Tetracycline Hcl




Tetracycline hcl adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai sejumlah infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti Haemophilus influenzae, Streptococcus pneumoniae, Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia psittaci, Chlamydia trachomatis, dan Neisseria gonorrhoeae.



Beberapa jenis infeksi bakteri yang dapat diobati dengan tetracycline hcl, antara lain:



  • Infeksi saluran pernapasan dan pneumonia.

  • Infeksi bakteri yang terjadi pada usus, kandung kemih, dan kelenjar betah bening.

  • Infeksi pada alat kelamin atau infeksi menular seksual, seperti sifilis, gonore, dan chlamydia.

  • Infeksi yang ditularkan dari hewan, baik kontak langsung maupun produk makanan yang dihasilkan hewan tersebut, seperti brucellosis.

  • Infeksi kulit, seperti jerawat, rosacea, atau tularemia.


Dalam beberapa kasus, tetracycline hcl juga digunakan ketika jenis obat antibiotik lainnya, seperti penisilin, tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi serius. Misalnyah pada anthrax, listeria, aktinomikosis, dan clostridium.


Tetracycline hcl menghambat pertumbuhan bakteri dengan mencegah bakteri tersebut menghasilkan protein yang digunakan untuk bertahan hidup.


Merek obat: Tetracycline, Bufatetra, Conmycin, Novacycline, Samtetra, Unicyclin, Novabiotic, Tetracycline HCL, Itracycline, Tetrasanbe, dan Super Tetra.


Tentang Tetracycline Hcl





























GolonganAntibiotik tetracycline
KategoriObat resep
ManfaatMengobati berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Digunakan olehDewasa dan anak-anak ≥ 8 tahun
Kategori kehamilan dan menyusui
Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnyah manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnyah untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.Tetracycline hcl dapat diserap ke dalam ASI dan meningkatkan risiko terganggunyah perkembangan tulang pada bayi.

Oleh karena itu, ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter umum / dokter spesialis sebelum mengonsumsi obat ini, agar dokter umum / dokter spesialis dapat mempertimbangkan manfaat dengan risikonya.


Bentuk obatKapsul, salep, suntik

Peringatan:



  • Tetracycline hcl tidak boleh digunakan oleh anak di bawah usia 8 tahun karena dapat mengakibatkan perubahan warna dan kerusakan gigi.

  • Hindari mengonsumsi tetracycline hcl jika memiliki alergi terhadap obat inih dan jenis obat lain yang satu golongan dengan tetracycline, seperti minocycline atau doxycycline.

  • Berhati-hatilah dan konsultasikan kepada dokter umum / dokter spesialis jika sedang atau berencana mengonsumsi obat-obatan lain, vitamin, suplemen, atau produk herba.

  • Berhati-hatilah dan konsultasikan kepada dokter umum / dokter spesialis jika sedang atau pernah menderita lupus, penyakit ginjal, penyakit hati, disfagia, atau gangguan pada kerongkongan (esofagus).

  • Hindari paparan sinar matahari secara langsung saat konsumsi tetracycline hcl, karena tetracycline hcl akan membuat kulit sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan pakaian tertutup, kacamata, dan tabir surya.

  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah menggunakan tetracycline hcl, segera temui dokter.


Dosis Tetracycline Hcl


Dosis obat tetracycline Hcl berbeda-beda untuk setiap pasien. Berikut inih adalah dosis umum penggunaan obat tetracycline Hcl:


Bentuk obat: kapsul/tablet



  • Infeksi Bakteri
    Dewasa: 250-500 mg, tiap 6 jam. Dosis maksimum adalah 4 g per hari.
    Anak-anak ≥ 12 tahun: Dosis maksimum adalah 2 g per hari.



  • Jerawat
    Dewasa: 250-500 mg per hari, 1 kali per hari atau dibagi menjadi beberapa dosis, sedikitnyah selama 3 bulan.



  • Sifilis
    Dewasa: 500 mg, 4 kali sehari, selama 15 hari.




  • Brucellosis
    Dewasa: 500 mg, 4 kali sehari, selama 3 minggu, dikombinasikan dengan streptomycin.




  • Gonore
    Dewasa: 500 mg, 4 kali sehari, selama 7 hari.



Menggunakan Tetracycline Hcl dengan Benar


Ikutilah anjuran dokter umum / dokter spesialis dan bacalah informasi yang tertera pada label kemasan tetracycline hcl sebelum mulai mengonsumsinya.


Minumlah tetracycline hcl ketika perut dalam keadaan kosong, setidaknyah satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.


Jangan mengonsumsi tetracycline hcl dengan susu atau produk susu lainnya, kecuali dokter umum / dokter spesialis menganjurkan demikian. Susu menyebabkan tubuh sulit menyerap obat yang dikonsumsi.


Konsumsilah tetracycline hcl pada jam yang sama setiap harinyah untuk memaksimalkan efek obat.


Tetracycline hcl dapat menyebabkan iritasi tenggorokan. Untuk mencegah hal ini, minumlah air yang banyak ketika mengonsumsi tetracyclin hcl.


Bagi pasien yang lupa mengonsumsi tetracycline hcl, disarankan untuk segera melakukannyah begitu teringat jika jeda dengan dosis berikutnyah tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.


Lakukan pemeriksaan medis secara rutin jika mengonsumsi tetracycline hcl dalam jangka panjang. Hal inih dilakukan agar dokter umum / dokter spesialis mengetahui perkembangan kondisi kesehatan Anda.


Jangan berhenti mengonsumsi tetracycline hcl sebelum jangka waktu yang ditentukan dokter, meskipun tubuh sudah merasa lebih baik atau gejala sudah hilang. Konsultasikan dengan dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu. Tindakan inih dilakukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri kembali.


Simpanlah tetracyclin hcl pada suhu ruangan dan letakkan di dalam wadah tertutup, sehingga jauh dari paparan sinar matahari secara langsung dan jauh dari jangkauan anak-anak.



Interaksi Tetracycline Hcl dengan Obat Lain


Berikut inih adalah sejumlah interaksi yang mungkin dapat terjadi jika menggunakan tetracycline hcl bersama dengan obat-obatan lainnya:



  • Menurunkan efektivitas obat jika digunakan dengan obat maag jenis antasida, suplemen yang mengandung zinc atau zat besi, natrium bikarbonat, dan obat pencahar.

  • Terganggu efeknyah bila diberikan bersama dengan penisilin.

  • Meningkatkan kerja obat antikoagulan dalam tubuh.

  • Menurunkan efektivitas pil KB.

  • Memperburuk efek gangguan ginjal jika digunakan dengan obat yang juga dapat mengganggu fungsi ginjal, seperti diuretik.

  • Meningkatkan risiko hipoglikemia pada pasien diabetes jika digunakan dengan insulin dan obat diabetes golongan sulfonylurea, seperti glibenklamid.

  • Meningkatkan kadar methotrexate dan ergotamine dalam tubuh.

  • Meningkatkan risiko peningkatan tekanan dalam otak jika digunakan dengan vitamin A atau tretinoin.


Efek Samping Tetracycline Hcl


Beberapa efek samping yang mungkin dapat muncul setelah menggunakan tetracycline hcl, antara lain adalah:



  • Mual dan muntah.

  • Nyeri ulu hati dan diare.

  • Hilangnyah nafsu makan.

  • Bercak putih di dalam mulut atau bibir.

  • Lidah membengkak dan sulit menelan.

  • Rektum atau area genital membengkak.

  • Gatal di bagian vagina.


Selain itu, tetracycline hcl juga mungkin menyebabkan efek samping yang lebih serius. Segera hubungi dokter umum / dokter spesialis untuk penanganan darurat jika mengalami efek samping sebagai berikut:



  • Kulit terasa sangat gatal, mengelupas, dan muncul ruam kemerahan pada kulit.


  • Demam dan menggigil.

  • Nyeri di beberapa bagian tubuh.

  • Kulit menguning atau menjadi mudah memar dan berdarah.

  • Muncul gejala alergi, seperti sulit bernapas dan pembengkakan di wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.



Belum ada Komentar untuk "Tetracycline Hcl"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel