsi obat inih selama 1 minggu.
Dosis dan Aturan Pakai Aluminium Hidroksida
Dosis penggunaan aluminium hidroksida tergantung pada tingkat keparahan, kondisi pasien, serta responsnyah terhadap obat. Berikut inih adalah takaran aluminium hidroksida untuk orang dewasa dan anak-anak:
Kondisi: asam lambung
Dewasa: 5-30 ml suspensi setelah makan dan sebelum tidur, atau menurut anjuran dokter.
Kondisi: tukak lambung
Dewasa: 5-30 ml suspensi setelah makan dan sebelum tidur, atau menurut anjuran dokter.
Kondisi: hiperfosfatemia
Dewasa: 300-600 mg, 3 kali sehari, setelah makan dan sebelum tidur.
Anak-anak: 50-150 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 4 kali pemberian (setiap 6 jam).
Cara Menggunakan Aluminium Hidroksida dengan Benar
Gunakan aluminium hidroksida sesuai anjuran dokter umum / dokter spesialis atau petunjuk yang tertera di kemasan obat. Obat inih lebih efektif bila digunakan ketika gejala akibat peningkatan asam lambung muncul.
Selama menggunakan aluminium hidroksida, perbanyak minum air putih dan berolahraga untuk menurunkan risiko sembelit yang mungkin timbul akibat penggunaan obat ini.
Selama menggunakan aluminium hidroksida, hindari konsumsi makanan atau minuman yang dapat memperparah gejala akibat asam lambung, misalnyah cokelat, minuman beralkohol, dan kopi.
Jika Anda menggunakan aluminium hidroksida dalam bentuk tablet atau kaplet, telan langsung dengan bantuan segelas air. Namun, bila Anda menggunakan obat inih dalam bentuk tablet kunyah, kunyahlah terlebih dahulu sebelum ditelan.
Bila Anda menggunakan aluminium hidroksida dalam bentuk suspensi, kocok obat terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Gunakan sendok atau gelas takar khusus yang terdapat di dalam kemasan. Jangan menggunakan sendok makan biasa karena takarannyah dapat berbeda.
Aluminium hidroksida yang memiliki sediaan suspensi bisa disimpan di dalam kulkas, tapi jangan di bagian lemari pembeku (freezer).
Interaksi Aluminium Hidroksida dengan Obat Lain
Aluminium hidroksida dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap obat, bila digunakan bersamaan dengan obat lain. Jika Anda ingin mengonsumsi obat lain, beri jeda waktu 2 jam sebelum atau setelah mengonsumsi alumunium hidroksida.
Alumunium hidroksida akan lebih banyak terserap oleh tubuh bila digunakan bersamaan dengan vitamin C dan sitrat. Sebaliknya, alumunium hidroksida bisa menghambat penyerapan digoxin, fenilbutazon, naproxen, penisilin, quinidine, dan sulfonamida.
Efek Samping dan Bahaya Aluminium Hidroksida
Aluminium hidroksida bisa menyebabkan sembelit. Hubungi dokter umum / dokter spesialis bila gejala terasa parah dan tidak kunjung hilang. Jika dibiarkan, sembelit dapat memicu wasir atau ambeien.
Hentikan pengobatan dan periksakan ke dokter umum / dokter spesialis jika muncul efek samping di bawah ini:
- Hilang nafsu makan
- Tubuh lemas
- Lemah otot
- Mual dan muntah
- Kram perut
Belum ada Komentar untuk "Aluminium Hidroksida"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.