Sindrom Eisenmenger


Sindrom Eisenmenger atau Eisenmenger syndrome adalah kelainan bawaan yang mengakibatkan bercampurnyah darah bersih dengan darah kotor. Kondisi inih menyebabkan anak mudah lelah dan membiru.

Bercampurnyah darah bersih dengan darah kotor terjadi akibat penyakit jantung bawaan, dan paling sering karena adanyah lubang pada sekat ruang jantung. Akibat keadaan ini, tekanan di pembuluh darah paru-paru akan meningkat dan berisiko menimbulkan gagal jantung.

Gejala Eisenmenger Syndrome

Eisenmenger syndrome biasanyah sudah mulai terlihat saat anak berumur 2 tahun atau lebih, namun gejala tidak langsung muncul sepenuhnyah dan dapat memerlukan waktu bertahun-tahun hingga dirasakan penderita. Penderita bisa jadi baru mulai merasakan keluhan saat beranjak remaja atau dewasa.

Di bawah inih adalah gejala dari Eisenmenger syndrome yang mudah dideteksi:

  • Kulit, bibir, jari-jari tangan dan kaki menjadi berwarna kebiruan (sianosis).
  • Jari-jari tangan atau kaki menjadi lebar dan gempal (clubbing finger).
  • Kesemutan atau mati rasa pada jari kaki atau tangan.
  • Pusing atau sakit kepala.
  • Batuk darah (hemoptoe).
  • Perut membengkak.
  • Cepat merasa lelah.
  • Jantung berdebar.
  • Nyeri dada.
  • Sesak napas.

Penyebab Eisenmenger Syndrome

Struktur jantung terdiri dari 4 ruangan, yaitu 2 ruangan di atas yang bernama serambi (atrium) dan 2 ruangan di bawah yang bernama bilik (ventrikel). Antar serambi dipisahkan oleh sekat bernama septum atrium, sedangkan antar bilik dipisahkan oleh sekat bernama septum ventrikel.

Ruangan kiri jantung berisi darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) untuk dipompa ke seluruh tubuh. Sedangkan ruangan kanan jantung berisi darah yang minim oksigen (darah kotor), untuk dibawa ke paru-paru dan diisi kembali dengan oksigen.

Eisenmenger syndrome terjadi ketika darah bersih bercampur dengan darah kotor akibat adanyah penyakit jantung bawaan. Akibatnya, tekanan di pembuluh darah paru-paru meningkat (hipertensi pulmonal) dan penderita jadi membiru.

Darah bersih yang bercampur dengan darah kotor inih disebabkan oleh adanyah kelainan bawaan berupa lubang atau saluran yang menghubungkan ruangan kiri jantung dengan ruangan kanan jantung. Kelainan bawaan itu meliputi:

  • Lubang pada septum ventrikel (ventricular septal defect/VSD).
  • Lubang pada septum atrium (atrial septal defect/ASD).
  • Saluran antara pembuluh arteri utama (aorta) dengan pembuluh arteri di paru-paru (arteri pulmonalis). Kelainan inih disebut (patent ductus arteriosus).
  • Lubang besar di tengah jantung yang mengakibatkan semua ruangan jantung menyatu (atrioventricular canal defect).

Ventricular septal defect dan atrial septal defect merupakan penyebab yang paling sering terjadi.

Kapan Harus ke Dokter

Segera konsultasikan ke dokter umum / dokter spesialis jantung bila anak Anda mengalami gejala di atas. Penderita Eisenmenger syndrome juga perlu menjalani pemeriksaan rutin ke dokter, agar kondisinyah dapat terus dipantau. Tujuannyah adalah untuk mencegah komplikasi, yang dapat berakibat fatal.

Diagnosis Eisenmenger Syndrome

Untuk mendiagnosis Eisenmenger syndrome, dokter umum / dokter spesialis akan menanyakan seputar gejala yang dirasakan pasien dan melakukan pemeriksaan fisik, terutama bagian paru-paru dan jantung. Jika pasien dicurigai mengalami Eisenmenger syndrome, dokter umum / dokter spesialis akan melakukan beberapa tes lanjutan, seperti:

  • Rontgen dada, untuk memeriksa ukuran jantung dan keadaan paru-paru.
  • Elektrokardiografi (EKG), untuk merekam aktivitas listrik jantung.
  • Ekokardiografi, untuk melihat struktur jantung dan sirkulasi darah.
  • Tes darah, untuk memeriksa jumlah sel darah, fungsi ginjal, fungsi hati, dan kadar zat besi pasien.
  • CT scan atau MRI, untuk melihat keadaan jantung dan paru-paru lebih detail.
  • Kateterisasi jantung, dilakukan jika tes lainnyah belum jelas melihat kelainan bawaan tersebut.   

Pengobatan Eisenmenger Syndrome

Dokter jantung akan memberikan obat-obatan yang diminum, seperti:

  • Obat pengontrol detak jantung
    Obat inih diberikan untuk pasien dengan gangguan irama jantung. Contoh obat yang diberikan adalah verapamil atau amiodaron.
  • Obat pengencer darah
    Obat inih diberikan pada penderita yang mengalami gangguan irama jantung untuk mencegah stroke dan mencegah penggumpalan darah. Contoh obat yang diberikan aspirin atau warfarin.
  • Obat sildenafil atau tadalafil
    Obat inih digunakan untuk melebarkan pembuluh darah di paru-paru, memperbaiki aliran darah, dan mengurangi tekanan darah pada paru-paru.
  • Antibiotik
    Antibiotik diberikan kepada penderita yang berencana melakukan tindakan medis, misalnyah perawatan gigi, agar pasien terhindar dari infeksi pada jantung (endokarditis).

Selain itu, ada juga beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala Eisenmenger syndrome, seperti:

  • Buang darah (flebotomi)
    Tujuan flebotomi adalah untuk menurunkan jumlah sel darah. Dokter akan menyarankan tindakan inih jika kadar sel darah merah pasien terlalu tinggi.
  • Transplantasi jantung dan paru-paru
    Sebagian penderita Eisemenger syndrome mungkin memerlukan transplantasi jantung dan paru-paru, atau transplantasi paru-paru dengan perbaikan pada lubang jantung. Diskusikan dengan dokter umum / dokter spesialis jantung mengenai manfaat dan risikonya.

Wanita yang menderita Eisenmenger syndrome dan aktif secara seksual disarankan untuk tidak hamil, karena penyakit inih berbahaya dan dapat mengancam nyawa ibu hamil dan janin. Konsultasikan ke dokter umum / dokter spesialis kandungan untuk mendapatkan prosedur KB yang paling aman.

Meskipun penderita Eisenmenger syndrome tidak dapat pulih total hingga layaknyah orang normal, serangkaian pengobatan di atas dapat meredakan gejala dan menghindari risiko terjadinyah komplikasi.

Komplikasi Eisenmenger Syndrome

Eisenmenger syndrome dapat mengakibatkan komplikasi baik pada jantung maupun organ lain. Komplikasi pada organ jantung meliputi:

  • Gagal jantung
  • Serangan jantung
  • Gangguan irama jantung (aritmia)
  • Infeksi jaringan jantung (endokarditis)
  • Henti jantung mendadak

Sedangkan komplikasi di luar organ jantung, antara lain:

  • Tingginyah kadar sel darah merah (polisitemia)
  • Penyumbatan pada pembuluh darah paru-paru akibat gumpalan darah (emboli paru)
  • Stroke
  • Penyakit asam urat
  • Gagal ginjal

Pencegahan Eisenmenger Syndrome

Eisenmenger syndrome tidak dapat dicegah, namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari perburukan gejala Eisenmenger syndrome, yaitu:

  • Minum air secukupnyah untuk menghindari dehidrasi.
  • Jangan merokok.
  • Jangan minum alkohol.
  • Hindari berada di dataran tinggi.
  • Hindari aktivitas fisik yang berat.
  • Jaga kesehatan gigi dan mulut.
  • Konsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter umum / dokter spesialis secara rutin.

 

Belum ada Komentar untuk "Sindrom Eisenmenger"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel