Betadine




Betadine bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan dan membunuh kuman penyebab infeksi pada kulit, seperti infeksi akibat luka gores atau luka bakar ringan. Obat antiseptik inih tersedia dalam bentuk cairan, salep, semprot, dan stik.


Betadine mengandung povidone iodine sebagai bahan aktif utama. Obat inih bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan serta membunuh bakteri, virus, dan jamur penyebab infeksi. Betadine dapat digunakan sebagai obat pertolongan pertama untuk mencegah infeksi pada luka dan untuk membersihkan bagian tubuh tertentu sebelum operasi.



Povidine iodine yang terkandung dalam Betadine cenderung tidak menyebabkan iritasi dan rasa perih, sehingga relatif lebih mudah digunakan pada anak-anak. Betadine berbeda dengan die da yao jing atau obat herbal yang biasa disebut dengan Betadine Cina.


Jenis dan Kandungan Betadine


Betadine merupakan obat antiseptik dengan kandungan aktif povidone iodine 10% yang tersedia dalam bentuk bentuk cairan, salep, semprot, dan stik. Produk Betadine yang tersedia di pasaran adalah:



  • Betadine Antiseptic Solution

  • Betadine Antiseptic Ointment

  • Betadine Antiseptic Solution Stick

  • Betadine Dry Powder Spray


Selain produk di atas, ada beberapa jenis Betadine lain dengan fungsi yang berbeda-beda, antara lain obat kumur, pembersih vagina, dan sabun.


Apa Itu Betadine?





























GolonganAntiseptik
KategoriObat bebas
ManfaatMencegah dan mengobati infeksi
Digunakan olehDewasa dan anak-anak
Betadine untuk ibu hamil dan menyusui
Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnyah manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnyah untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
Betadine dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat inih tanpa memberi tahu dokter.
Bentuk obatCairan, semprot, salep, dan stik.

Peringatan Sebelum Menggunakan Betadine



  • Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda memiliki alergi terhadap bahan povidone iodine atau obat yang mengandung povidone.

  • Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda memiliki gangguan fungsi tiroid dan goiter.

  • Jangan menggunakan Betadine pada bayi yang lahir prematur atau bayi dengan berat lahir kurang dari 1,5 kg.

  • Hati-hati menggunakan povidone iodine pada anak-anak.

  • Jangan menggunakan Betadine lebih dari 1 minggu. Hubungi dokter umum / dokter spesialis jika kondisi tidak kunjung membaik dalam waktu 3 hari.

  • Segera periksakan ke dokter umum / dokter spesialis jika terjadi reaksi alergi obat dan iritasi setelah menggunakan Betadine.


Dosis dan Aturan Pakai Betadine


Penggunaan Betadine hanyah untuk dewasa dan anak-anak berusia lebih dari 2 tahun. Betadine dapat digunakan 1-3 kali sehari dengan cara dioleskan di bagian tubuh yang terluka.


Cara Menggunakan Betadine dengan Benar


Ikuti anjuran dokter umum / dokter spesialis dan baca informasi yang tertera pada kemasan sebelum menggunakan Betadine.


Pastikan permukaan kulit telah bersih sebelum menggunakan Betadine. Gunakan Betadine secukupnyah di permukaan kulit. Hindari mengoleskan Betadine di area mata dan area lain yang tidak mengalami luka.


Simpan Betadine di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.


Interaksi dengan Obat dan Bahan Lain


Povidone iodine yang terkandung di dalam Betadine dapat meningkatkan risiko terjadinyah gangguan tiroid jika digunakan bersamaan dengan lithium.



Efek Samping Menggunakan Betadine        


Ada beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan povidone iodine, di antaranya:



Selalu gunakan Betadine sesuai petunjuk penggunaan atau sesuai anjuran dokter. Jika mengalami keluhan setelah menggunakan Betadine, segera periksakan ke dokter.



Belum ada Komentar untuk "Betadine"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel