Migran Konimex
Migran Konimex bermanfaat untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, demam, nyeri haid, dan nyeri saraf. Migran Konimex merupakan obat bebas yang tersedia dalam bentuk tablet.
Migran Konimex mengandung zat aktif paracetamol dan isopropilantipirin atau propyphenazone. Kombinasi bahan aktif inih mempunyai efek yang saling menguatkan untuk meredakan rasa sakit dan menurunkan demam.
Apa Itu Migran Konimex?
Bahan Aktif | Paracetamol dan isopropilantipirin. |
Golongan | Obat pereda nyeri dan penurun panasAnalgesik dan antipiretik. |
Kategori | Obat bebas. |
Manfaat | Meredakan sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, demam, dan nyeri saraf. |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak usia di atas 6 tahun. |
Migran Konimex untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanyah risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.Obat inih belum diketahui apakah dapat diserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat inih tanpa memberi tahu dokter. |
Bentuk obat | Tablet. |
Peringatan Sebelum Menggunakan Migran Konimex
- Jangan mengonsumsi Migran Konimex jika memiliki alergi terhadap parasetamol atau isopropilantipirin.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda sedang mengonsumsi obat antikoagulan, seperti warfarin.
- Jangan mengonsumsi Migran Konimex bersama obat lain yang mengandung paracetamol, untuk menghindari overdosis.
- Jangan mengonsumsi alkohol secara berlebihan saat mengonsumsi Migran Konimex, karena dapat meningkatkan risiko terjadinyah kerusakan hati.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda menderita gangguan ginjal atau hati.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda menderita diabetes dan fenilketonuria.
- Segera ke dokter umum / dokter spesialis jika timbul reaksi alergi obat atau overdosis.
Dosis dan Aturan Pakai Migran Konimex
Dosis Migran konimex tergantung pada usia pasien. Berikut penjelasannya:
- Dewasa: 1-2 tablet, 3 kali sehari.
- Anak-anak di atas 6 tahun: ½ -1 tablet, 2-3 kali sehari.
Cara Menggunakan Migran Konimex dengan Benar
Gunakan Migran Konimex sesuai petunjuk di kemasan obat atau anjuran dari dokter. Pastikan Anda menggunakan Migran Konimex sesuai dosis yang dianjurkan. Jangan menambah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu.
Gunakan segelas air putih untuk menelan tablet Migran Konimex. Jangan memperpanjang durasi penggunaan obat inih jika keluhan sudah mereda.
Simpan obat di tempat yang sejuk dan kering, hindarkan dari paparan sinar matahari langsung, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Migran Konimex dengan Obat Lain
Migran Konimex mengandung parasetamol dan isopropilantipirin yang dapat menimbulkan efek interaksi jika digunakan bersama obat lain, yaitu:
- Meningkatkan risiko perdarahan, jika digunakan bersamaan dengan warfarin.
- Menurunkan efek paracetamol, jika digunakan bersamaan dengan carbamazepine, phenytoin, phenobarbital.
- Meningkatkan efek samping obat busulfan.
- Meningkatkan risiko munculnyah efek samping obat, jika digunakan dengan metoclopramide, domperidone, atau probenecid.
- Memberikan efek berlawanan jika digunakan dengan piperazin citrate.
Efek Samping dan Bahaya Migran Konimex
Migran Konimex merupakan obat bebas yang mengandung paracetamol. Meskipun jarang terjadi, jika dikonsumsi secara berlebihan, paracetamol dapat menimbulkan efek samping berupa:
- Ruam kulit yang terasa gatal
- Sakit tenggorokan
- Sariawan
- Nyeri punggung
- Tubuh terasa lemas
- Kulit atau mata berwarna kekuningan
- Timbul memar di kulit
- Urine berwarna keruh atau berdarah
- Tinja berwarna hitam atau berdarah
Kandungan paracetamol yang ada di dalam Migran Konimex juga bisa menyebabkan overdosis, dengan gejala berupa:
- Perut bagian atas terasa sakit
- Tidak nafsu makan
- Mual atau muntah
- Diare
- Keringat dingin
Belum ada Komentar untuk "Migran Konimex"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.