Dapsone

Dapsone yaitu obat yang digunakan untuk menangani beberapa penyakit, seperti kusta, dermatitis herpetiformis (infeksi kulit yang ditandai dengan gatal-gatal pada kulit akibat intoleransi zat gluten), dan jerawat. Selain itu, obat inih juga diberikan kepada orang dengan HIV/AIDS untuk mencegah dan mengatasi infeksi pneumonia Pneumocystis jiroveci.

Dapsone tergolong ke dalam antibiotik sulfonamida yang bekerja dengan cara menekan perkembangan bakteri, sekaligus menghambat timbulnyah peradangan atau pembengkakan.

Merek dagang: -

Tentang Dapsone

Golongan	Antibiotik sulfonamida
Kategori	Obat resep
Manfaat	Menangani penyakit-penyakit, seperti kusta, dermatitis herpetiformis, dan jerawat. Pencegahan dan pengobatan pneumonia Pneumocystis jiroveci pada penderita HIV/AIDS.
Digunakan oleh	Anak-anak hingga dewasa
Kategori kehamilan dan menyusui	Kategori C: studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin.Dapsone diketahui bisa diserap ke dalam ASI. Bagi ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter umum / dokter spesialis sebelum mengonsumsi atau menggunakan obat ini.
Bentuk	Tablet dan gel

Peringatan:

• Harap berhati-hati sebelum menggunakan dapsone bagi yang memiliki penyakit jantung, penyakit paru-paru, anemia, defisiensi glukosa 6-phosphate dehydrogenase (G6PD), porfiria, atau alergi terhadap obat-obatan sulfonamida.
• Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herba, untuk menghindari terjadinyah interaksi obat yang tidak diinginkan.
• Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Dosis Dapsone

Penentuan dosis dapsone tergantung kepada kondisi yang diderita pasien. Berikut inih adalah takaran umum penggunaannya:

Bentuk obat: tablet

• Kusta
  Dewasa: 100 mg per hari, yang dikombinasikan dengan obat kusta lain, seperti Rifampicin
  Anak usia 1 bulan-14 tahun: 1-2 mg/kgBB (berat badan) per hari. Maksimal dosis per hari tablet dapsone adalah 100 mg yang dikombinasikan bersama obat kusta lain.

• Dermatitis herpetiformis
  Dewasa: 50 mg per hari, yang dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 300 mg per hari jika dibutuhkan.

• Pencegahan dan pengobatan pneumonia Pneumocystis Jiroveci
  Dewasa: 50 mg per hari, dikombinasikan dengan 50 mg pyrimethamine seminggu sekali. Atau, 100 mg dapsone yang dikombinasikan dengan 50 mg pyrimethamine tiap dua kali dalam seminggu.
  Anak usia 1 bulan atau lebih: 2 mg/kgBB per hari, maksimal 100 mg per hari. Atau, 4 mg/kgBB per minggu, maksimal 200 mg per minggu.

Bentuk obat: Topikal

• Jerawat
  Remaja usia 12 tahun hingga dewasa: ambil gel dapsone 5% secukupnyah dengan ujung jari, lalu oleskan di area kulit yang berjerawat sebanyak dua kali sehari. Bila jerawat tidak kunjung hilang setelah 12 minggu pengobatan, temui dokter.

Menggunakan Dapsone dengan Benar

Bacalah petunjuk yang tertera pada kemasan dan ikutilah anjuran yang diberikan oleh dokter. Jangan mengurangi atau menambahkan dosis tanpa sepengetahuan atau seizin dokter.

Dapsone tablet bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan tablet secara utuh. Jika kesulitan menelan, konsumsi obat sambil minum air.

Untuk pemakaian dapsone gel, cuci tangan sebelum dan setelah menyentuh obat. Bersihkan juga area kulit yang akan dioleskan obat dengan sabun dan air bersih. Oleskan secara perlahan hingga obat merata ke kulit. Hindari pemakaian obat dari terkena mata atau masuk ke dalam mulut.

Interaksi Obat

Berikut inih adalah contoh obat yang dapat menimbulkan interaksi merugikan jika digunakan bersama dengan dapsone:

• Clofazimine – saling menetralkan bila diberikan dengan obat ini.
• Probenecid atau trimethoprim - meningkatkan konsentrasi dapsone dalam darah.
• Rifampicin - menurunkan konsentrasi dapsone dalam darah.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Dapsone

Di samping manfaat yang diberikan, tiap obat juga menimbulkan efek samping bagi orang yang mengonsumsi atau menggunakannya. Efek samping yang mungkin dapat terjadi setelah mengonsumsi dapsone tablet adalah:

Sedangkan, efek samping yang dapat timbul setelah menggunakan dapsone gel adalah:

• Kulit kering, berminyak, memerah, atau terkelupas
• Lemah dan lemas
• Gangguan mental
• Sesak napas
• Urine berwarna gelap.

Bagikan Artikel ini