Procainamide
Procainamide yaitu obat yang bermanfaat untuk mengatasi denyut jantung tidak beraturan (aritmia), terutama pada ventricular aritmia (bilik jantung berdetak terlalu cepat). Procainamide tersedia dalam bentuk tablet dan suntikan intravena.
Procainamide berfungsi mengatur kembali denyut jantung yang tidak beraturan. Obat inih digunakan dengan pemantauan ketat dan berkala oleh dokter. Jika tidak digunakan dengan benar, obat inih justru dapat menyebabkan denyut jantung menjadi tidak teratur dan menimbulkan efek samping lain yang fatal.
Apa Itu Procainamide?
Golongan | Obat antiaritmia |
Kategori | Obat resep |
Manfaat | Mengobati denyut jantung tidak beraturan (aritmia). |
Dikonsumsi oleh | Dewasa, anak-anak, dan lansia. |
Procainamide untuk Ibu Hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin. Procainamide dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter umum / dokter spesialis jika ingin menggunakan obat inih selama masa menyusui. |
Bentuk obat | Oral dan suntik |
Peringatan Sebelum Menggunakan Procainamide:
- Jangan menggunakan atau mengonsumsi procainamide jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini.
- Jangan menggunakan atau mengonsumsi procainamide jika Anda menderita penyakit lupus, gangguan jantung, seperti AV block dan sindrom pemanjangan interval QT.
- Hati-hati menggunakan atau mengonsumsi procainaminde pada lansia.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda memiliki riwayat stroke, menderita gagal jantung, hipotensi, myasthenia gravis, kelemahan sistem imun, gangguan ginjal, atau gangguan
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda sedang menggunakan procainamide sebelum menjalani pemeriksaan laboratorium, karena procainamide dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis dan Aturan Pakai Procainamide
Berikut adalah rincian dosis procainamide yang dianjurkan oleh dokter:
Procainamide Oral
- Dewasa: 50 mg/kgBB per hari, dosis terbagi setiap 3-6 jam.
- Anak-anak: 15-50 mg/kgBB per hari, dosis terbagi dalam 4 jadwal konsumsi.
- Lansia: dosis akan disesuaikan dokter umum / dokter spesialis sesuai kondisi pasien.
Procainamide Suntik
Untuk procainamide sediaan suntik dan infus, dosis akan diseusaikan dokter umum / dokter spesialis sesuai kondisi dan usia pasien. Procainamide jenis inih hanyah boleh diberikan oleh dokter umum / dokter spesialis atau oleh petugas medis di bawah pengawasan dokter.
Cara Menggunakan Procainamide dengan Benar
Procainamide suntik akan diberikan oleh dokter umum / dokter spesialis atau petugas medis di rumah sakit. Dokter akan memantau kondisi pasien selama menjalani pengobatan. Umumnya, dokter umum / dokter spesialis akan mengganti procainamide suntik dengan procainamie tablet setelah kondisi pasien membaik.
Untuk mengonsumsi procainamide tablet, pastikan Anda mengikuti petunjuk dokter. Procainamide oral dianjurkan untuk diminum saat perut kosong, yaitu sekitar 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
Jangan mengubah dosis atau menghentikan procainamide tanpa rekomendasi dokter.
Telan tablet procainamide secara utuh, jangan mengunyah atau menghancurkannyah terlebih dahulu. Menguyah atau menghancurkan procainamide sebelum ditelan dapat meningkatkan risiko efek samping.
Konsumsilah procainamide pada jam yang sama setiap harinya, agar hasilnyah efektif. Jika tidak sengaja melewatkan jadwal minum obat ini, minumlah segera begitu teringat, apabila jadwal berikutnyah belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Simpan procainamide di tempat sejuk dan kering serta terhindar dari sinar matahari. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Procainamide dengan Obat Lain
Berikut inih beberapa efek interaksi yang dapat terjadi ketika mengonsumsi procainamide dengan obat-obatan tertentu:
- Peningkatan efek obat antihipertensi, antiaritmia, antimuskarinik, dan penghambat neuromuskuler.
- Peningkatan konsentrasi dan toksisitas procainamide dalam plasma darah, jika digunakan bersama dengan trimethoprim.
- Peningkatan risiko terjadinyah aritmia yang bisa berakibat fatal, jika digunakan bersama terfenadine dan obat antipsikotik.
- Penurunan efektivitas procainamide, jika mengonsumsi alkohol selama menjalani pengobatan dengan obat ini.
Efek Samping dan Bahaya Procainamide
Efek samping yang dapat timbul pada penggunaan procainamide adalah:
- Nyeri perut.
- Mual dan muntah.
- Pusing.
- Diare.
- Depresi.
- Sesak napas.
- Halusinasi.
- Muncunyah gejala lupus, seperti ruam pada pipi, nyeri pada otot, serta pembengkakan pada lengan dan tungkai.
Mengonsumsi atau menggunakan procainamide melebihi dosis yang dianjurkan bisa menyebabkan overdosis. Gejala overdosis procainamide adalah:
- Penurunan jumlah urine
- Merasa sangat mengantuk
- Merasa sangat pusing atau pingsan
- Denyut jantung tidak teratur dan cepat
Segera ke dokter umum / dokter spesialis jika mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas atau mengalami reaksi alergi obat, seperti munculnyah ruam di kulit yang terasa gatal, bengkak pada mata dan bibir, serta kesulitan bernapas.
Belum ada Komentar untuk "Procainamide"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.