Vitacimin
Vitacimin bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan membantu memenuhi kebutuhan tubuh terhadap vitamin C. Suplemen inih tersedia dalam bentuk tablet.
Vitacimin mengandung vitamin C, vitamin E, dan L-cysteine yang berperan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas, serta vitamin B6 (pyridoxine) dan nicotinamide yang berguna memperbaiki metabolisme tubuh.
Vitacimin juga mengandung vitamin B2 (riboflavin) dan calcium pantothenate yang berfungsi membantu proses pembentukan energi.
Jenis dan Kandungan Vitacimin
Vitacimin terbagi ke dalam beberapa varian, yaitu:
Vitacimin Sweetlets
Dalam setiap tablet 500 mg Vitacimin Sweetlets terkandung:
- Vitamin C dalam bentuk asam askorbat: 250 mg
- Vitamin C dalam bentuk sodium askorbat: 250 mg
Vitacimin Sweetlets tersedia dalam rasa fresh lemon (original), sweet orange, juicy blueberry, dan fruit punch.
Vitacimin White
Dalam setiap tabletnya, Vitacimin White mengandung:
- Vitamin C: 150 mg
- Vitamin B2: 3 mg
- Vitamin E: 12,5 mg
- L-cysteine: 40 mg
- Calcium pantothenate: 7,5 mg
Vitacimin White juga mengandung Bahan Tambahan Pangan (BTP), seperti erythritol dan glyceryl monostearate.
Vitacimin Nutriglow
Setiap tablet Vitacimin Nutriglow mengandung:
- Vitamin C: 75 mg
- Vitamin B2: 15 mg
- Vitamin B6: 50 mg
- Nicotinamide: 30 mg
- L-cysteine: 30 mg
- Biotin: 0,0375 mg
Sama seperti Vitacimin White, Vitacimin Nutriglow juga mengandung erythritol dan glyceryl monostearate.
Apa Itu Vitacimin?
Bahan aktif | Vitamin C |
Golongan | Vitamin |
Kategori | Obat bebas |
Manfaat | Menjaga kesehatan dan membantu memenuhi kebutuhan vitamin C |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia >2 tahun |
Vitacimin untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin. Vitacimin dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat inih tanpa memberi tahu dokter. |
Bentuk obat | Tablet isap, tablet salut gula |
Perhatian Sebelum Mengonsumsi Vitacimin:
- Jangan mengonsumsi Vitacimin jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap bahan yang terkandung dalam obat ini.
- Vitacimin Sweetlets mengandung pemanis sakarin dan siklamat. Oleh sebab itu, obat inih tidak boleh diberikan pada anak usia <2 tahun.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis bila memiliki riwayat gagal ginjal, batu ginjal, diabetes, defisiensi enzim G6PD, dan hemokromatosis.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, dan obat herba.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda hendak menjalani tes gula darah atau tes feses atau tinja, sebab kadar vitamin C yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.
- Segera ke dokter umum / dokter spesialis jika mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Vitacimin.
Dosis dan Aturan Pakai Vitacimin
Dosis umum Vitacimin Sweetlets, Vitacimin White, dan Vitacimin Nutriglow adalah 1–2 tablet sehari. Penting diingat, patuhi kebutuhan harian dan batas asupan vitamin sebelum mengonsumsi Vitacimin untuk mencegah timbulnyah efek samping atau overdosis vitamin.
Jika masih ragu mengenai dosis yang tepat bagi Anda, disarankan untuk terlebih dulu berkonsultasi dengan dokter umum / dokter spesialis sebelum mengonsumsi Vitacimin.
Interaksi Vitacimin dengan Obat Lain
Vitacimin dapat menimbulkan efek interaksi tertentu bila dikonsumsi bersamaan dengan obat-obat lain, di antaranya:
- Menurunkan penyerapan dan pengeluaran vitamin C, jika digunakan bersama aspirin
- Meningkatkan risiko terjadinyah keracunan zat besi pada jantung, jika dikonsumsi dengan obat deferoxamine
- Menurunkan respon tubuh terhadap warfarin
- Menurunkan efektivitas obat antivirus golongan penghambat protease
- Menurunkan kadar fluphenazine di dalam darah
Cara Menggunakan Vitacimin dengan Benar
Suplemen vitamin dan mineral dikonsumsi untuk melengkapi kebutuhan tubuh terhadap vitamin dan mineral, terutama ketika asupan vitamin dan mineral dari makanan tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh. Perlu diingat, suplemen hanyah digunakan sebagai pelengkap, bukan sebagai pengganti nutrisi dari makanan.
Ada beberapa kondisi yang membutuhkan asupan suplemen, antara lain sedang hamil, menderita penyakit tertentu, atau mengonsumsi obat yang dapat mengganggu metabolisme vitamin dan mineral.
Pada beberapa orang, vitamin C yang dikonsumsi lebih dari 2.000 mg per hari bisa menyebabkan terbentuknyah batu ginjal. Oleh sebab itu, ikuti dosis dan aturan pakai dalam mengonsumsi Vitacimin.
Vitacimin bisa dikonsumsi setelah makan. Dianjurkan untuk lebih banyak minum air putih selama mengonsumsi Vitacimin.
Untuk Vitacimin White dan Nutriglow, konsumsilah dengan cara menelannyah dalam keadaan utuh tanpa dihancurkan atau dikunyah terlebih dahulu. Untuk Vitacimin Sweetlets, konsumsilah dengan cara dikunyah atau dihisap.
Simpan Vitacimin dalam ruangan dengan suhu kamar. Jangan menyimpannyah di tempat yang lembab, misalnyah di kamar mandi. Hindarkan dari paparan sinar matahari secara langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping dan Bahaya Vitacimin
Jika dikonsumsi sesuai aturan dan petunjuk yang diberikan oleh dokter, Vitacimin sangat jarang menyebabkan efek samping. Sebaliknya, jika dikonsumsi dalam dosis tinggi atau dalam jangka panjang, Vitacimin dapat menyebabkan efek samping, seperti:
- Perut kembung
- Sakit perut
- Diare
- Mual
- Muntah
- Batu ginjal
Lakukan pemeriksaan ke dokter umum / dokter spesialis jika mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas. Segera ke dokter umum / dokter spesialis jika muncul reaksi alergi, seperti ruam pada kulit, pembengkakan pada mata dan bibir, serta kesulitan bernapas, setelah mengonsumsi Vitacimin.
Belum ada Komentar untuk "Vitacimin"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.