Tizanidine


Tizanidine yaitu obat untuk melemaskan otot dari ketegangan, kekakuan, hingga gerak otot yang sulit dikontrol. Tizanidine bekerja dengan cara menghambat kerja otak dan sistem saraf, sehingga memberikan waktu bagi otot untuk rileks atau dilemaskan.

Merek dagang: Myores, Sirdalud, Tizacom, Tizanidine Hydrochloride, Zitanid

Tentang Tizanidine

Golongan Relaksan otot
Kategori Obat resep
Manfaat Melemaskan otot
Dikonsumsi oleh Dewasa
Kategori kehamilan dan menyusui Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin.

Tizanidine diketahui bisa diserap ke dalam ASI. Bagi ibu hamil, sebaiknyah berkonsultasi kepada dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.

Bentuk Tablet

Peringatan:

  • Obat inih tidak untuk dikonsumsi oleh anak-anak dan lanjut usia.
  • Harap berhati-hati dalam menggunakan obat inih jika mengalami gangguan fungsi ginjal, penyakit hati, tekanan darah rendah atau hipotensi, serta bagi wanita yang sedang konsumsi pil KB.
  • Jika mengalami efek samping setelah mengonsumsi tizanidine, seperti mengantuk, kepala pusing, atau gejala hipotensi, disarankan untuk tidak mengoperasikan kendaraan atau mesin berat.
  • Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya, termasuk suplemen dan produk herba.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Dosis Tizanidine

Untuk menangani ketegangan dan kekakuan otot pada pasien yang menderita cedera saraf tulang belakang atau multiple sclerosis, dosis awal adalah 2 mg sekali sehari. Dosis bisa ditingkatkan, tergantung pada respons dan kebutuhan pasien terhadap obat, dengan penambahan 2-4 mg/hari, tiap 3-4 hari.

Mengonsumsi Tizanidine dengan Benar

Ikuti petunjuk pada kemasan obat dan anjuran dokter umum / dokter spesialis dalam mengonsumsi tizanidine. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa izin dokter.

Tablet tizanidine disarankan untuk dikonsumsi sebelum makan. Berikan jeda beberapa waktu sebelum atau sesudah makan untuk mengonsumsinya. Telan tablet dengan bantuan air minum.

Usahakan untuk mengonsumsi tizanidine pada jam yang sama setiap harinya, agar pengobatan maksimal.

Simpan tizanidine di tempat kering dan sejuk, serta jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak.

Interaksi Obat

Hindari penggunaan obat-obat berikut inih bersama dengan tizanidine guna mencegah terjadinyah interaksi yang tidak diinginkan:

  • Ciprofloxacin, fluvoxamine, atau pil KB - meningkatkan kadar tizanidine dalam darah.
  • Antikonvulsan golongan benzodiazepin, opioid (misalnyah morfin), atau antidepresan trisiklik – meningkatkan kadar ketiga obat tersebut dalam darah.
  • Digoxin atau penghambat beta (misalnyah bisoprolol) - meningkatkan risiko hipotensi dan takikardia.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Tizanidine

Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat inih adalah:

  • Mengantuk
  • Pusing
  • Lemas
  • Muntah
  • Konstipasi
  • Gangguan buang air kecil
  • Mulut kering dan sulit berbicara
  • Gerakan otot yang susah dikontrol
  • Penglihatan kabur
  • Merasa gugup
  • Gejala seperti flu
  • Pilek dan sakit tenggorokan.

Belum ada Komentar untuk "Tizanidine"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel