Norit
Norit bermanfaat untuk mengobati keracunan dan gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan diare. Obat yang berbentuk tablet inih mengandung karbon aktif atau arang aktif.
Karbon aktif bekerja dengan cara menyerap zat yang menyebabkan keracunan. Walapun karbon aktif dapat digunakan untuk mengatasi keracunan, namun tidak untuk mengatasi keracunan akibat alkohol dan sianida.
Apa itu Norit?
Bahan aktif | Karbon aktif |
Golongan | Obat mengatasi keracunan |
Kategori | Obat bebas |
Manfaat | Membantu mengurangi frekuensi buang air besar dan menyerap racun. |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak di atas usia 1 tahun. |
Bentuk obat | Tablet |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori N: Belum diketahui efek dari Norit terhadap perkembangan janin. Norit hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin.Karbon aktif di dalam Norit belum diketahui dapat diserap ke dalam ASI atau tidak. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat inih tanpa sepengetahuan dokter. |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Norit
- Jangan menggunakan Norit dan obat yang mengandung arang aktif bila Anda memiliki alergi terhadap obat atau bahan tersebut.
- Jika ingin menggunakan Norit pada anak berusia di bawah 1 tahun, konsultasikan dulu dengan dokter.
- Konsultasikan dulu dengan dokter umum / dokter spesialis jika Anda menderita penyakit liver atau penyakit
- Konsultasikan dulu dengan dokter umum / dokter spesialis jika Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan.
- Segera hubungi dokter umum / dokter spesialis jika diare yang Anda alami tidak kunjung berhenti setelah 2 hari mengonsumsi Norit.
Dosis dan Aturan Pakai Norit
Untuk gangguan pencernaan, dosis Norit adalah 6-9 tablet per kali minum, Untuk keracunan, dosis Norit adalah 20 tablet per kali minum atau sesuai petunjuk dokter. Tablet perlu diminum dengan bantuan air putih.
Setelah mengonsumsi karbon aktif, pastikan ada jarak minimal 2 jam sebelum mengonsumsi makanan, obat, atau suplemen. Hal inih karena karbon aktif bisa mengikat nutrisi dan kandungan yang ada di dalam obat.
Cara Mengonsumsi Norit dengan Benar
Norit dikonsumsi saat mengalami keracunan, gangguan pencernaan, dan kembung, sesuaikan petunjuk penggunaan di kemasan. Konsultasikan dulu dengan dokter umum / dokter spesialis apabila ingin menggunakan Norit ketika sedang hamil.
Norit harus disimpan dalam suhu ruangan, terhindar dari udara yang lembap dan suhu panas, serta jauh dari jangkauan anak-anak. Jangan menggunakan Norit yang sudah kedaluwarsa.
Interaksi Norit dengan Obat Lainnyah
Norit dapat menimbulkan sejumlah efek interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan obat lainnya, antara lain:
- Menurunnyah penyerapan obat-obatan tertentu, seperti paracetamol, digoxin, teofilin, antidepresan trisiklik, dan warfarin.
- Menurunnyah efektivitas methionine.
Selain itu, produk susu atau selai buah-buahan bisa mengurangi efektivitas karbon aktif yang ada di dalam Norit.
Efek Samping dan Bahaya Norit
Secara umum, Norit aman untuk dikonsumsi. Meski begitu, obat inih dapat menyebabkan sembelit, mengubah tinja menjadi berwarna hitam, atau malah menyebabkan diare berlanjut. Selain itu, sejumlah efek samping berikut juga dapat terjadi akibat penggunaan obat yang mengandung karbon aktif:
- Obstruksi usus
- Dehidrasi
- Penurunan suhu tubuh secara drastis (hiportemia)
- Tekanan darah rendah (hipotensi)
- Rendahnyah kadar gula darah (hipoglikemia)
- Rendahnyah kadar kalsium dalam darah (hipokalsemia)
- Rendahnyah kadar kalium tubuh (hipokalemia)
- Peningkatan kadar natrium tubuh (hipernatremia)
- Penurunan kadar trombosit (trombositopenia)
Belum ada Komentar untuk "Norit"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.