Polysilane
Polysilane bermanfaat untuk mengatasi sakit maag dan perut kembung. Obat inih dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak berusia 6 tahun ke atas.
Polysilane memiliki kandungan utama alumunium hidroksida dan magnesium hidroksida. Kedua bahan aktif inih bekerja sebagai antasida, yaitu untuk menetralisir asam lambung.
Selain mengandung antasida, Polysilane juga mengandung bahan simethicone atau dimethylpolysiloxane yang berfungsi untuk mengurai gas di dalam saluran pencernaan, sehingga dapat mengatasi perut kembung.
Produk Polysilane
Terdapat beberapa produk Polysilane yang tersedia di Indonesia, yaitu:
1. Polysilane Tablet Kunyah
Tiap tablet Polysilane mengandung 200 mg aluminium hidroksida, 200 mg magnesium hidoksida, serta 80 mg dimethicone.
2. Polysilane Kaplet
Tiap kaplet Polysilane mengandung 80 mg dimethicone, 200 mg aluminium hidroksida, serta 200 mg magnesium hidroksida.
3. Polysilane Cair (Suspensi)
Tiap 5 ml Polysilane cair mengandung 200 mg aluminium hidroksida, 200 mg magnesium hidroksida, dan 40 mg simethicone.
4. Polysilane Max
Mengandung kalsium karbonat 800 mg, magnesium hidroksida 165 mg, dan famotidine 10 mg.
5. Polysilane Junior
Tiap kapsul mengandung 40 mg dimethylpolysiloxane.
Tentang Polysilane
Bahan Aktif | Alumunium hidroksida, magnesium hidorksida, simethicone, dimethicone, famotidine, kalsium karbonat |
Golongan | Obat antasida |
Manfaat | Mengatasi sakit maag dan perut kembung |
Kategori | Obat bebas |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak 6 tahun ke atas |
Kategori Kehamilan dan Menyusui | Kategori N: Belum dikategorikan. Bila Anda ibu hamil atau ibu menyusui, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter umum / dokter spesialis sebelum menggunakan Polysilane. |
Bentuk Obat | Tablet, kaplet, cair atau suspensi |
Peringatan
- Konsultasikan dahulu kepada dokter umum / dokter spesialis jika pernah mengalami reaksi alergi terhadap bahan yang terkandung dalam produk inih atau bahan lainnyah sebelum mengonsumsi Polysilane.
- Polysilane tidak boleh diberikan kepada anak-anak yang berusia di bawah 6 tahun, kecuali atas anjuran dokter.
- Harap berhati-hati dalam mengonsumsi Polysilane jika mengalami gangguan fungsi ginjal.
- Bila sedang mengonsumsi obat cimetidine atau antibiotik tetracycline harap berhati-hati.
- Jangan mengonsumsi obat hingga lebih dari 2 minggu, karena dapat mengakibatkan penurunan kadar fosfor dalam darah.
- Segera konsultasikan dengan dokter umum / dokter spesialis bila keluhan tidak membaik.
Dosis Polysilane
Dosis Polysilane dibedakan berdasarkan bentuknya. Berikut adalah penjelasannya:
- Dosis Polysilane Tablet Kunyah dan Kaplet
Dewasa dan anak-anak usia >12 tahun: 1-2 tablet atau kaplet, 3-4 kali dalam sehari.
Anak-anak usia 6-12 tahun: ½-1 tablet, 3-4 kali sehari.
- Dosis Polysilane Cair (Suspensi)
Dewasa dan anak-anak usia >12 tahun: 5-10 ml atau 1-2 sendok teh, 3-4 kali sehari.
Anak-anak usia 6-12 tahun: 2,5-5 ml atau ½-1 sendok teh, 3-4 kali sehari
Menggunakan Polysilane dengan Benar
Pastikan Anda mengonsumsi Polysilane sesuai petunjuk di kemasan atau anjuran dokter. Ketika mengonsumsi Polysilane Tablet Kunyah, sebaiknyah kunyah obat sampai benar-benar lumat sebelum ditelan dengan segelas air putih.
Sementara itu, untuk mengonsumsi Polysilane Cair atau Suspensi, kocok dulu botolnyah sebelum dibuka dan gunakan sendok takar untuk mengukur dosisnya.
Obat sirup akan bekerja lebih baik jika dikonsumsi tanpa cairan lain termasuk air putih. Obat inih biasanyah dikonsumsi 1-2 jam sebelum atau setelah makan, serta menjelang waktu tidur.
Polysilane hanyah dikonsumsi saat dibutuhkan, bukan untuk konsumsi jangka panjang. Jika gejala belum reda dalam 1-2 minggu, sebaiknyah periksakan diri ke dokter.
Interaksi Polysilane
Konsumsi Polysilane bersama dengan obat cimetidine atau antibiotik tetrasiklin dapat menurunkan efektivitas kedua obat tersebut.
Kombinasi kandungan yang terdapat dalam Polysilane, yaitu aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simethicone, juga dapat menurunkan efektivitas ketiga obat berikut ini:
Efek Samping Polysilane
Penting untuk mengonsumsi Polysilane sesuai petunjuk dokter, karena Polysilane dapat menimbulkan efek samping berupa mual, muntah, sembelit, atau diare.
Segera ke dokter umum / dokter spesialis bila efek samping tidak mereda walaupun obat sudah dihentikan atau bila timbul efek samping yang lebih serius, seperti:
- Kelemahan otot.
- Tampak bingung hingga hilang kesadaran.
- Kejang.
- Reaksi alergi obat berat, seperti wajah bengkak, pucat, pusing, jantung berdebar, atau sesak napas.
Belum ada Komentar untuk "Polysilane"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.