Thrombophob
Thrombophob bermanfaat untuk mencegah penggumpalan darah di bawah kulit atau lebam. Penggumpalan darah di bawah kulit inih bisa disebabkan oleh beragam hal, seperti cedera, pemasangan infus, atau varises.
Thrombophob mengandung heparin natrium sebagai bahan aktif di dalamnya. Obat inih bekerja dengan cara menghambat kerja protein yang berperan dalam proses pembekuan darah.
Obat inih dapat digunakan oleh anak-anak, dewasa, hingga lansia. Thrombophob hanyah diperuntukkan sebagai obat luar (topikal), dan tidak boleh digunakan pada luka terbuka dan ulkus kulit.
Jenis dan Kandungan Thrombophob
Thrombophob tersedia dalam dua bentuk sediaan, yaitu:
Thrombophob gel
Thrombophob gel mengandung zat aktif heparin natrium.
Thrombophob salep
Thrombophob salep terdiri dari campuran heparin natrium 5.000 IU dan benzyl nicotinate 250 mg.
Apa Itu Thrombophob?
Golongan | Antikoagulan |
Kategori | Obat bebas dan obat resep |
Manfaat | Mencegah penggumpalan darah |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Thrombophop untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin. Thrombophob dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat inih tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. |
Bentuk obat | Salep dan gel |
Peringatan Sebelum Menggunakan Thrombophob
- Hindari penggunaan Thrombophob bila Anda memiliki riwayat alergi terhadap zat aktif yang terkandung dalam obat ini.
- Jangan menggunakan Thrombophob pada luka terbuka dan ulkus kulit.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti aspirin.
- Segera hubungi dokter umum / dokter spesialis jika Anda mengalami reaksi alergi obat.
Dosis dan Aturan Pakai Thrombophob
Thrombophob dapat digunakan oleh anak-anak, dewasa, dan lansia. Obat inih bisa digunakan dengan dioleskan ke permukaan kulit yang lebam, sebanyak 2-3 kali sehari.
Cara Menggunakan Thrombophob dengan Benar
Gunakan Thrombophob sesuai anjuran dokter umum / dokter spesialis atau petunjuk yang tertera pada kemasan obat. Oleskan Thrombophob tipis-tipis pada area kulit yang mengalami penggumpalan darah atau lebam.
Simpan Thrombophob dalam suhu ruangan dan jangan dibekukan. Hindarkan Thrombophob dari hawa panas dan lembap.
Interaksi dengan Obat dan Bahan Lain
Thrombophob mengandung heparin natrium sebagai bahan aktif utamanya. Heparin dapat menimbulkan interaksi saat digunakan bersamaan dengan obat lain. Interaksi tersebut antara lain:
- Meningkatkan risiko efek samping, jika digunakan bersama aspirin, obat antikoagulan, dan antiplatelet, serta obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
- Mengurangi efektifitas obat, jika digunakan bersama nitrogliserin.
- Menyebabkan hiperkalemia, jika digunakan bersama ACE inhibitor dan angiotensin II (ARB).
- Meningkatkan risiko terjadinyah kelainan otot dan rhabdomyolysis, jika digunakan bersama obat dalam golongan statin.
- Meningkatkan risiko terjadinyah efek samping obat penghambat ganglion dan obat peningkat tekanan darah (vasoaktif), sehingga mengakibatkan hipotensi ortostatik.
Efek Samping Thrombophob
Meskipun jarang terjadi, heparin natrium dan benzyl nicotinate yang terkandung di dalam Thrombophob dapat menimbulkan efek samping berupa:
- Iritasi pada kulit yang diolesi obat.
- Ruam.
Eritema.
Hematoma.- Hiperpigmentasi.
- Nyeri otot.
- Nekrosis (kematian jaringan) yang terjadi secara akut (dalam waktu singkat).
Belum ada Komentar untuk "Thrombophob"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.