Pembengkakan Otak


Pembengkakan otak atau edema serebri (cerebral edema) adalah keadaan di mana terjadi pembesaran otak akibat adanyah penumpukan cairan dalam otak. Pembengkakan otak dapat menimbulkan gejala berupa pusing, bahkan kesulitan berbicara. Pada keadaan yang tergolong parah dan tidak mendapatkan penanganan, pembengkakan otak dapat menyebabkan kematian.

Penyebab Pembengkakan Otak

Pembengkakan otak terjadi karena adanyah cairan berlebih di dalam otak. Munculnyah cairan itu sendiri merupakan respons alami tubuh ketika mengalami gangguan. Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan gangguan tersebut, meliputi:

  • Stroke iskemik.
  • Perdarahan otak.
  • Infeksi, seperti meningitis, ensefalitis, atau toksoplasmosis.
  • Tumor otak.
  • Cedera kepala.
  • Tekanan udara yang turun di ketinggian.

Gejala Pembengkakan Otak

Pembengkakan otak dapat menimbulkan gejala yang berbeda pada tiap orang. Gejala yang muncul antara lain berupa:

Terdapat pula gejala lanjutan yang menandakan bahwa pembengkakan yang terjadi memburuk. Segera temui dokter umum / dokter spesialis jika timbul gejala berikut:

Diagnosis Pembengkakan Otak

Proses diagnosis pada tiap pasien dapat berbeda, disesuaikan dengan gejala yang muncul dan dugaan penyebab pembengkakan otak. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan terhadap riwayat penyakit dan keadaan kesehatan pasien secara menyeluruh.

Terdapat beberapa tes yang digunakan untuk mendiagnosis pembengkakan otak, di antaranyah adalah:

  • CT scan dan MRI. Tes inih dilakukan untuk mendeteksi adanyah pembengkakan.
  • Tes darah. Tes inih dilakukan untuk mencari tahu penyebab pembengkakan otak.

Pengobatan Pembengkakan Otak

Pada keadaan yang tergolong ringan, pembengkakan otak dapat pulih dengan sendirinyah dalam beberapa hari. Namun, jika pembengkakan otak sudah terasa mengganggu dan telah berlangsung lama, penanganan lebih lanjut dapat dilakukan.

Penanganan tersebut bertujuan untuk mengobati penyebab pembengkakan dan memastikan agar otak menerima pasokan oksigen dan darah yang cukup selama pemulihan. Beberapa metode yang umum digunakan untuk mengatasi pembengkakan otak meliputi:

  • Pemberian cairan. Metode inih bertujuan untuk mencegah tekanan darah turun terlalu jauh. Dengan begitu, otak menerima pasokan darah yang cukup.
  • PemberianObat. Dokter dapat meresepkan obat, misalnyah manitol, yang berfungsi untuk mengurangi pembengkakan otak.
  • Pemasangan alat bantu napas. Mesin napas mengatur pernapasan pasien agar lebih banyak karbondioksida yang dikeluarkan tubuh.
  • Ventrikulostomi. Prosedur inih membutuhkan sayatan dan lubang di kepala, untuk kemudian menjadi jalur masuk alat yang berfungsi mengalirkan cairan berlebih dari otak.
  • Operasi. Operasi yang dilakukan bertujuan untuk mengatasi penyebab pembengkakan. Apabila pembengkakan otak disebabkan karena pasien menderita tumor, maka operasi dilakukan untuk mengangkat tumor tersebut.

Pencegahan Pembengkakan Otak

Pencegahan harus disesuaikan dengan faktor risiko yang ada. Secara umum, pembengkakan otak dapat dihindari dengan mencegah terjadinyah benturan hebat yang dapat menyebabkan cedera kepala. Beberapa upaya berikut inih juga dapat dilakukan guna mencegah pembengkakan otak:

  • Hindari merokok.
  • Gunakan peralatan keselamatan dan alat pelindung diri, seperti helm atau seat belt ketika berkendara.
  • Lakukan pemeriksaan tekanan darah dan jantung secara rutin. Dokter akan menganjurkan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.
  • Ketika bepergian ke dataran tinggi, misalnyah mendaki gunung, berhentilah di ketinggian tertentu dan biarkan tubuh beradaptasi terlebih dahulu dengan tekanan yang ada di ketinggian tersebut.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Pembengkakan Otak"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel