Isotretinoin
Isotretinoin yaitu obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi jerawat yang sulit ditangani dengan antibiotik atau perawatan kulit lainnya. Kondisi yang biasa ditangani dengan menggunakan isotretionin umumnyah adalah cystic acne atau nodular acne. Cystic acne ditandai dengan jerawat yang terletak di dalam kulit, berukuran besar, merah, dan menyebabkan sakit.
Isotretinoin bekerja dengan menekan produksi kelenjar minyak alami (sebum) di kulit wajah. Produksi sebum yang berlebihan dapat memicu jerawat. Jika kondisi inih tidak segera ditangani, maka dapat menyebabkan jaringan parut permanen pada kulit wajah. Selain itu, isotretinoin juga bekerja untuk mengurangi peradangan yang timbul akibat jerawat.
Merek dagang: Roaccutane.
Tentang Isotretinoin
Golongan | Retinoid |
Kategori | Obat resep |
Manfaat | Mengatasi jerawat ringan hingga sedang |
Digunakan oleh | Dewasa dan remaja usia 12 tahun ke atas |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanyah abnormalitas terhadap janin atau adanyah risiko terhadap janin. Obat dalam kategori inih dikontraindikasikan pada wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.Isotretinoin belum diketahui apakah bisa diserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter umum / dokter spesialis sebelum mengonsumsi obat ini, agar dokter umum / dokter spesialis dapat menimbang manfaat dan risikonya. |
Bentuk obat | Kapsul, kapsul lunak, dan gel (obat oles) |
Peringatan:
- Tidak disarankan untuk anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun.
- Bagi wanita hamil, menyusui, atau yang sedang berusaha memiliki anak, dilarang menggunakan isotretinoin.
- Jangan mendonorkan darah selama mengonsumsi obat ini, atau setidaknyah sebulan setelah pemakaian obat.
- Tidak disarankan dikonsumsi oleh orang yang sensitif terhadap vitamin A.
- Harap berhati-hati bagi penderita sindrom mata kering, diabetes, kolesterol tinggi di dalam darah, gangguan fungsi hati, atau gangguan ginjal.
- Waspadai penggunaan isotretinoin bagi penderita gangguan mental, seperti depresi atau memiliki keinginan untuk bunuh diri.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis mengenai obat-obatan resep, suplemen, atau produk herba yang sedang digunakan.
- Isotretinoin bentuk oles atau gel tidak disarankan untuk digunakan oleh penderita eksim dan kanker kulit.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah menggunakan isotretinoin, segera temui dokter.
Dosis Isotretinoin
Kondisi | Bentuk Obat | Dosis |
Jerawat | Kapsul atau kapsul lunak (obat minum) | Dewasa dan remaja usia di atas 12 tahun: 0,5 mg/kgBB per hari. Jika diperlukan, dosis bisa dinaikkan hingga 1 mg/kgBB per hari. Umumnyah dikonsumsi selama 4-6 bulan. |
Gel (obat oles) | Dewasa: Oleskan gel yang mengandung isotretinoin 0,05% sebanyak 1-2 kali per hari, di area munculnyah jerawat. |
Menggunakan Isotretinoin dengan Benar
Ikuti anjuran dokter umum / dokter spesialis dan baca informasi yang tertera pada kemasan isotretinoin sebelum menggunakannya.
Isotretinoin kapsul:
- Isotretinoin dalam bentuk kapsul wajib dikonsumsi secara utuh. Tidak disarankan untuk mengunyah atau menghancurkan kapsul sebelum ditelan.
- Sebaiknyah mengonsumsi isotretinoin saat makan. Penyerapan obat ke aliran darah akan lebih baik ketika isotretinoin dikonsumsi bersama makanan.
- Bila lupa mengonsumsi isotretinoin, disarankan untuk segera melakukannyah begitu ingat, jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnyah tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Isotretinoin gel:
- Sebelum mengoleskan obat sebaiknyah terlebih dahulu membersihkan area yang akan diobati, menggunakan sabun dan air bersih dengan suhu tidak terlalu panas atau dingin. Lalu, gunakan lap dengan lembut untuk mengeringkan wajah.
Oleskan isotretinoin sesuai dosis yang dianjurkan dokter umum / dokter spesialis ke bintik-bintik yang ditumbuhi jerawat. Cuci tangan dengan air bersih setelah menggunakan isotretinoin gel.
- Jangan langsung menggunakan isotretinoin jika sebelumnyah telah melakukan perawatan yang menyebabkan kulit terkelupas. Tunggulah selama beberapa hari agar kulit pulih kembali.
- Hindari penggunaan gel di daerah kulit yang teriritasi, nyeri, luka, atau terbakar karena sinar matahari. Selain itu, lindungi daerah mata, bagian dalam hidung, dan mulut dari kontak langsung dengan isotretinoin gel.
- Hindari sinar matahari saat menggunakan isotretinoin agar kulit tidak terlalu sensitif. Jika kondisi kulit menjadi sangat kering, gunakan krim pelembap atau tabir surya yang mengandung sun protection factor (SPF). Gunakan krim pelembap berbahan dasar air tanpa pengharum, jika kulit terasa sangat kering, tapi jangan menggunakan obat oles isotretinoin bersamaan dengan pelembap dan riasan, serta jangan menggunakan krim yang mengandung banyak minyak atau salep karena bisa menyumbat pori-pori.
Simpan obat di tempat yang kering, sejuk, dan tidak terkena sinar matahari secara langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Obat
Berikut inih interaksi yang dapat terjadi jika menggunakan isotretinoin bersama dengan obat-obatan lainnya:
- Dapat menyebabkan meningkatnyah tekanan di dalam otak, jika dikonsumsi bersama dengan obat tetracycline.
- Meningkatkankan efek yang merugikan, jika digunakan bersama suplemen vitamin A atau zat-zat turunan vitamin A lainnya.
- Meningkatkan risiko iritasi lokal, jika digunakan bersama dengan keratolitik topikal, seperti asam salisilat.
- Menurunkan efektivitas progesteron.
Benzoyl peroxide dapat menurunkan efektivitas isotretinoin gel.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Isotretinoin
Penggunaan isotretinoin memiliki efek samping yang umumnyah akan mereda seiring dengan penyesuaian tubuh terhadap obat. Di bawah inih adalah beberapa efek samping isotretinoin yang dapat terjadi:
- Iritasi kulit berupa kulit merah, terbakar, kering, dan mengelupas.
- Bibir dan mulut kering.
- Pembengkakan kecil di kelopak mata atau bibir.
- Lapisan kulit wajah mengeras.
- Sakit perut.
- Penipisan rambut.
Mimisan.
Untuk mengatasi mulut kering, pasien bisa mengonsumsi permen rendah gula, pecahan batu es, atau sering minum air putih.
Gejala-gejala overdosis isotretinoin bisa terjadi berupa sakit kepala, pusing, muntah, dan hilang keseimbangan. Segera temui dokter umum / dokter spesialis jika efek samping yang dialami tidak kunjung reda atau bila mengalami gejala overdosis, untuk mendapatkan pertolongan yang tepat.
Belum ada Komentar untuk "Isotretinoin"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.