Asetilkolin
Asetilkolin yaitu obat yang disuntikkan langsung ke mata dan digunakan dalam beberapa prosedur operasi katarak dan glaukoma. Obat inih memiliki efek untuk memperlebar pupil, melebarkan pembuluh darah, dan menurunkan tekanan bola mata.
Merek dagang: -
Tentang Asetilkolin
Golongan | Obat untuk mata |
Kategori | Obat resep |
Manfaat | Memperlebar pupil, melebarkan pembuluh darah, dan menurunkan tekanan bola mata saat prosedur operasi mata dilakukan. |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori N: Belum dikategorikan. Asetilkolin belum diketahui diserap oleh ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat inih tanpa memberi tahu dokter. |
Bentuk obat | Suntik ke mata |
Peringatan:
- Hati-hati menggunakan obat inih apabila menderita asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), gangguan jantung, tekanan darah rendah, epilepsi, penyakit Parkinson, tukak lambung, dan infeksi saluran kemih.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herba.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Asetilkolin
Dosis asetilkolin adalah 0,5-2 cc, yang disuntikkan ke bilik mata depan sebelum operasi mata dilakukan.
Menggunakan Asetilkolin dengan Benar
Asetilkolin hanyah tersedia dalam bentuk obat suntik. Pemberian obat harus dilakukan oleh dokter umum / dokter spesialis atau tenaga medis atas instruksi dokter. Dokter juga akan memantau pernapasan, tekanan darah, serta fungsi saraf selama asetilkolin diberikan.
Pastikan cairan asetilkolin dalam kondisi tersegel, bening dan tidak berwarna sebelum digunakan.
Hindari membekukan cairan asetilkolin sebelum atau sesudah dibuka.
Interaksi Obat
Berikut inih adalah beberapa risiko yang dapat terjadi apabila asetilkolin digunakan dengan obat lain:
- Meningkatkan risiko gangguan pernapasan dan jantung, jika digunakan dengan obat darah tinggi jenis penghambat beta, seperti atenolol, metoprolol, carvedilol, propranolol, dan timolol.
- Menurunkan efektivitas asetilkolin, jika digunakan dengan obat tetes mata anti radang, misalnyah diclofenac dan ketorolac.
- Meningkatkan dan memperpanjang efek asetilkolin, jika digunakan dengan obat untuk demensia, seperti donepezil dan memantine.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Asetilkolin
Efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan asetilkolin adalah:
- Sakit kepala
- Produksi air liur, air mata, dan ingus yang berlebihan
- Sering buang air kecil
- Mual
- Muntah
- Nyeri perut
- Diare
Penggunaan obat inih juga berisiko menimbulkan gejala alergi yang ditandai dengan gatal, muncul ruam pada kulit, pembengkakan di bagian wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan, serta sesak napas. Jika gejala tersebut muncul, dokter umum / dokter spesialis akan melakukan tindakan pengobatan, serta memantau denyut jantung, tekanan darah, dan pernapasan pasien.
Belum ada Komentar untuk "Asetilkolin"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.