Aripiprazole




Aripiprazole yaitu obat jenis antipsikotik yang digunakan untuk meredakan gejala skizofrenia. Obat inih juga diberikan untuk mengatasi gejala episode mania pada gangguan bipolar. Pada episode mania, penderita terlihat sangat enerjik, bersemangat, dan bicara dengan cepat.


Aripiprazole bekerja dengan cara menyeimbangkan kerja senyawa kimia di dalam otak yang menjadi pemicu gangguan suasana hati. Aripiprazole tersedia dalam bentuk tablet dan suntik.


Merek dagang: Abilify, Aripi, Aripiprazole, Ariski



Tentang Aripiprazole





























GolonganAntipsikotik
KategoriObat resep
Manfaat

  • Meredakan gejala skizofrenia.

  • Mengatasi gejala episode mania pada gangguan bipolar


Digunakan olehRemaja usia di atas 13 tahun hingga orang dewasa
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin.Belum diketahui secara pasti apakah apiprazole dapat diserap ke dalam ASI atau tidak. Ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
BentukTablet, sirop, suntik

Peringatan:



  • Hindari pemakaian obat inih bagi penderita demensia dengan gejala psikosis, terutama yang sedang menjalani pengobatan antipsikotik lain.

  • Berhati-hati jika menggunakan aripiprazole pada anak-anak atau remaja, karena dapat menimbulkan ide untuk bunuh diri.

  • Harap berhati-hati jika memiliki kondisi-kondisi berupa penyakit jantung, stroke, tekanan darah rendah (hipotensi), penyakit Parkinson, dehidrasi, serta riwayat kejang atau pingsan.

  • Selama penggunaan obat sebaiknyah melakukan pemantauan tekanan darah dan denyut jantung.

  • Sebaiknyah tidak mengoperasikan alat-alat berat atau menyetir selama menggunakan obat ini.

  • Beri tahu dokter umum / dokter spesialis mengenai pemakaian obat-obatan lain, termasuk obat resep, bebas, herba, atau suplemen.

  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.


Dosis Aripiprazole
























Bentuk ObatKondisiDosis
TabletSkizofrenia
Dewasa:Dosis awal yang diberikan sebanyak 10-15 mg per hari. Dosis akan diatur paling lama tiap dua minggu sekali. Dosis maksimal adalah 30 mg per hari.Remaja usia di atas 15 tahun:2 mg untuk dua hari. Dosis ditingkatkan menjadi 5 mg untuk 2 hari tambahan hingga mencapai dosis yang diharapkan. Dosis maksimal adalah 30 mg per hari.
Episode mania pada gangguan bipolar
Dewasa:Dosis awal yang diberikan sebanyak 15 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 30 mg per hari, tergantung respons pasien terhadap obat.Remaja usia di atas 13 tahun:2 mg untuk dua hari. Dosis ditingkatkan menjadi 5 mg untuk 2 hari tambahan hingga mencapai dosis yang diharapkan. Dosis maksimal adalah 30 mg per hari.
SuntikanGejala skizofrenia atau episode mania
Dewasa:Dosis awal adalah 9,75 mg, dapat dilanjutkan lagi pada dua jam berikutnyah jika dibutuhkan. Maksimal 3 kali suntikan per hari.

Menggunakan Aripiprazole dengan Benar


Gunakanlah aripiprazole sesuai anjuran dokter umum / dokter spesialis dan bacalah keterangan yang tertera pada kemasan. Konsumsi aripiprazole sesuai dosis per hari yang dianjurkan dokter.



  • Tablet aripiprazole bisa dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Konsumsi tablet secara utuh yang boleh dikonsumsi dengan bantuan air minum. Untuk aripiprazole bentuk tablet yang larut dalam mulut (orodispersible), diamkan obat di mulut sampai larut.

  • Aripiprazole bentuk cair disarankan tidak dicampur dengan air.

  • Untuk aripiprazole dalam bentuk suntikan, pemberiannyah hanyah dilakukan oleh dokter.

  • Ikuti dosis dan cara penggunaan sesuai dengan petunjuk pada kemasan obat. Usahakan untuk mengonsumsi tablet pada waktu yang sama setiap harinyah agar pengobatan lebih efektif.

  • Bagi pasien yang lupa mengonsumsi aripiprazole, disarankan untuk segera melakukannyah begitu ingat apabila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnyah tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

  • Tidak disarankan untuk menghentikan konsumsi aripiprazole secara tiba-tiba tanpa seizin dokter.


Interaksi Obat


Penggunaan aripiprazole dengan obat-obatan tertentu dapat menimbulkan efek interaksi obat, seperti:



  • Memperkuat efek obat antihipertensi.

  • Meningkatkan efek menenangkan, jika digunakan bersama alkohol (etanol) atau obat depresan sistem saraf pusat.

  • Meningkatkan efek aripiprazole, jika digunakan bersama ketoconazole.


Kenali Efek Samping dan Bahaya Aripiprazole


Efek samping yang mungkin dapat timbul setelah menggunakan antipsikotik inih adalah:



  • Sakit kepala atau pusing

  • Mengantuk

  • Mual

  • Batuk

  • Ruam

  • Gelisah

  • Cemas

  • Lemah

  • Insomnia

  • Konstipasi

  • Penglihatan kabur

  • Hidung tersumbat

  • Berat badan bertambah

  • Tremor



Belum ada Komentar untuk "Aripiprazole"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel