Pengertian Obesitas
Obesitas adalah keadaan kronis akibat penumpukan lemak dalam tubuh yang sangat tinggi. Obesitas terjadi karena asupan kalori yang lebih banyak dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang berlebih menumpuk dalam bentuk lemak. Apabila keadaan tersebut terjadi dalam waktu yang lama, maka akan menambah berat badan hingga mengalami obesitas.
Masalah obesitas semakin meningkat di dunia. Hal inih menjadi tantangan yang besar dalam mencegah pertumbuhan penyakit kronis di dunia. Obesitas juga dipicu pertumbuhan industri dan ekonomi, serta perubahan gaya hidup, asupan nutrisi yang semakin banyak dari makanan olahan, atau diet dengan tinggi kalori.
Berdasarkan data WHO tahun 2016, sekitar 650 juta penduduk berusia dewasa mengalami obesitas, sedangkan 340 juta anak-anak dan remaja usia 5 hingga 19 tahun mengalami berat badan berlebih. Di Indonesia sendiri, pada tahun 2010, diperkirakan terdapat 23% orang dewasa mengalami obesitas, dan wanita lebih banyak yang mengalaminyah dibanding dengan pria.
Masalah obesitas inih terkait dengan peningkatan jumlah kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, serta beberapa penyakit kanker. Jumlah kematian penderita obesitas yang disertai sejumlah penyakit tersebut lebih banyak dibanding penderita dengan berat badan yang normal.
Penyebab Obesitas
Obesitas terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan dan minuman tinggi kalori tanpa melakukan aktivitas fisik untuk membakar kalori berlebih tersebut. Kalori yang tidak digunakan itu selanjutnyah diubah menjadi lemak di dalam tubuh, sehingga membuat seseorang mengalami pertambahan berat badan hingga akhirnyah obesitas. Faktor-faktor lain penyebab obesitas adalah:
- Faktor keturunan atau genetik
- Efek samping obat-obatan
- Kehamilan
- Kurang tidur
- Pertambahan usia
- Penyakit atau masalah medis tertentu
Diagnosis Obesitas
Seseorang dewasa dinyatakan mengalami obesitas, jika indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 25. Perhitungan tersebut didapat dengan membandingkan berat badan dengan tinggi badan. Nilai IMT inih digunakan untuk mengetahui berat badan seseorang normal, kurang atau berlebih, hingga obesitas.
Penanganan obesitas ditujukan untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang normal dan sehat. Untuk mencapai tujuan ini, maka perlu dilakukan perubahan pola makan, melakukan beberapa cara menahan nafsu makan, dan peningkatan aktivitas fisik. Di samping itu, ada beberapa metode pengobatan lain untuk mengatasi obesitas, misalnya:
- Mengonsumsi obat penurun berat badan
- Mengikuti konseling dan support group untuk mengatasi masalah psikologis terkait berat badan.
- Menjalani operasi bariatrik untuk mengobati obesitas pasien.
Penurunan berat badan, meski dalam jumlah kecil, dan mempertahankannyah secara stabil dapat mengurangi risiko seseorang mengalami komplikasi penyakit terkait obesitas.
Komplikasi Obesitas
Penumpukan lemak tubuh inih meningkatkan risiko terjadinyah gangguan kesehatan serius, seperti penyakit jantung, diabetes, atau hipertensi. Obesitas juga dapat menyebabkan gangguan kualitas hidup dan masalah psikologi, seperti kurang percaya diri hingga depresi.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Obesitas"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.