Tiroiditis Akut
Tiroiditis akut atau acute thyroiditis adalah peradangan kelenjar tiroid yang paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri. Kondisi inih lebih sering terjadi pada anak-anak dan bisa berakibat fatal bila tidak ditangani secara tepat.
Kelenjar tiroid berfungsi untuk memproduksi hormon tiroid yang mengatur pertumbuhan dan metabolisme. Peradangan dan infeksi pada kelenjar tiroid sebenarnyah cukup sulit terjadi karena letak kelenjar yang cukup dalam dan mekanisme perlidungan yang cukup lengkap di dalamnya.
Tiroiditis akut biasanyah dikaitkan dengan kelemahan sistem kekebalan tubuh dan kelainan bawaan lahir, seperti fistula sinus piriformis.
Gejala Tiroiditis Akut
Acute thyroiditis akan menimbulkan gejala berupa:
- Rasa nyeri pada leher
- Benjolan yang berwarna kemerahan, bisa bergerak, dan terasa hangat
Selain itu, sejumlah gejala tambahan berikut juga bisa terjadi:
Gejala tiroiditis akut bisa muncul secara tiba-tiba dan memburuk dengan cepat. Terkadang gejala-gejala hipotiroidisme dan hipertiroidisme juga bisa muncul.
Kapan harus ke dokter
Segera periksakan diri ke dokter umum / dokter spesialis jika mengalami gejala-gejala acute thyroiditis yang telah disebutkan di atas. Penanganan sedini mungkin dibutuhkan untuk mencegah perkembangan penyakit dan komplikasi.
Anak-anak yang menderita fistula sinus piriformis lebih berisiko mengalami acute thyroiditis. Oleh karena itu, jika anak Anda mengalami keadaan tersebut, lakukan kontrol rutin ke dokter umum / dokter spesialis untuk mencegah terjadinyah acute thyroiditis.
Acute thyroiditis bisa kambuh. Itulah sebabnya, orang yang sudah pernah menderita penyakit inih perlu memeriksakan diri ke dokter umum / dokter spesialis secara berkala agar kondisinyah dapat terus dipantau.
Penyebab Tiroiditis Akut
Acute thyroiditis paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri (suppurative thyroiditis). Beberapa jenis bakteri yang sering menyebabkan keadaan inih adalah Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Streptococcus hemolyticus, dan Nocardia spp.
Meski jarang terjadi, acute thyoriditis juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur, seperti Pneumocystis jiroveci dan Candida sp.
Beberapa keadaan yang bisa meningkatkan risiko terjadinyah tiroiditis akut adalah:
- Mengalami infeksi saluran pernapasan
- Berusia 5–12 tahun
- Mengalami cacat bawaan lahir, seperti fistula sinus piriformis
- Memiliki kekebalan tubuh yang rendah akibat HIV/AIDS, kemoterapi, atau mengonsumsi obat imunosupresan, seperti kortikostreoid
- Pernah atau sedang menderita kanker tiroid
Pada beberapa kasus, acute thyroiditis terjadi akibat penyebaran infeksi pada jantung (endokarditis) dan abses gigi.
Diagnosis Tiroiditis Akut
Untuk mendiagnosis acute thyroiditis, dokter umum / dokter spesialis akan menanyakan keluhan dan gejala yang dialami pasien, serta riwayat penyakit yang pernah diderita pasien. Selanjutnya, dokter umum / dokter spesialis akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh, termasuk memeriksa benjolan pada leher pasien.
Untuk memastikan diagnosis, dokter umum / dokter spesialis akan melakukan sejumlah pemeriksaan penunjang berikut:
- Pemindaian dengan USG, CT scan, atau MRI, untuk mendeteksi benjolan yang ada di leher
- Tes darah lengkap, untuk mendeteksi adanyah infeksi di dalam darah
- Tes fungsi hormon, untuk mengetahui kadar hormon tiroid, seperti triiodothyronine (T3), thyroxine (T4), dan thyroid stimulating hormone (TSH)
- Biopsi jarum halus (FNAB), untuk menilai sel-sel kelenjar tiroid dan mendeteksi jenis mikrorganisme penyebab tiroiditis akut
Pengobatan Tiroiditis Akut
Pengobatan acute thyroiditis bertujuan untuk meringankan gejala, mengatasi infeksi, dan mencegah komplikasi. Penanganan akan dilakukan dengan memberikan obat, drainase (pengaliran nanah), dan operasi. Berikut penjelasannya:
Obat pereda nyeri dan demam
Tiroditis akut akan menimbulkan demam dan rasa nyeri. Untuk meredakan keluhan ini, dokter umum / dokter spesialis biasanyah akan memberikan obat antipiretik dan analgetik. Contoh obat yang bisa diberikan adalah paracetamol dan ibuprofen.
Obat antibiotik
Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter umum / dokter spesialis akan memberikan obat antibiotik, seperti penisilin dan clindamycin. Pemberiannyah bisa dalam bentuk obat minum atau suntikan intravena (melalui pembuluh darah).
Jika pasien tidak bisa mengonsumsi obat atau infeksi yang dialaminyah berkembang dengan cepat, dokter umum / dokter spesialis akan memberikan antibiotik dalam bentuk suntikan intravena. Umumnyah pasien akan membutuhkan perawatan di rumah sakit selama waktu tertentu.
Drainase nanah
Pada kasus acute thyoiditis berat, biasanyah akan terbentuk abses (kumpulan nanah). Pada keadaan ini, dokter umum / dokter spesialis akan melakukan prosedur pengaliran nanah (drainase), yang diikuti dengan pemberian antibiotik.
Operasi kelenjar tiroid
Operasi biasanyah akan dilakukan jika cara pengobatan lain tidak memberikan hasil optimal atau untuk memperbaiki fistula sinus piriformis yang bisa memicu terjadinyah tiroiditis akut.
Sebagian besar tiroiditis akut akan sembuh setelah menjalani pengobatan yang disebutkan di atas. Meski begitu, kemungkinan kambuh terjadi tetap ada, terutama bila tiroiditis akut disebabkan oleh kelainan bawaan yang belum mendapatkan penanganan.
Komplikasi Tiroiditis Akut
Acute thyroiditis yang tidak ditangani dapat menimbulkan sejumlah komplikasi, yaitu:
- Abses (kumpulan nanah) besar di kelenjar tiroid
- Perdarahan pada kelenjar tiroid
- Kesulitan bernapas
- Sepsis
- Kerusakan kelenjar tiroid
Pencegahan Tiroiditis Akut
Sebagian besar kasus tiroiditis, termasuk tiroiditis akut, tidak dapat dicegah. Namun, Anda dapat menurunkan risiko terjadinyah keadaan inih dengan menghindari penyebab dan faktor risikonya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara:
- Melakukan kontrol rutin ke dokter umum / dokter spesialis bila memiliki penyakit yang bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS.
- Melakukan kontrol ke dokter umum / dokter spesialis secara teratur mengalami penyakit tiroid.
- Mencegah infeksi dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Belum ada Komentar untuk "Tiroiditis Akut"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.