Fibrinogen
Fibrinogen atau faktor I adalah protein yang diproduksi secara alami di plasma darah dan berperan penting dalam proses pembekuan darah. Pada kondisi perdarahan yang disebabkan oleh kondisi kekurangan fibrinogen, tambahan fibrinogen dari luar akan diberikan. Fibrinogen yang akan diberikan inih tersedia dalam bentuk komponen darah dari Palang Merah Indonesia (PMI) atau yang dikenal dengan cryoprecipitate. Selain itu, darah manusia yang telah diproses untuk diambil fibrinogennyah (fibrinogen konsentrat), juga dapat diberikan dengan cara disuntikkan untuk mengatasi perdarahan pada defisiensi atau kekurangan fibrinogen, namun fibrinogen konsentrat belum tersedia di Indonesia. Defisiensi fibrinogen merupakan kelainan darah yang diturunkan dan sangat jarang terjadi.
Dalam cryoprecipitate juga tersedia faktor pembekuan lain selain fibrinogen, sehingga cryoprecipitate juga dapat ditransfusikan dengan tujuan lain. Fibrinogen juga tersedia dalam bentuk obat luar, yang diberikan sebagai terapi pendukung untuk mengurangi perdarahan, terutama saat tindakan pembedahan.
Merek dagang: Cryoprecipitate, Beriplast P Combi-Set
Tentang Fibrinogen
Golongan | Komponen darah, hemostatik |
Kategori | Obat resep |
Manfaat | Menangani perdarahan karena kondisi defisiensi fibrinogen |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak (hanyah untuk cryoprecipitate) |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin.Penelitian belum mengungkapkan apakah suplemen fibrinogen bisa diserap ke dalam ASI atau tidak. Bagi ibu menyusui, disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter umum / dokter spesialis sebelum menggunakan obat ini. |
Bentuk obat | Komponen darah, obat luar |
Peringatan:
- Harap berhati-hati dalam menggunakan tambahan fibrinogen, jika sedang atau pernah mengalami stroke atau penyumbatan di pembuluh darah, serta dysfibrinogenemia atau kondisi bawaan lahir di mana terjadi gangguan pada pola penggumpalan fibrinogen.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk herba atau suplemen untuk menghindari interaksi obat tidak diinginkan.
- Fibrinogen bentuk sediaan obat luar tidak boleh digunakan dengan cara disuntikkan, karena berisiko menimbulkan penggumpalan darah.
- Pada kasus yang jarang terjadi, fibrinogen bisa menyebabkan anafilaksis (reaksi alergi yang berlebihan). Diskusikan kembali dengan dokter umum / dokter spesialis mengenai manfaat dan risikonya.
Dosis Fibrinogen
Dosis standar cryoprecipitate di dalam prosedur transfusi darah untuk menggantikan fibrinogen adalah 10 unit dan dapat diulang jika dibutuhkan. Satu unit cryoprecipitate mampu meningkatkan jumlah fibrinogen sekitar 100 miligram/desiliter.
Fibrinogen bentuk obat luar akan diberikan oleh dokter, dengan diaplikasikan langsung pada luka yang berdarah.
Menggunakan Fibrinogen dengan Benar
Fibrinogen hanyah diberikan oleh dan melalui pengawasan dokter. Oleh sebab itu, diskusikanlah dengan dokter umum / dokter spesialis mengenai dosis, manfaat, serta efek samping dari fibrinogen, baik dalam bentuk komponen darah atau obat luar.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Fibrinogen
Pemberian fibrinogen yang terkandung dalam cryoprcipitate berisiko menimbulkan reaksi transfusi seperti, reaksi alergi, penghancuran sel darah (hemolitik), hingga cedera paru-paru yang berakibat fatal. Meskipun hal inih jarang terjadi.
Sedangkan fibrinogen obat luar juga berisiko menimbulkan reaksi alergi, termasuk reaksi yang berat (anafilaksis) dengan gejala-gejala berupa:
- Pembengkakan di tangan, tenggorokan, lidah, dan wajah
- Gatal dan ruam
- Sesak napas.
Belum ada Komentar untuk "Fibrinogen"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.