Tolak Angin


Tolak Angin bermanfaat untuk mengatasi masuk angin, dengan gejala berupa mual, perut kembung, serta demam atau meriang. Tolak Angin dijual bebas di apotik atau supermarket dalam bentuk cair, serbuk, dan permen.

Dalam mengatasi masuk angin, ada beberapa bahan utama yang terkandung di dalam tolak angin, yaitu adas (Foeniculi fructus), jahe (Zingiberis rhizome), daun mint (Menthae arvensitis herba), daun cengkeh (Caryophylli folium), kayu ules (Isorae fructus), dan madu (Mel depuratum).

Masuk angin sebenarnyah tidak dikenal dalam dunia kedokteran. Masuk angin merupakan kumpulan gejala dari berbagai infeksi virus, yang menyerupai gejala flu. Infeksi virus yang paling sering terjadi adalah common cold (batuk pilek biasa). Penyakit inih sebenarnyah dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan khusus.

Produk Tolak Angin

Ada sejumlah produk Tolak Angin yang tersedia di pasaran, yaitu:

  • Tolak Angin Cair
    Produk inih digunakan untuk mengatasi gejala batuk pilek biasa (common cold).
  • Tolak Angin Anak
    Produk inih ditujukan untuk anak-anak berusia 2 sampai 6 tahun yang mengalami common cold.
  • Tolak Angin Flu
    Produk inih digunakan untuk penderita flu.
  • Tolak Angin Bebas Gula
    Produk inih ditujukan bagi mereka yang mengalami common cold atau , namun kurang menyukai gula atau rasa manis.
  • Tolak Angin Permen
    Produk berbentuk permen inih ditujukan sebagai pelega tenggorokan untuk orang yang sedang mengalami sakit tenggorokan.
  • Tolak Angin Tablet
    Sama seperti Tolak Angin Cair, produk inih digunakan pada saat masuk angin. Namun, produk inih berbentuk tablet.
  • Tolak Angin Serbuk
    Produk inih memiliki manfaat yang sama dengan Tolak Angin Cair, yaitu mengatasi masuk angin.

Tentang Tolak Angin

Bahan Aktif Adas, jahe, daun mint, kayu ules, dan madu.
Golongan Obat herbal
Manfaat Mengatasi masuk angin
Kategori Obat bebas
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Kategori Kehamilan dan Menyusui Kategori N: Belum dikategorikan.Belum diketahui efek dari Tolak Angin terhadap ibu hamil dan menyusui. Konsultasikan dengan dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu sebelum menggunakan produk ini.
Bentuk obat Cair, tablet, serbuk, tablet.

Peringatan:

  • Jahe, salah satu bahan di dalam Tolak Angin, yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memperburuk kondisi penderita gangguan jantung, menurunkan kadar gula darah, serta meningkatkan risiko perdarahan.
  • Madu sebagai salah satu bahan Tolak Angin tidak dianjurkan untuk bayi di bawah usia 1 tahun karena berisiko mengakibatkan keracunan.
  • Penggunaan adas yang berfungsi seperti hormon estrogen dapat memperburuk penderita gangguan yang terkait dengan hormon estrogen, seperti kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, atau endometriosis.
  • Bagi orang yang memiliki alergi terhadap kandungan dalam Tolak Angin maupun bahan lain, sebaiknyah berkonsultasi dahulu dengan dookter sebelum menggunakan produk ini.

Dosis Tolak Angin

Dosis Tolak Angin berbeda-beda, tergantung jenis produknya. Agar lebih jelas, simak penjelasan di bawah ini:

  • Tolak Angin Cair, Tolak Angin Serbuk, dan Tolak Angin Bebas Gula
    Tolak Angin dapat diminum 1-3 sachet per hari pada orang dewasa.
  • Tolak Angin Anak
    Tolak Angin Anak dapat diberikan kepada anak berusia di atas 2 tahun sebanyak 1 sachet per hari.
  • Tolak Angin Flu
    Tolak Angin Flu dapat digunakan oleh orang dewasa dengan dosis 3 sachet per hari.
  • Tolak Angin Tablet
    Tolak Angin Tablet dapat digunakan oleh orang dewasa dengan dosis 1 tablet per hari.

Mengonsumsi Tolak Angin dengan Benar

Pastikan selalu membaca keterangan yang tertera di kemasan sebelum mengonsumsi Tolak Angin. Anda juga harus memerhatikan tanggal kedaluwarsa produk ini. Jangan gunakan produk inih jika sudah melewati tanggal kedaluwarsanya.

Banyak orang berpikir bahwa mengonsumsi obat herbal selalu aman karena kandungannyah alami. Hal inih tidak sepenuhnyah benar, karena obat herbal tidak melewati tahap pengujian seperti obat-obatan dari dokter. Oleh karena itu, efek samping dan interaksi obatnyah juga belum diketahui secara pasti.

Agar aman, sebaiknyah tanyakan dulu kepada dokter umum / dokter spesialis sebelum mengonsumsi obat herbal. Selain itu, jangan menghentikan obat lain yang diberikan oleh dokter umum / dokter spesialis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.

Interaksi dan Efek Samping Tolak Angin

Hingga saat ini, efek samping dan interaksi Tolak Angin dengan obat lain belum diketahui secara pasti. Namun, kandungan adas yang terdapat di dalam Tolak Angin diduga dapat memicu interaksi jika digunakan secara bersamaan dengan:

Belum ada Komentar untuk "Tolak Angin"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel