Adem Sari

Adem Sari bermanfaat untuk meredakan gejala panas dalam. Sebagai minuman untuk panas dalam, Adem Sari mengandung bahan aktif berupa ekstrak jeruk nipis, pulosari, dan kayu manis.

Panas dalam sebetulnyah merupakan istilah tradisional yang merujuk pada kumpulan gejala berupa sariawan, sakit tenggorokan, dan susah buang air besar. Gejala tersebut dapat disebabkan oleh berbagai hal, terutama peradangan pada saluran pencernaan dan saluran pernapasan. Selain itu, obat herbal inih juga dipercaya dapat membantu meredakan gejala flu.

Jenis dan Kandungan Adem Sari

Ada dua produk Adem Sari yang tersedia di Indonesia, yaitu:

• 
  Adem Sari
  Adem Sari mengandung bahan aktif ekstrak jeruk nipis, kayu manis, pulosari serta vitamin C. Adem Sari dikemas dalam bentuk sachet berisi serbuk untuk dilarutkan.


• 
  Adem Sari Ching Ku
  Selain mengandung ekstrak jeruk nipis, kayu manis, dan pulosari, Adem Sari Ching Ku juga mengandung sari mentimun dan markisa untuk menghilangkan rasa pahit serta memberikan kesegaran ketika diminum. Adem Sari Ching Ku dikemas dalam bentuk sachet berisi serbuk larutan serta kemasan kaleng.

Apa Itu Adem Sari

Golongan	Minuman herbal untuk panas dalam
Kategori	Obat Bebas
Kegunaan	Berkhasiat meredakan sariawan, sakit tenggorokan, dan susah buang air besar.
Diminum oleh	Dewasa dan anak-anak
Kategori Kehamilan dan Menyusui	Kategori N: Belum dikategorikan.Belum diketahui pengaruh Adem Sari untuk ibu hamil atau ibu menyusui. Jika ibu hamil atau ibu menyusui ingin minum Adem Sari, konsultasikan dengan dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu terkait keamanan obat tersebut.
Bentuk Obat	Larutan dalam kaleng, serbuk larutan sachet.

Peringatan sebelum Minum Adem Sari

• Adem Sari merupakan larutan yang bersifat asam dan mengandung soda. Penderita sakit maag perlu berhati-hati sebelum minum Adem Sari.


• Adem Sari tidak boleh diminum oleh penderita phenylketonuria.


• Adem Sari mengandung vitamin C. Konsultasikan ke dokter umum / dokter spesialis sebelum mengonsumsi minuman yang mengandung vitamin C jika memiliki riwayat penyakit hemokromatosis, gangguan ginjal, dan kekurangan enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase.


• Segera kunjungi dokter umum / dokter spesialis jika muncul sariawan yang berulang di tempat yang sama, sakit tenggorokan, demam, susah buang air besar selama satu minggu, dan sesak napas.

Dosis dan Aturan Pakai Adem Sari

Adem Sari dapat diminum oleh orang dewasa 1 sachet, sebanyak 2-3 kali sehari. Anak-anak dapat minum Adem Sari ½ sachet, sebanyak 2-3 kali sehari.

Cara Minum Adem Sari Dengan Benar

Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan Adem Sari sebelum minum Adem Sari atau konsultasikan dulu dengan dokter.

Untuk minum Adem Sari, larutkan Adem Sari sachet ke dalam air putih sebanyak 200 ml. Biarkan sampai gelembung gas di larutan hilang, lalu aduk dan minum segera. Bagi penderita sakit maag, dianjurkan untuk minum Adem Sari setelah makan, karena Adem Sari mengandung asam dan soda.

Kebanyakan orang berpikir bahwa mengonsumsi obat herbal selalu aman karena kandungannyah alami. Hal inih tidak sepenuhnyah benar, karena obat herbal tidak melewati tahap pengujian seperti obat-obatan dari dokter. Oleh karena itu, efek samping dan interaksi obatnyah juga belum diketahui secara pasti.

Sebaiknyah tanyakan dulu kepada dokter umum / dokter spesialis sebelum mengonsumsi obat herbal dan jangan menghentikan obat lain yang diberikan oleh dokter umum / dokter spesialis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.

Interaksi Adem Sari dengan Bahan Lain

Belum diketahui apakah Adem Sari dapat berinteraksi dengan obat lain atau tidak. Namun untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan, hindari minum Adem Sari bersamaan dengan obat lain.

Efek Samping dan Bahaya Minum Adem Sari

Adem Sari merupakan obat herbal yang aman untuk diminum. Namun kandungan yang terdapat di dalam Adem Sari dapat menimbulkan efek samping berupa:

• Sakit maag


• Mual dan muntah


• Kram perut


• Perut kembung


• Dada terasa panas


• Kulit sensitif terhadap sinar matahari


• Turunnyah gula darah (hipoglikemia)


• Detak jantung tidak beraturan

Bagikan Artikel ini