Penghambat Protein Kinase
Penghambat protein kinase yaitu obat untuk menghambat perkembangan sel kanker. Beberapa jenis kanker yang bisa diatasi dengan obat inih adalah kanker ginjal, kanker pankreas, dan kanker paru-paru.
Tirosin kinase adalah enzim yang berperan penting dalam membantu pertumbuhan dan pembelahan sel. Penghambat protein kinase bekerja dengan menghambat fungsi protein tirosin kinase, sehingga pertumbuhan sel kanker bisa dicegah. Obat penghambat protein kinase hanyah boleh digunakan dengan resep dan petunjuk dokter.
Peringatan Sebelum Menggunakan Penghambat Protein Kinase
- Jangan menggunakan penghambat protein kinase jika Anda memiliki alergi terhadap bahan yang terkandung dalam obat ini.
- Sebelum menggunakan penghambat protein kinase, beri tahu dokter umum / dokter spesialis mengenai riwayat penyakit yang pernah Anda derita, terutama gangguan pembekuan darah, gangguan pencernaan, penyakit jantung, ginjal, paru-paru, liver, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
- Penghambat protein kinase dapat meningkatkan risiko gangguan irama jantung, terutama pada pasien yang menderita penyakit atau gangguan jantung.
- Penghambat protein kinase berisiko menyebabkan perdarahan lambung. Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan obat ini.
- Penghambat protein kinase dapat menyebabkan pusing dan kantuk. Jangan berkendara dan melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi obat ini.
Efek Samping Penghambat Protein Kinase
Di samping manfaat yang dikandungnya, penghambat protein kinase juga berisiko menyebabkan efek samping, seperti:
- Diare
- Sembelit
- Kelelahan
- Kulit kering
- Mual dan muntah
- Hilang nafsu makan
- Berat badan menurun
- Nyeri sendi
Jenis, Merek Dagang, dan Dosis Penghambat Protein Kinase
Dosis penghambat protein kinase tergantung pada jenis dan bentuk obat, serta usia dan kondisi pasien. Dosis untuk anak-anak akan ditentukan oleh dokter, sedangkan dosis untuk dewasa akan dijelaskan di bawah ini:
Axitinib
Merek dagang: Inlyta
Dosis dan aturan pakai axitinib:
- Kondisi: kanker ginjal
Dewasa: dosis awal adalah 5 mg, 2 kali sehari, diminum tiap 12 jam.
Crizotinib
Merek dagang: Xalkori
Dosis dan aturan pakai crizotinib:
Erlotinib
Merek dagang: Erlonib 100, Erlonib 150, Tarceva
Dosis dan aturan pakai erlotinib:
- Kondisi: kanker paru-paru
Dewasa: 150 mg, 1 kali sehari - Kondisi: kanker pankreas
Dewasa: 100 mg, 1 kali sehari
Gefitinib
Merek dagang: Gefinib, Genessa, Iressa
Dosis dan aturan pakai gefitinib:
- Kondisi: kanker paru-paru
Dewasa: 250 mg, 1 kali sehari.
Nilotinib
Merek dagang: Tasigna
Dosis dan aturan pakai nilotinib:
Sorafenib
Merek dagang: Nexavar
Dosis dan aturan pakai sorafenib:
Sunitinib
Merek dagang: Sutent
Dosis dan aturan pakai sunitinib:
- Kondisi: kanker pankreas
Dewasa: 37,5 mg, 1 kali sehari - Kondisi: kanker ginjal dan gastrointestinal stromal tumors (GIST)
Dewasa: 50 mg, 1 kali sehari selama 4 minggu, dilanjutkan 2 minggu tanpa konsumsi obat. Siklus pengobatan diulang sesuai petunjuk dokter. - Kondisi: kanker ginjal setelah operasi pengangkatan ginjal
Dewasa: 50 mg, 1 kali sehari selama 4 minggu, dilanjutkan 2 minggu tanpa konsumsi obat. Siklus pengobatan diulang sesuai petunjuk dokter.
Imatinib
Untuk mendapatkan penjelasan lengkap tentang kegunaan, dosis dan cara menggunakan imatinib, silakan kunjungi laman obat imatinib.
Belum ada Komentar untuk "Penghambat Protein Kinase"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.