Nifuroxazide
Nifuroxazide yaitu obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi gangguan pada usus. Gangguan usus dapat berupa infeksi pada lapisan dalam usus besar (kolitis) dan diare akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri Escherichia coli atau Staphylococcus yang dapat menyerang orang dewasa dan anak-anak. Golongan obat antibiotik inih bekerja dengan cara mematikan serangan bakteri yang menjadi penyebab infeksi.
Merek dagang: Fuzide, Hufafural, Nifudiar, Niral, Sanfuro, Xane
Tentang Nifuroxazide
Golongan | Antibiotik |
Kategori | Obat resep |
Manfaat |
|
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori N: Belum dikategorikan.Ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu sebelum mulai menggunakan nifuroxazide. |
Bentuk | Sirop dan suspensi |
Peringatan:
- Hati-hati penggunaan nifuroxazide untuk anak-anak.
- Harap berhati-hati dalam menggunakan obat inih jika sedang mengalami demam, muntah, tinja berdarah, gangguan ginjal, penyakit hati, kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipertiroidisme), atau alergi yodium.
- Hentikan pemakaian obat jika dalam tiga hari diare tidak kunjung sembuh. Setelah itu, segera temui dokter umum / dokter spesialis mengenai kelanjutan pengobatan.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika sedang menggunakan obat-obatan lainnya, termasuk suplemen dan produk herba.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Nifuroxazide
Dosis nifuroxazide untuk tiap pasien berbeda-beda. Dosis akan ditentukan dokter umum / dokter spesialis berdasarkan kondisi penyakit dan respons tubuh tiap pasien.
Umumnyah dosis nifuroxazide untuk dewasa adalah 800 miligram per hari yang dibagi ke dalam beberapa dosis, atau 200 miligram sebanyak empat kali untuk tiga hari.
Mengonsumsi Nifuroxazide dengan Benar
Ikuti anjuran dokter umum / dokter spesialis dan bacalah petunjuk yang tertera pada kemasan obat sebelum mulai mengonsumsi nifuroxazide.
Sirop dan suspensi nifuroxazide bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.
Saat pertama kali ingin digunakan, kocok botol suspensi hingga merata, kemudian campurkan suspensi nifuroxazide dengan air putih dengan takaran yang sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter. Aduk hingga merata campuran obat dan air sebelum dikonsumsi. Obat yang telah dicampurkan sebaiknyah segera dikonsumsi atau jika ingin digunakan pada waktu berikutnya, simpan di tempat yang sejuk dan ditutup rapat.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi nifuroxazide pada jam yang sama setiap harinyah agar hasil pengobatan maksimal.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi nifuroxazide, disarankan untuk segera melakukannyah begitu ingat jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnyah tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Interaksi Obat
Penggunaan nifuroxazide bersama dengan sefalosporin, chloramphenicol, griseofulvin, metrodinazole, atau sulfonamida dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti mual, muntah, sakit kepala, dan peningkatan denyut jantung.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Nifuroxazide
Efek samping yang mungkin dapat timbul setelah mengonsumsi nifuroxazide adalah:
- Turunnyah jumlah jamur dan bakteri baik pada saluran pencernaan
- Nyeri ulu hati
- Diare
- Lidah, urine, dan feses berwarna kehijauan
- Gangguan sistem saraf.
Belum ada Komentar untuk "Nifuroxazide"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.