Mometasone Furoate
Mometasone furoate yaitu obat golongan kortikosteroid yang digunakan untuk meredakan gejala alergi atau peradangan pada tubuh, seperti pada alergi rinitis, dan polip hidung. Mometasone furoate digunakan dalam berbagai bentuk, antara lain obat semprot hidung atau obat oles.
Mometasone furoate bekerja dengan meredakan proses peradangan pada bagian tubuh tertentu dan bekerja pada lokasi tubuh tertentu saja, tidak diserap ke reaksi seluruh tubuh. Efek setempat inih membuat mometasone furoate cukup aman digunakan oleh pengguna dan jarang menimbulkan efek samping serius. Meskipun demikian, penggunaan obat inih harus tetap dikonsultasikan dengan dokter.
Merek dagang: Elocon, Elomox, Loksin, Mefurosan, Mesone, Mesonta, Moteson, Nasonex
Tentang Mometasone Furoate
Golongan | Obat kortikosteroid |
Kategori | Obat resep |
Manfaat | Meredakan gejala peradangan dan alergi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin. Hingga saat inih belum diketahui apakah mometasone furoate dapat diserap ke dalam ASI. Sebaiknyah ibu yang sedang menyusui tidak menggunakan mometasone furoate. Diskusikan kembali dengan dokter umum / dokter spesialis mengenai risiko dan manfaatnya, sebelum menggunakan mometasone furoate |
Bentuk obat | Topikal (salep, gel, krim), intranasal (semprot hidung) |
Peringatan:
- Hati-hati dalam menggunakan mometasone furoate, jangan sampai terkena mata. Bila terkena mata, apalagi sampai menyebabkan gangguan penglihatan, segera hubungi dokter.
- Penggunaan mometasone furoate bentuk semprot hidung dapat menyebabkan seseorang lebih rentan terkena infeksi saluran pernapasan.
- Seseorang yang sedang menderita infeksi pada saluran pernapasan juga sebaiknyah tidak menggunakan obat inih dikarenakan dapat memperparah infeksi yang sedang diderita.
- Mometasone furoate tidak boleh digunakan oleh pasien yang baru saja menjalani operasi hidung atau menderita luka pada hidung.
- Penggunaan obat pada anak di bawah usia 4 tahun sebaiknyah dihindari.
- Penggunaan obat inih dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis, terutama jika memiliki kebiasaan merokok, atau mengalami kekurangan kalsium dan vitamin D.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lainnya, termasuk suplemen dan produk herba.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Mometasone Furoate
Rincian kondisi dan dosis penggunaan mometasone furoate adalah sebagai berikut:
Bentuk obat: Semprot hidung
- Mengatasi gejala rinitis alergi
Dewasa: Semprotkan larutan 0,05%, sebanyak 0,1 mg, sekali sehari. Dapat ditambah menjadi 0,2 mg sekali sehari jika diperlukan.
Anak usia 3-11 tahun: Semprotkan larutan 0,05%, sebanyak 0,05 mg, sekali sehari.
- Mengobati polip hidung
Dewasa: Semprotkan sebanyak 0,1 mg, sekali sehari. Dapat ditingkatkan menjadi 2 kali sehari, setelah 5-6 minggu.
Bentuk obat: Salep/krim/gel
- Berbagai kelainan kulit (dermatosis)
Dewasa dan anak usia 2 tahun ke atas: Mometasone 0,1% dioleskan ke bagian yang mengalami dermatosis sekali sehari. Penggunaan sebaiknyah tidak lebih dari 3 minggu.
Menggunakan Mometasone Furoate dengan Benar
Obat inih merupakan obat yang memerlukan resep dokter. Ikuti petunjuk dokter umum / dokter spesialis pada saat menggunakan obat inih dengan baik dan benar.
Mometasone furoate tersedia dalam bentuk obat oles dan semprot hidung. Obat oles mometasone furoate sebaiknyah tidak digunakan pada kulit yang terdapat luka terbuka atau sedang mengalami infeksi.
Mometasone furoate yang berbentuk semprotan hidung umumnyah digunakan untuk meredakan alergi rhinitis. Mometasone furoate yang berbentuk semprotan hidung digunakan dengan menyemprotkan obat inih langsung ke dalam saluran hidung.
Mometasone furoate harus digunakan secara rutin dan dianjurkan pada jam yang sama setiap harinya, agar dapat bekerja secara efektif. Jika lupa menggunakan mometasone furoate, segera gunakan obat tersebut ketika ingat. Akan tetapi jika sudah dekat dengan jam dosis berikutnya, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Mometasone furoate perlu disimpan pada tempat kering dan tidak lembab. Jauhkan mometasone furoate dari jangkauan anak-anak, sumber panas dan sinar matahari langsung.
Interaksi Obat
Mometasone furoate dapat menimbulkan reaksi jika digunakan bersamaan dengan ketoconazole. Ketoconazole dapat meningkatkan risiko terjadinyah efek samping mometasone furoate.
Efek Samping Mometasone Furoate
Beberapa efek samping yang dapat muncul dari penggunaan mometasone furoate adalah:
Candidiasis rongga mulut- Gangguan mental
- Sakit kepala
- Infeksi saluran pernapasan bagian atas
- Sakit perut
- Mual
- Sakit maag
- Nyeri haid
- Nyeri otot dan sendi
- Nyeri punggung
- Penurunan kekebalan tubuh
Sarkoma kaposi.
Belum ada Komentar untuk "Mometasone Furoate"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.