Neomycin
Neomycin yaitu obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi. Neomycin bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri di sebuah organ.
Obat inih tersedia dalam beragam bentuk, di antaranyah adalah tetes atau salep mata, tetes telinga, dan obat oles (topikal) yang berbentuk salep, krim, serta gel. Untuk bentuk topikal, neomycin berguna untuk mengangani infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri. Sementara itu, neomycin tetes mata dan telinga digunakan untuk menangani infeksi bakteri yang terjadi di organ tersebut, misalnyah infeksi mata karena bakteri atau otitis eksterna (infeksi bakteri di telinga).
Perlu diingat, neomycin tidak bisa digunakan untuk mengatasi infeksi karena virus.
Merek dagang: Alletrol Compositum, Bevalex, Bioplacenton, Conjucto, Dexaton, Enbatic, Fasolon, Nebacetin, Otopain, Ximex Optixitrol
Tentang Neomycin
Golongan | Antibiotik aminoglikosida |
Kategori | Obat resep |
Manfaat | Menangani infeksi kulit, mata, atau telinga |
Digunakan oleh | Anak-anak usia di atas dua tahun hingga dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori D (topikal - jika pemberian obat dekat dengan masa kelahiran): Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnyah manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnyah untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.Bagi ibu menyusui, jangan menggunakan neomycin bila tidak dianjurkan oleh dokter. |
Bentuk | Tetes dan salep mata, tetes telinga, salep, krim, gel, serbuk |
Peringatan:
- Neomycin topikal tidak boleh diberikan untuk bayi di bawah usia tiga tahun.
- Harap berhati-hati dalam menggunakan obat inih jika sedang mengalami gangguan fungsi ginjal, penyakit hati, penyakit Parkinson, vertigo, myasthenia gravis, gangguan usus, dan gangguan pendengaran (misalnyah tinnitus).
- Hindari pemberian imunisasi atau vaksinasi selama pemakaian neomycin.
- Informasikan kepada dokter umum / dokter spesialis jika ingin menggunakan obat inih untuk jangka panjang, karena dapat menyebabkan perkembangan organisme asing di dalam tubuh.
- Jangan menggunakan neomycin tetes telinga lebih dari tujuh hari. Temui dokter umum / dokter spesialis bila infeksi tidak kunjung sembuh.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herba, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Neomycin
Berikut inih dosis neomycin untuk orang dewasa:
Bentuk obat | Kondisi | Dosis |
Topikal | Infeksi kulit | Anak-anak berusia di atas 2 tahun hingga dewasaOleskan di bagian yang ingin diobati, sebanyak 2 kali sehari. |
Tetes mata | Infeksi mata | Anak-anak dan dewasaTeteskan 1-2 kali pada mata yang terinfeksi, sebanyak enam kali sehari, atau lebih dari itu jika dibutuhkan. |
Tetes telinga | Otitis eksterna | Anak-anak berusia 3 tahun ke atas hingga dewasaTiga tetes, sebanyak 3-4 kali sehari. |
Menggunakan Neomycin dengan Benar
Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter umum / dokter spesialis dalam menggunakan neomycin. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.
Neomycin topikal Cuci tangan dengan air bersih dan sabun. Bersihkan area kulit yang akan diobati, lalu keringkan. Oleskan neomycin sesuai dosis yang disarankan dokter umum / dokter spesialis dan petunjuk kemasan. Cuci tangan lagi setelah mengoleskan obat. Hindari mengoleskan neomycin pada kulit yang kasar, luka, nyeri, atau kulit bayi yang terkena ruam popok. Diskusikan dengan dokter umum / dokter spesialis sebelum menggunakan obat ini, jika mengalami kondisi tersebut.
Neomycin tetes mata atau tetes telinga Bersihkan terlebih dahulu bagian mata atau telinga yang akan diobati, lalu keringkan. Teteskan obat sesuai dengan dosis yang disarankan dokter umum / dokter spesialis dan petunjuk kemasan.
Interaksi Obat
Konsultasikan kepada dokter umum / dokter spesialis jika sedang mengonsumsi atau menggunakan neomycin bersama dengan obat-obat berikut ini, untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan:
Acarbose: neomycin meningkatkan efek obat ini.
Amphotericin B, bacitracin, colistin, cisplatin, polymyxin B, atau vancomycin: efek kerusakan pada ginjal (nephrotoxic) dan kerusakan pada sel saraf (neurotoxic) akan meningkat.
Antikoagulan: berisiko menimbulkan perdarahan.
Furosemide: toksisitas (efek racun) neomycin akan meningkat.
Bifosfonat: meningkatkan risiko terjadinyah hipokalemia.
Digoxin atau methotrexate: neomycin menganggu penyerapan obat-obatan ini.
Vaksin tifoid oral: neomycin menurunkan efektivitas vaksin.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Neomycin
Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Berikut inih adalah efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan neomycin:
- Iritasi, rasa terbakar, merah, gatal, atau ruam pada kulit.
- Gangguan pendengaran.
- Urine berkurang.
Belum ada Komentar untuk "Neomycin"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.