Meloxicam
Meloxicam yaitu obat yang digunakan untuk meredakan gejala penyakit radang sendi atau arthritis, seperti pembengkakan dan nyeri sendi. Obat inih hanyah boleh digunakan dengan resep dokter.
Meloxicam bekerja dengan menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin, yaitu hormon yang menimbulkan peradangan dan rasa sakit. Dengan menghambat produksi prostaglandin, rasa sakit dan peradangan akan berkurang.
Meloxicam tersedia dalam bentuk tablet 7,5 mg dan 15 mg, suppositoria (masuk melalui dubur), serta suntik. Dosis meloxicam ditentukan oleh dokter umum / dokter spesialis berdasarkan tingkat keparahan, usia, dan respons pasien terhadap obat.
Jenis penyakit radang sendi yang dapat ditangani dengan meloxicam antara lain osteoarthritis, rheumatoid arthritis, ankylosing spondylitis, dan juvenile idiopathic arthritis.
Merek dagang meloxicam: Meloxicam, Hexcam, X-Cam, Fri-Art, Flamoxi, Melocid, Mecox.
Apa Itu Meloxicam?
Golongan | Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) |
Kategori | Obat resep |
Manfaat | Meredakan gejala radang sendi. |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin. Pada trimester akhir: Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnyah manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnyah untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa. Belum diketahui apakah meloxicam dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat inih tanpa memberi tahu dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu. |
Bentuk obat | Tablet, suppositoria, suntik. |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Meloxicam
- Sebelum mengonsumsi meloxicam, beri tahu dokter umum / dokter spesialis bila Anda memiliki riwayat asma, gangguan pembekuan darah, gangguan sistem pencernaan, penyakit hati, polip hidung, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
- Jangan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan meloxicam, karena dapat meningkatkan risiko terjadinyah perdarahan saluran pencernaan.
- Meloxicam dapat menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Hindari paparan sinar matahari langsung, atau gunakan tabir surya dan pakaian yang tertutup bila terpaksa beraktivitas di luar rumah pada siang hari.
- Meloxicam dapat menyebabkan pusing dan kantuk. Oleh karena itu, hindari berkendara dan melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, setelah mengonsumsi obat ini.
- Penggunaan meloxicam untuk jangka panjang atau dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
- Bila berencana menjalani operasi, beri tahu dokter umum / dokter spesialis bahwa Anda sedang mengonsumsi meloxicam.
Dosis dan Aturan Pakai Meloxicam
Berikut inih adalah takaran penggunaan meloxicam untuk mengatasi gejala radang sendi, berdasarkan bentuk obatnya:
Bentuk obat: tablet
- Dewasa: 7,5-15 mg per hari.
- Lansia: 7,5 mg per hari.
- Anak-anak ≥ 60 kgBB: 7,5 mg per hari.
Bentuk obat: suppositoria
- Dewasa: 1 kapsul suppositoria per hari.
Untuk meloxicam dalam bentuk suntik, dosisnyah akan ditentukan oleh dokter umum / dokter spesialis berdasarkan kondisi pasien.
Cara Mengonsumsi Meloxicam dengan Benar
Pastikan untuk selalu mengikuti anjuran dokter umum / dokter spesialis dan membaca petunjuk pada kemasan obat dalam mengonsumsi meloxicam. Konsumsilah obat inih setelah makan dan jangan berbaring sampai 10 menit setelah mengonsumsi obat ini.
Simpan meloxicam pada suhu ruangan. Jangan menyimpan obat inih di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari secara langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Meloxicam dan Obat Lain
Penggunaan meloxicam bersamaan dengan obat-obatan di bawah inih dapat menimbulkan efek interaksi:
Antikoagulan, antidepresan jenis SSRI, kortikosteroid, serta salisilat, efeknyah meningkatkan risiko pendarahan lambung.- Obat darah tinggi jenis ACE inhibitor, diuretik, ARB, dan penghambat beta, efeknyah menurunkan efektivitas obat tersebut.
- Digoxin, lithium, dan methotrexate, efeknyah meningkatkan kadar obat-obat tersebut dalam darah.
Cholestyramine, efeknyah menurunkan efektivitas meloxicam.
Efek Samping dan Bahaya Meloxicam
Di samping manfaat yang diberikan, meloxicam juga berpotensi menyebabkan efek samping, seperti diare, sakit maag, perut kembung, dan gangguan pencernaan.
Efek samping tersebut biasanyah akan berkurang seiring penyesuaian tubuh terhadap obat. Namun bila efek samping tersebut terus berlanjut atau memburuk, segera hentikan pemakaian obat dan temui dokter.
Belum ada Komentar untuk "Meloxicam"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.