Dermatix
Dermatix yaitu obat luar untuk membantu menghaluskan bekas luka. Dermatix mengandung gel silikon dan vitamin C.
Hanyah ada 1 varian Dermatix yang dijual di Indonesia, yaitu Dermatix Ultra dengan ukuran 7 ml dan 15 ml. Dermatix merupakan obat bebas yang dapat digunakan tanpa resep dokter.
Tentang Dermatix
Bahan Aktif | Gel silikon (cyclic and polymeric siloxanes), vitamin C Ester (ascorbyl tetraisopalmitate) |
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Obat luar |
Manfaat | Menghaluskan bekas luka |
Digunakan oleh | Anak-anak hingga orang dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori N: Belum diketahui efek dari Dermatix terhadap ibu hamil dan menyusui. Konsultasikan dengan dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. |
Bentuk obat | Gel |
Peringatan:
- Bekas luka adalah reaksi alami tubuh untuk memperbaiki kerusakan pada jaringan. Namun jika bekas luka tersebut dirasakan mengganggu, konsultasikan ke dokter umum / dokter spesialis kulit. Dokter kulit dapat membantu menemukan cara terbaik dalam menghilangkan bekas luka.
- Hindari mengoleskan Dermatix ke luka terbuka dan luka yang masih basah, jaringan di dalam hidung dan mulut, serta kulit di sekitar mata.
- Jangan oleskan Dermatix ke bekas luka yang cekung (kulit kelihatan berlubang-lubang), seperti bekas luka dari cacar air dan jerawat parah.
- Dermatix tidak boleh digunakan bersamaan dengan antibiotik atau obat perawatan kulit lainnyah tanpa petunjuk dokter.
- Hindari paparan sinar matahari yang terik dan berada di tempat dengan suhu ekstrem ketika menggunakan Dermatix.
- Kandungan vitamin C pada Dermatix dapat menyebabkan kulit menjadi kering.
- Jika terjadi reaksi alergi segera temui dokter.
Dosis Dermatix
Dermatix digunakan 2 kali sehari pada bekas luka, selama sekitar 2 bulan.
Menggunakan Dermatix dengan Benar
Sebelum menggunakan Dermatix, bersihkan area yang akan diobati dengan sabun dan air. Kemudian, tuangkan gel Dermatix di ujung jari dan oleskan secara tipis dan merata pada bekas luka.
Sebelum menggunakan tabir surya atau kosmetik, pastikan Dermatix yang dioleskan di permukaan kulit Anda sudah kering. Umumnya, Dermatix akan kering dalam 1-2 menit setelah dioleskan di kulit.
Dermatix lebih dianjurkan untuk digunakan pada luka yang baru menutup, seperti pada bekas luka yang maksimal berumur 3 bulan.
Jangan menggunakan Dermatix yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Simpan Dermatix di dalam suhu ruangan dan hindarkan dari jangkauan anak-anak. Menyimpan Dermatix sesuai dengan petunjuk pada kemasan dapat mencegah penurunan kualitas obat.
Pada jenis kulit yang memiliki kecenderungan untuk membentuk bekas luka, akan jauh lebih baik bila timbulnyah bekas luka dicegah sedini mungkin, yaitu pada saat terjadi luka. Konsultasikan dengan dokter umum / dokter spesialis kulit mengenai cara pencegahannya.
Interaksi dan Efek Samping Dermatix
Belum ada penelitian yang menunjukkan interaksi antara Dermatix dan obat-obatan lainnya. Namun, ada sejumlah efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan Dermatix, yaitu:
Pada kondisi tertentu, gel Dermatix juga dapat menyebabkan rasa sakit, kemerahan, atau iritasi pada kulit. Jika muncul reaksi alergi yang parah, segeralah pergi ke instalasi gawat darurat (IGD) di rumah sakit terdekat.
Belum ada Komentar untuk "Dermatix"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.