Bilberry
Bilberry adalah jenis tanaman berry yang digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi diare dan retinopati diabetik. Retinopati diabetik merupakan kondisi rusaknyah pembuluh darah retina yang disebabkan komplikasi penyakit diabetes. Selain itu, obat inih juga digunakan untuk mengatasi gangguan sirkulasi darah pada tungkai atau yang disebut chronic venous insufficiency.
Bilberry atau Vaccinium myrtillus L. bisa disajikan dengan berbagai cara. Misalnyah sebagai herba yang dikeringkan atau direbus terlebih dahulu, serta ekstrak bilberry yang dikonsumsi dalam bentuk kapsul.
Bilberry bekerja dengan cara memicu kerja zat pada tanaman yang disebut tannins. Tannins dipercaya bisa membantu untuk mengatasi diare. Sementara bagian daun bilberry mengandung zat flavonoid yang diklaim bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol, sekaligus memperbaiki sirkulasi darah pada penderita diabetes sehingga penyakit retinopati diabetik bisa dicegah. Adapun zat anthocyanins yang dihasilkan dari ekstrak bilberry bekerja sebagai antioksidan yang dapat memperbaiki sirkulasi darah.
Merek dagang: GNC Herbal Bilberry Extract 60 mg, Kapsul Bilberry, Nutrimax Bilberry Extract
Tentang Bilberry
Golongan | Herba |
Kategori | Obat bebas |
Manfaat | Mengatasi diare, menangangi gangguan sirkulasi darah di tungkai atau chronic venous insuffiency, dan mengatasi retinopati diabetik |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori N: Belum dikategorikan. Belum diketahui apakah bilberry dapat diserap ke dalam ASI atau tidak. Oleh sebab itu, ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu sebelum menggunakan herba ini. |
Bentuk obat | Kapsul (ekstrak) |
Peringatan:
- Jangan memberikan ekstrak bilberry kepada bayi dan anak-anak, jika tidak tidak mendapatkan izin dan saran pemakaian oleh dokter.
- Harap berhati-hati jika mengalami diabetes. Beri tahu dokter umum / dokter spesialis mengenai kondisi inih jika ingin mengonsumsi ekstrak bilberry.
- Hentikan konsumsi herba bilberry, sekurang-kurangnyah dua minggu sebelum menjalani operasi gigi.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika sedang menggunakan obat-obatan lainnya, termasuk herba atau suplemen, karena dapat menimbulkan interaksi obat tidak diinginkan.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Bilberry
Buah bilberry yang telah matang dan dikeringkan atau disebut ekstrak bilberry, umumnyah dikonsumsi sebanyak 20-60 gram per hari. Selain itu, air rebusan bilberry juga bisa dibuat dari 5-10 gram buah bilberry yang telah dihancurkan atau 1 gram daun teh yang dicampur dengan 150 ml air panas.
Untuk mengobati gangguan retina, dapat mengonsumsi ekstrak bilberry sebanyak 160 mg, dua kali per hari.
Menggunakan Bilberry dengan Benar
Ikuti anjuran dokter umum / dokter spesialis atau baca informasi yang tertera pada kemasan produk herba yang mengandung ekstrak bilberry sebelum mengonsumsinya.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi bilberry pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalkan efeknya.
Belum ada informasi tentang dosis yang terlewat. Oleh karena itu, konsultasikan tentang hal inih kepada dokter.
Interaksi Obat
Konsultasikan kepada dokter umum / dokter spesialis jika sedang menggunakan obat-obat berikut ini, karena dikhawatirkan bisa menimbulkan interaksi yang tidak diinginkan dengan ekstrak bilberry:
- Obat antidiabetes, seperti: pioglitazone atau insulin.
- Obat pengencer darah, seperti aspirin, warfarin, heparin, clopidogrel, atau enoxaparin.
- Obat-obat herba atau suplemen untuk menurunkan kadar gula darah.
- Obat-obat herba atau suplemen yang dapat memengaruhi proses pembekuan darah.
- Obat-obat herba atau suplemen yang mengandung kromium.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Bilberry
Tidak disarankan mengonsumsi ekstrak bilberry dalam dosis yang berlebihan atau untuk jangka panjang, karena akan menimbulkan efek keracunan. Meski demikian, efek samping dari konsumsi bilberry secara berlebihan masih belum diketahui dengan pasti. Reaksi alergi bisa ditimbulkan akibat mengonsumsi bilberry, walau jarang terjadi. Temui dokter umum / dokter spesialis jika timbul reaksi alergi berupa pembengkakan bibir, lidah, muka, urtikaria, hingga sesak napas.
Belum ada Komentar untuk "Bilberry"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.