Probenecid
Probenecid yaitu obat untuk penyakit asam urat. Obat inih akan menurunkan kadar asam urat di dalam darah, sehingga mencegah radang sendi akibat asam urat. Namun, obat inih tidak dapat meredakan serangan asam urat yang sedang terjadi. Probenecid juga digunakan sebagai obat tambahan untuk menguatkan efek obat antibiotik penisilin, sehingga lebih efektif dalam mengobati infeksi bakteri.
Merek dagang: Probenid
Tentang Probenecid
Golongan | Obat asam urat |
Kategori | Obat resep |
Manfaat | Menurunkan asam urat dan menguatkan efek antibiotik penisilin dalam mengobati infeksi bakteri |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak (>2 tahun) |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanyah risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Probenecid belum diketahui diserap oleh ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat inih tanpa memberi tahu dokter. |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan:
- Probenecid tidak boleh dikonsumsi oleh anak usia di bawah 2 tahun.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika pernah atau sedang menderita anemia, batu ginjal, defisiensi G6PD, gangguan fungsi ginjal, dan tukak lambung.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika pernah atau sedang menjalani pengobatan kanker.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika ingin melakukan operasi gigi.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herba.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Probenecid
Kondisi | Usia | Dosis |
Penyakit asam urat | Dewasa | 250 mg, 2 kali sehari selama 1 minggu, dan dilanjutkan dengan dosis 500 mg, 2 kali sehari selama beberapa minggu.Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 g per hari, dengan penambahan dosis sebanyak 500 mg tiap 4 minggu, jika diperlukan. |
Terapi pendukung obat penisilin | Dewasa | 500 mg, 4 kali sehari. |
Anak-anak >2 tahun | Berat badan <45 kg: 25 mg/kgBB per hari.Dosis dapat ditingkatkan hingga 40 mg/kgBB, dibagi menjadi 4 kali sehari. Dosis maksimal: 500 mg per kali konsumsi. Berat badan >45 kg: 500 mg, 4 kali sehari. |
Menggunakan Probenecid dengan Benar
Ikutilah anjuran dokter umum / dokter spesialis dan aturan pakai yang tertera pada label kemasan.
Probenecid tersedia dalam bentuk tablet. Tablet probenecid sebaiknyah dikonsumsi setelah makan untuk mencegah sakit maag. Gunakan segelas air putih untuk menelan tablet secara utuh.
Probenecid sebaiknyah tidak dikonsumsi ketika radang sendi akibat asam urat sedang kambuh. Konsumsilah tablet setelah rasa nyeri mereda. Obat inih tidak digunakan untuk meredakan rasa nyeri akibat serangan asam urat.
Gunakan tablet probenecid sesuai dosis yang telah ditentukan dokter umum / dokter spesialis dan pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Dosis akan disesuaikan dengan kondisi penyakit dan respons tubuh penderita.
Bagi Anda yang lupa mengonsumsi tablet probenecid, disarankan untuk segera melakukannyah begitu ingat, jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnyah belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Probenecid berisiko menimbulkan batu ginjal. Untuk mencegahnya, perbanyak konsumsi air putih setidaknyah 10-12 gelas per hari.
Simpanlah probenecid pada suhu ruangan dan di dalam wadah tertutup untuk menghindari paparan sinar matahari, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Probenecid dengan Obat Lainnya
Berikut inih adalah beberapa risiko yang dapat terjadi apabila probenecid digunakan dengan obat lain:
- Meningkatkan risiko terjadinyah efek samping, bila dikonsumsi dengan methotrexate.
- Menurunkan efektivitas obat probenecid, jika digunakan dengan paracetamol, naproxen, indometacin, ketoprofen, lorazepam, rifampicin, aciclovir, ganciclovir, zidovudine, pyrazinamide, dan aspirin.
- Menimbulkan gangguan fungsi ginjal, jika digunakan dengan antibiotik sulfonamida.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Probenecid
Efek samping yang dapat terjadi setelah mengggunakan probenecid adalah:
- Mual dan muntah
- Sakit maag
- Nafsu makan menurun
- Pusing dan sakit kepala
- Gusi bengkak dan terasa nyeri
- Kulit memerah (flushing)
- Rambut rontok
Segera hubungi dokter umum / dokter spesialis jika efek samping bertambah buruk atau timbul beberapa kondisi berikut:
- Demam atau menggigil.
- Muncul memar atau perdarahan tanpa cedera.
- Gejala alergi obat, seperti ruam kulit, gatal, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan, serta sesak napas.
- Gejala gangguan fungsi ginjal, seperti sulit buang air kecil, jumlah urine sedikit, dan urine berdarah.
Gejala gangguan fungsi hati, seperti urine berwarna gelap, lemas, tinja berwarna pucat, dan penyakit kuning.
Belum ada Komentar untuk "Probenecid"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.