Melanox
Melanox bermanfaat untuk mencerahkan area kulit yang mengalami hiperpigmentasi atau penggelapan warna kulit. Oleh karena itu, Melanox sering disebut sebagai ‘krim pemutih’.
Ada 2 jenis Melanox yang dijual di pasaran, yaitu Melanox dan Melanox Forte. Melanox mengandung bahan aktif hydroquinone 2%, sedangkan Melanox Forte mengandung hydroquinone 4%. Hydroquinone berfungsi menghalangi pembentukan melanin, yaitu zat yang membuat kulit menjadi gelap.
Berbagai kondisi hiperpigmentasi kulit yang dapat diperbaiki oleh Melanox, di antaranyah flek hitam, bekas jerawat, kerusakan kulit akibat sinar matahari (melasma), atau penggelapan kulit akibat perubahan hormon (chloasma).
Tentang Melanox
Bahan Aktif | Hydroquinone |
Golongan | Krim pemutih kulit (krim pencerah kulit) |
Kategori | Obat resep |
Manfaat | Mengatasi hiperpigmentasi kulit (misalnyah flek hitam atau bekas jerawat) |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak berusia > 12 tahun |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin.Melanox belum diketahui dapat diserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan Melanox tanpa memberi tahu dokter. |
Bentuk obat | Krim |
Peringatan:
- Jangan menggunakan Melanox bila memiliki alergi terhadap hydroquinone.
- Informasikan ke dokter umum / dokter spesialis jika memiliki penyakit asma, penyakit liver atau penyakit ginjal, atau saat sedang mengonsumsi antibiotik.
- Lindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari secara berlebihan jika sedang menggunakan Melanox.
- Melanox dapat membuat kulit lebih sensitif, jadi gunakanlah pelembab jika menggunakan obat ini.
- Hindari penggunaan Melanox di dekat mata, di daerah kulit yang terluka, terkikis, atau terbakar, serta area rambut yang baru dicukur.
- Jangan menggunakan produk yang dapat menyebabkan iritasi kulit, seperti sabun, sampo, atau pembersih kulit yang mengandung pewangi, perwarna rambut, serta produk perawatan kulit yang mengandung lemon ataupun alkohol.
- Jika terjadi reaksi alergi obat setelah menggunakan Melanox, segera temui dokter.
Dosis Melanox
Melanox digunakan dengan cara dioleskan ke area kulit yang mengalami hiperpigmentasi setiap 12 jam sekali. Melanox dianjurkan untuk digunakan malam hari sebelum tidur dan pada pagi hari.
Menggunakan Melanox dengan Benar
Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan Melanox, dan bersihkan area yang akan diobati dengan sabun.
Sebelum menggunakannya, oleskan Melanox ke tangan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah terjadi reaksi alergi atau tidak. Pastikan Anda tidak menggunakan Melanox yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Tunggu hingga 24 jam setelah mencoba Melanox di tangan. Bila kulit hanyah menjadi sedikit kemerahan atau tidak bereaksi, maka Melanox aman untuk digunakan pada area kulit yang bermasalah.
Oleskan obat hanyah di area kulit yang membutuhkan. Jangan menggandakan dosis yang digunakan. Hindari menggunakan Melanox secara berkelanjutan hingga lebih dari 3 bulan. Hubungi dokter umum / dokter spesialis kembali jika flek hitam (hiperpigmentasi) tidak berkurang setelah menggunakan Melanox.
Simpan Melanox pada suhu kamar, di tempat yang tidak lembab dan panas, serta pastikan tutupnyah rapat bila tidak digunakan.
Interaksi Melanox dengan Obat Lainnya
Hindari menggunakan Melanox bersamaan dengan benzoyl peroxide. Pengunaan keduanyah secara bersamaan dapat menyebabkan noda pada kulit, namun noda dapat dihilangkan dengan bantuan air dan sabun.
Efek Samping dan Bahaya Melanox
Efek samping yang bisa terjadi akibat penggunaan Melanox adalah kulit terasa agak gatal atau seperti terbakar, kering, dan tampak lebih merah dari biasanya, terutama bagi yang memiliki kulit sensitif. Efek samping inih akan berkurang ketika kulit mulai menyesuaikan dengan kandungan hydroquinone di Melanox.
Meskipun jarang terjadi, krim kulit yang mengandung hydroquinone juga dapat menyebabkan kulit berubah menjadi berwarna biru kehitaman. Kondisi inih dinamakan ochronosis.
Hentikan penggunaan krim yang mengandung hydroquinone dan konsultasikan ke dokter umum / dokter spesialis bila mengalami efek samping berikut:
- Kulit pecah-pecah atau berdarah.
- Kulit melepuh atau mengeluarkan cairan.
Pergilah ke IGD jika terjadi reaksi alergi obat serius (syok anafilaktik). Reaksi tersebut dapat berupa:
- Kulit, wajah, lidah, dan tenggorokan terasa gatal dan bengkak.
- Pusing dan pandangan gelap.
Sesak napas.
Belum ada Komentar untuk "Melanox"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.