Bidai Tulang Kering


Bidai tulang kering atau dalam istilah medis medial tibial stress syndrome adalah rasa nyeri pada tulang kering atau tulang tibia yang merupakan tungkai bawah bagian depan. Kondisi inih umumnyah dialami orang yang berolahraga dengan terlalu keras. Akibatnyah tulang kering dan jaringan ikat (yang melekatkan otot pada tulang) mengalami tekanan berulang-ulang, sehingga jaringan tungkai bawah menjadi rusak.

Umumnyah bidai tulang kering bukan merupakan keadaan yang serius, namun rasa nyeri inih dapat bertambah buruk jika diabaikan. Dengan pengobatan yang dilakukan di rumah, penderita bidai tulang kering dapat pulih dalam waktu beberapa minggu.

Gejala Bidai Tulang Kering

Bidai tulang kering yang terjadi di tungkai bawah bagian depan ditunjukkan dengan gejala yang muncul pada saat atau setelah melakukan kegiatan fisik. Gejala tersebut dapat berupa:

  • Nyeri di bagian dalam tulang kering. Awalnya, rasa nyeri tersebut dapat hilang setelah menghentikan kegiatan fisik, namun dapat berlanjut hingga mengakibatkan patah tulang karena tekanan pada tungkai.
  • Rasa nyeri terjadi pada kedua tulang kering.
  • Tungkai bawah sedikit bengkak.
  • Nyeri bertambah parah saat menaiki tangga.

Penyebab dan Faktor Risiko Bidai Tulang Kering

Kondisi peradangan permukaan tulang (periosteum), otot, serta urat (tendon) pada tungkai bawah yang menimbulkan rasa nyeri diduga terjadi karena kegiatan fisik yang berulang. Sedangkan pendapat lain menduga bahwa nyeri pada bidai tulang kering terjadi karena keadaan ruang otot pada tungkai bawah tidak seimbang atau lemah. Kendati demikian, sejauh inih penyebab pasti nyeri bidai tulang kering belum dapat dipastikan.

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami bidai tulang kering. di antaranyah adalah:

  • Memiliki berat badan berlebih (obesitas).
  • Memiliki telapak kaki datar atau lengkungan telapak kaki yang tinggi, serta memiliki otot betis dan tendon achiles (jaringan yang menghubungkan tumit dan otot betis) yang kaku.
  • Memiliki jaringan pergelangan kaki yang lemah.
  • Memakai sepatu yang tidak tepat atau tidak mendukung dalam kegiatan fisik yang dilakukan.
  • Tidak pernah berolahraga, namun secara mendadak melakukan olahraga lari.
  • Penambahan durasi, frekuensi, atau intensitas kegiatan fisik secara tiba-tiba.
  • Menjalani latihan militer.
  • Berlari di permukaan yang keras atau tidak rata.

Diagnosis Bidai Tulang Kering

Diagnosis diawali dengan menanyakan gejala yang dirasakan pasien dan aktivitas yang dilakukan sebelum munculnyah rasa nyeri. Selanjutnyah dokter umum / dokter spesialis dapat melakukan pemeriksaan fisik, terutama untuk melihat tanda peradangan pada daerah tulang kering. Dokter perlu memastikan bahwa nyeri yang dirasakan pasien bukan disebabkan oleh keadaan lain.

Guna menetapkan diagnosis, dokter umum / dokter spesialis akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa pemindaian, seperti foto Rontgen atau MRI. Pemeriksaan inih dilakukan apabila dokter umum / dokter spesialis mencurigai nyeri disebabkan oleh keadaan lain, seperti:

Pengobatan Bidai Tulang Kering

Pengobatan atau pemulihan bidai tulang kering cukup sederhana dan bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Dokter biasanyah menyarankan pasien untuk beristirahat dari aktivitas berat atau olahraga yang melibatkan penekanan pada tulang kering setidaknyah selama 2 minggu. Dengan beristirahat, diharapkan nyeri akan berangsur hilang.

Selain itu, pasien dianjurkan untuk mengompres bagian yang terasa nyeri menggunakan kantong es selama 10-15 menit, 4-8 kali sehari. Kompres akan membantu meredakan nyeri dan bengkak.

Bila diperlukan, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan pereda rasa sakit yang dijual bebas di apotik, seperti paracetamol .

Setelah nyeri mereda, kegiatan fisik dapat dimulai kembali. Namun, kegiatan tersebut harus dilakukan secara bertahap. Tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan fisik dalam waktu yang lama atau melakukan olahraga berat. Jika nyeri kembali terasa atau kambuh pada saat Anda mulai kembali berolahraga, segera hentikan aktivitas dan temui dokter.

Pencegahan Bidai Tulang Kering

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinyah bidai tulang kering, di antaranyah adalah:

  • Lakukan pemanasan dengan baik sebelum berolahraga.
  • Gunakan sepatu olehraga yang tepat, terutama dengan sol atau bantalan yang mendukung bentuk kaki Anda. Gunakanlah penyangga telapak kaki, terutama bagi yang memiliki telapak kaki datar.
  • Tingkatkan kadar latihan, fleksibilitas dan kekuatan Anda secara bertahap.
  • Lakukan latihan untuk memperkuat dan menstabilkan kaki.
  • Turunkan berat badan jika berlebih.
  • Sebisa mungkin lakukan kegiatan fisik di permukaan tanah yang datar dan lembut.

Belum ada Komentar untuk "Bidai Tulang Kering"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel