Trihexyphenidyl
Trihexyphenidyl yaitu obat untuk mengatasi gejala penyakit Parkinson dan gejala ekstrapiramidal akibat penggunaan obat tertentu, termasuk antipsikotik. Gejala ekstrapiramidal meliputi kaku tubuh, gerakan yang tidak normal dan tidak terkendali, serta tremor.
Thrihexyphenidyl merupakan golongan obat antimuskarinik yang bekerja dengan cara menghambat zat alami asetilkolin. Dengan begitu, obat inih dapat membantu mengurangi kekakuan otot dan mengontrol fungsi otot, serta membantu meningkatkan kemampuan berjalan pada penderita Parkinson.
Merek dagang Trihecyphenidyl: Arkine, Parkinal, Trihexyphenidyl, Trihexyphenidyl hydrochloride, Trihexyphenidyl HCL, Trihexyphenidyl (PYR) G
Apa itu Trihexyphenidyl?
Golongan | Antikolinergik golongan antimuskarinik |
Kategori | Obat resep |
Manfaat | Mengatasi gejala Parkinson dan gejala ekstrapiramidal yang disebabkan oleh efek samping obat. |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Trihexyphenidyl untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin. Trihexyphenidyl belum diketahui terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat inih tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan Sebelum Menggunakan Trihexyphenidyl:
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap trihexyphenidyl.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda memiliki riwayat penyakit glaukoma, penyakit jantung dan pembuluh darah, gangguan hati, gangguan ginjal, myasthenia gravis, pembesaran prostat, radang usus, atau
- Jangan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat selama menjalani pengobatan dengan trihexyphenidyl, karena obat inih dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda sedang merencanakan operasi, termasuk operasi gigi.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda sedang menggunakan suplemen, produk herbal, atau obat tertentu, termasuk obat penenang.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis dan Aturan Pakai Trihexyphenidyl
Dosis trihexyphenidyl berbeda-beda pada tiap pasien. Dosis dan lama penggunaan akan diberikan oleh dokter umum / dokter spesialis sesuai kondisi pasien. Berikut adalah pembagian dosis trihexyphenidyl:
Kondisi: Gejala ekstrapiramidal akibat efek samping obat
- Dewasa: 1 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 5–15 mg, 3–4 kali sehari.
Kondisi: Penyakit Parkinson
- Dewasa: 1 mg per hari. Dosis bisa ditambahkan sebanyak 2 mg tiap 3–5 hari, hingga mencapai dosis 6–10 mg per hari.
Cara Mengonsumsi Trihexyphenidyl dengan Benar
Ikuti anjuran dokter umum / dokter spesialis dan baca informasi yang tertera pada kemasan trihexyphenidyl sebelum menggunakannya. Jangan menambahkan, mengurangi dosis, atau menghentikan penggunan obat, tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Trihexyphenidyl dapat dikonsumsi sesudah makan atau saat ingin tidur dengan segelas air putih. Usahakan untuk mengonsumsi trihexyphenidyl pada waktu yang sama setiap harinya.
Jika Anda lupa mengonsumsi trihexyphenidyl, disarankan untuk segera melakukannyah begitu teringat jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnyah tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Simpan obat inih dalam suhu ruangan. Hindarkan dari paparan sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak.
Interaksi Trihexyphenidyl dengan Obat Lain
Berikut inih adalah beberapa interaksi yang akan terjadi jika menggunakan trihexyphenidyl bersama dengan obat-obatan lainnya:
- Peningkatan risiko terjadinyah efek samping jika digunakan bersama obat golongan phenotiazine, anthistamin, atau clozapine
- Peningkatan suhu tubuh dan berkurangnyah keringat, jika digunakan bersama obat golongan antikonvulsan, seperti zonisamide dan topiramate
- Peningkatan risiko terjadinyah efek iritasi kalium pada saluran pencernaan yang bisa menyebabkan luka dan perdarahan, jika digunakan bersama suplemen kalium
- Peningkatan risiko terjadinyah efek samping, seperti mulut kering, penglihatan kabur, gangguan berkemih, dan konstipasi, jika digunakan bersama obat golongan monoamine oxidase inhibitors (MAOIs)
Efek Samping dan Bahaya Trihexyphenidyl
Beberapa efek samping yang mungkin saja dapat terjadi setelah mengonsumsi trihexyphenidyl adalah:
Lakukan pemeriksaan ke dokter umum / dokter spesialis jika keluhan yang disebutkan di atas tidak kunjung mereda atau semakin memberat. Segera ke dokter umum / dokter spesialis jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau mengalami efek samping berupa:
- Demam tinggi
- Kaku, tremor, merasa akan pingsan
- Nyeri dan sulit berkemih
- Halusinasi atau linglung
- Kulit kering dan terasa panas namun tidak bisa berkeringat
- Penglihatan terganggu, seperti mata kabur, melihat seperti terowongan (tunnel vision)
- Sembelit atau konstipasi yang semakin memberat
- Detak jantung tidak beraturan atau aritmia
Belum ada Komentar untuk "Trihexyphenidyl"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.