Callusol




Callusol bermanfaat untuk menghilangkan mata ikan, kapalan, atau kutil yang muncul di kulit. Callusol dikemas dalam bentuk cairan obat luar yang dijual secara bebas.


Cairan Callusol digunakan dengan cara dioleskan langsung ke daerah yang mengalami mata ikan, kutil, dan kapalan. Dengan bahan utama asam salisilat, asam laktat, dan polidocanol, Callusol akan melunakkan kulit yang terkena mata ikan, kutil, dan kapalan, serta mengangkat ketiga kelainan kulit tersebut secara perlahan.



Callusol merupakan obat luar yang dijual bebas tanpa resep dan umumnyah aman digunakan. Meski begitu, Callusol juga dapat menimbulkan efek samping, seperti alergi, iritasi, dan ruam pada kulit.


Kandungan Callusol


Callusol dikemas dalam bentuk cairan 10 ml per botol. Tiap 1 mg callusol mengandung bahan aktif berupa:




  • Asam salisilat 0,2 gram.

  • Polidocanol 0,02 gram.

  • Asam laktat 0,05 gram.



Informasi Obat Callusol





























Bahan AktifAsam salisilat, asam laktat, polidocanol
GolonganObat luar
KategoriObat bebas
Dikonsumsi olehDewasa
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Kategori C: Studi terhadap sistem reproduksi binatang percobaan menunjukkan adanyah efek samping bagi janin. Sedangkan pada wanita hamil belum ada study terkontrol. Obat golongan inih hanyah dapat dipergunakan jika manfaatnyah lebih besar ketimbang resiko yang mungkin terjadi pada janin.

Callusol belum diketahui bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Oleh sebab itu, ibu menyusui disarankan berkonsultasi kepada dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.


Bentuk ObatCairan obat luar


Peringatan Sebelum Menggunakan Callusol:



  • Callusol sebaiknyah tidak digunakan pada bayi.

  • Ibu menyusui tidak boleh menggunakan Callusol pada bagian payudara.

  • Jangan menggunakan Callusol pada area sekitar mata, hidung, atau mulut. Jika Callusol mengenai bagian tubuh tersebut, segera cuci dengan air bersih yang mengalir.

  • Hentikan penggunaan Callusol jika muncul reaksi alergi atau iritasi pada kulit. Periksakan ke dokter umum / dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

  • Konsultasikan dulu dengan dokter umum / dokter spesialis sebelum menggunakan Callusol bila Anda menderita penyakit ginjal, diabetes, atau asma.



Dosis dan Cara Pakai Callusol


Untuk mengobati kutil, mata ikan, atau kapalan, oleskan Callusol kepada bagian kulit tersebut sebanyak 1-4 kali setiap hari, hingga kutil, mata ikan, atau kapalan terlepas. Jika perlu, gunakan kuas yang terdapat dalam kemasan Callusol untuk mengoleskan obat tersebut.



Memakai Callusol dengan Benar


Ikuti petunjuk dokter umum / dokter spesialis atau petunjuk yang tertera di kemasan obat, saat memakai Callusol. Kocok Callusol terlebih dahulu sebelum digunakan.


Callusol membutuhkan waktu beberapa hari untuk dapat menyembuhkan kutil, mata ikan, atau kapalan. Namun jika kutil tidak kunjung sembuh atau kulit malah mengalami iritasi, segera hubungi dokter.


Jangan menggunakan Callusol pada kulit yang mengalami luka, serta pada area sekitar mulut, mata, dubur, dan kelamin.


Simpan Callusol di tempat sejuk dan kering serta terlindung dari sinar matahari. Jauhkan Callusol dari jangkauan anak-anak.



Interaksi, Efek Samping, dan Bahaya Callusol


Callusol dapat meningkatkan risiko terjadinyah kulit kering dan iritasi kulit jika digunakan bersamaan dengan obat untuk jerawat. Selain itu, bahan asam salisilat, asam laktat, dan polidocanol yang terkandung di dalam Callusol dapat menimbulkan sejumlah efek samping, seperti:




Belum ada Komentar untuk "Callusol"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel