Combantrin
Combantrin bermanfaat untuk mengobati infeksi cacing, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Combantrin merupakan obat antihelmintik yang dikemas dalam bentuk tablet dan cair sekali minum.
Combantrin mengandung bahan aktif pirantel pamoat yang bekerja melumpuhkan dan mengeluarkan cacing parasit dari dalam saluran pencernaan bersama feses. Meskipun demikian, Combantrin tidak efektif dalam membasmi telur cacing parasit.
Beberapa jenis cacing penyebab infeksi yang dapat diobati oleh Combantrin adalah:
- Cacing kremi (Enterobius vermicularis).
- Cacing tambang (Ancylostoma duodenale atau Necator americanus).
- Cacing gelang (Ascaris lumbricoides).
Jenis dan Kandungan Combantrin
Terdapat dua jenis kemasan Combantrin yang tersedia di Indonesia, yaitu:
Combantrin Tablet
Combantrin tablet memiliki 2 jenis kemasan yaitu, yaitu kemasan dengan strip 2 tablet dan 4 tablet. Combantrin strip 4 tablet mengandung 125 mg pirantel pamoat, sedangkan Combantrin strip 2 tablet mengandung 250 mg pirantel pamoat, pada tiap tabletnya.
Combantrin Suspensi
Combantrin suspensi atau Combantrin sirup dikemas dalam botol 10 ml. Combantrin suspensi inih mengandung 125 mg pirantel pamoat untuk setiap 5 ml atau setara dengan satu sendok takar yang tersedia di kemasan obat.
Apa Itu Combantrin?
Komposisi | Pirantel pamoat |
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Obat Antihelmintik |
Manfaat | Mengobati infeksi cacing parasit pada saluran pencernaan |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak diatas 2 tahun |
Combantrin untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori N: Belum dikategorikan. Belum diketahui pengaruh Combantrin bagi ibu hamil dan menyusui. Belum diketahui juga apakah Combantrin dapat terserap ke dalam air susu ibu atau tidak. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter umum / dokter spesialis jika ibu hamil atau menyusui ingin mengonsumsi Combantrin. Selama masa hamil dan menyusui, jangan mengonsumsi Combantrin tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. |
Bentuk obat | Tablet dan suspensi |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Combantrin:
- Hindari mengonsumsi Combantrin jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap kandungan di dalam obat tersebut.
- Hindari penggunaan Combantrin pada anak-anak di bawah usia 2 tahun karena keamanannyah belum diketahui.
- Penderita penyakit liver atau hati sebaiknyah berkonsultasi dengan dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu sebelum mengonsumsi Combantrin.
- Combantrin dapat menyebabkan pusing dan mengantuk. Oleh karena itu, hindari mengemudi kendaraan atau mengoperasikan mesin selama mengonsumsi Combantrin.
Dosis dan Aturan Minum Combantrin
Dosis Combantrin dibedakan berdasarkan sediaan dan usia penggunanya. Berikut dijelaskan lebih lanjutn rincian dosis Combantrin:
Combantrin tablet 125 mg
Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun
3-4 tablet sekali minum.
Anak-anak di bawah 12 tahun
1-2 tablet sekali minum untuk anak usia 2-6 tahun dan 2-3 tablet sekali minum untuk anak usia 6-12 tahun.
Combantrin tablet 250 mg
Dewasa dan anak-anak diatas 12 tahun
1 ½ -2 tablet sekali minum.
Anak-anak dibawah 12 tahun
½-1 tablet sekali minum untuk anak usia 2-6 tahun dan 1-1 ½ tablet sekali minum untuk anak usia 6-12 tahun.
Combantrin suspensi
Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun
3-4 sendok takar sekali minum.
Anak-anak di bawah 12 tahun
1-2 sendok takar sekali minum untuk anak usia 2-6 tahun dan 2-3 sendok takar sekali minum untuk anak usia 6-12 tahun.
Cara Mengonsumsi Combantrin dengan Benar
Gunakan Combantrin sesuai aturan pakai yang tertera di kemasan obat atau anjuran dokter. Combantrin dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Khusus untuk Combantrin kemasan supensi, gunakan sendok takar yang tersedia di dalam kemasan. Jangan gunakan sendok makan atau sendok teh agar dosisnyah tepat. Kocok terlebih dahulu sebelum digunakan.
Selama mengonsumsi Combantrin, Anda tidak perlu mengonsumsi obat pencahar. Jangan menambah dosis tanpa petunjuk dari dokter. Jika gejala cacingan masih berlanjut, segera hubungi dokter.
Simpan Combantrin di tempat sejuk dan kering di bawah suhu 30oC. Hindarkan Combantrin dari sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Combantrin
Combantrin dapat menimbulkan efek antagonis atau berlawanan jika dikonsumsi bersamaan dengan piperazine. Agar aman, konsultasikan dengan dokter umum / dokter spesialis terlebih dulu jika ingin mengonsumsi Combantrin dengan obat-obatan lainnya.
Selain risiko interaksi, kandungan pirantel pamoat di dalam Combantrin dapat menimbulkan sejumlah efek samping, di antaranya:
Selain efek samping tersebut, pirantel pamoat juga dapat menimbulkan reaksi alergi obat yang ditandai dengan kulit memerah, gatal-gatal, ruam, pembengkakan pada wajah, dan sulit bernapas. Jika muncul gejala tersebut, segera hubungi dokter.
Belum ada Komentar untuk "Combantrin"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.