Decolgen
Decolgen bermanfaat untuk meredakan gejala flu pada orang dewasa dan anak-anak. Produk Decolgen tersedia dalam varian Decolgen tablet dan Decolgen FX.
Dalam setiap tabletnya, Decolgen tablet mengandung bahan aktif paracetamol 300 mg, phenylpropanolamine 12,5 mg, dan chlorpheniramine maleate 1 mg. Sedangkan Decolgen FX mengandung paracetamol 500 mg, pseudoephedrine hydrochloride 30 mg, dan chlorpheniramine maleate 2 mg dalam setiap tabletnya.
Bahan aktif paracetamol, chlorpheniramine maleate, pseudoephedrine hydrochloride, serta phenylpropanolamine berfungsi untuk meredakan gejala flu, seperti sakit kepala, demam, bersin-bersin, dan hidung tersumbat.
Apa Itu Decolgen?
Bahan aktif | Paracetamol, chlorpheniramine maleate, phenylpropanolamine, pseudoephedrine hydrochloride. |
Golongan | Obat pereda gejala flu |
Kategori | Obat bebas |
Manfaat | Meredakan gejala flu |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak 6-12 tahun |
Decolgen untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin.Decolgen dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat inih tanpa memberi tahu dokter |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Decolgen:
- Decolgen tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat ini, penderita tekanan darah tinggi, dan pasien yang sedang mengonsumsi obat antidepresan golongan MAOI.
- Sebelum mengonsumsi Decolgen, beri tahu dokter umum / dokter spesialis bila Anda memiliki riwayat gangguan pernapasan, glaukoma, penyakit jantung, kejang, gangguan pencernaan, hipertiroidisme, dan susah buang air kecil.
- Hindari konsumsi minuman beralkohol selama mengonsumsi Decolgen, karena bisa meningkatkan risiko kerusakan organ hati.
- Sebelum mengonsumsi Decolgen, beri tahu dokter umum / dokter spesialis bila Anda memiliki riwayat penyakit liver dan kecanduan alkohol.
- Hati-hati mengonsumsi Decolgen bila Anda menderita diabetes, berat badan berlebih, atau fenilketonuria.
- Sebelum menjalani pemeriksaan medis, beri tahu dokter umum / dokter spesialis bila Anda sedang mengonsumsi Decolgen, karena obat inih dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.
- Decolgen dapat menyebabkan kantuk. Hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti berkendara atau mengoperasikan alat berat, setelah mengonsumsi Decolgen.
- Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter umum / dokter spesialis sebelum memberikan Decolgen pada lansia dan anak-anak, karena mereka dapat lebih sensitif terhadap efek samping obat ini.
- Hentikan konsumsi Decolgen bila Anda mengalami pusing, susah tidur, dan jantung berdebar.
- Segera periksakan ke dokter umum / dokter spesialis bila setelah 3 hari menggunakan Decolgen gejala masih belum membaik.
Dosis dan Aturan Pakai Decolgen
Berikut dosis Decolgen untuk meredakan gejala flu pada dewasa dan anak-anak:
- Dewasa: 1 tablet, 3-4 kali sehari.
- Anak-anak usia 6-12 tahun: ½ tablet, 3-4 kali sehari, atau sesuai petunjuk dokter.
Interaksi Decolgen dengan Obat Lain
Penggunaan Decolgen bersama dengan obat lain dapat memicu efek interaksi yang tidak diinginkan. Hindari konsumsi obat lain yang mengandung paracetamol selama menggunakan Decolgen, karena dapat menyebabkan overdosis paracetamol.
Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama mengonsumsi Decolgen, karena dapat meningkatkan efek samping chlorpheniramine, serta berisiko menyebabkan kerusakan hati.
Cara Mengonsumsi Decolgen dengan Benar
Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan sebelum mengonsumsi Decolgen. Dosis Decolgen tergantung pada usia, kondisi, dan respons pasien terhadap obat. Obat inih bisa dikonsumsi bersama dengan atau tanpa makanan.
Decolgen hanyah boleh digunakan sampai gejala flu sembuh. Jangan menambah dosis atau waktu penggunaan obat Decolgen tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Efek Samping dan Bahaya Decolgen
Di samping manfaatnya, kandungan paracetamol, chlorpheniramine maleate, pseudoephedrine hydrochloride, serta phenylpropanolamine di dalam Decolgen juga berpotensi menyebabkan sejumlah efek samping, antara lain:
- Mulut kering
- Sulit tidur
- Sembelit
- Mual dan muntah
- Sakit perut
- Sakit kepala
Hentikan penggunaan Decolgen dan segera ke dokter umum / dokter spesialis bila muncul gejala alergi obat, seperti ruam kulit dan gatal-gatal, atau gejala lain seperti tremor, sulit buang air kecil, sesak napas, dan jantung berdebar.
Belum ada Komentar untuk "Decolgen"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.