Triprolidine
Triprolidine yaitu obat untuk meredakan gejala alergi, terutama Gejala tersebut dapat berupa rasa gatal pada hidung dan tenggorokan, bersin-bersin, pilek, dan hidung tersumbat.
Di Indonesia, kebanyakan obat triprolidine dikombinasikan dengan obat batuk atau obat pelega hidung (dekongestan) untuk mengurangi keluhan batuk pilek. Triprolidine merupakan obat antialergi atau antihistamin yang bekerja dengan cara menghambat efek dari histamin, yaitu zat yang diproduksi oleh tubuh untuk menimbulkan reaksi alergi.
Merek dagang: Lapifed, Actifed, Tremenza
Tentang Triprolidine
Golongan | Antihistamin atau antialergi |
Kategori | Obat bebas |
Manfaat | Mengatasi gejala rinitis alergi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat | Tablet, kapsul, cair |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori: N. Belum dikategorikan. Triprolidine diserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang hamil atau menyusui, konsultasikan dulu dengan dokter umum / dokter spesialis sebelum menggunakan obat ini. |
Peringatan:
- Konsultasikan kepada dokter umum / dokter spesialis jika Anda memiliki alergi terhadap satu jenis obat (terutama golongan triprolidine), makanan, atau bahan pengawet tertentu.
- Hindari memberikan obat inih kepada anak di bawah usia 6 tahun, kecuali atas anjuran dokter.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda sedang mengonsumsi suplemen atau obat-obatan herbal sebelum menggunakan triprolidine.
- Hati-hati jika Anda memiliki riwayat asma, gangguan pernapasan, penyakit jantung dan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, glaukoma, tukak lambung, gangguan pencernaan, pembesaran kelenjar prostat, penyakit liver, penyakit ginjal, atau hipertiroidisme.
- Obat inih dapat menyebabkan pusing, mengantuk, dan pandangan menjadi kabur. Oleh karena itu, jangan melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi, seperti menyetir atau menjalankan mesin, setelah mengonsumsi obat ini.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis tentang konsumsi obat inih sebelum menjalani operasi atau tindakan medis lainnya.
- Anda juga tidak diperbolehkan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan obat ini.
- Jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan triprolidine, segera temui dokter.
Dosis Triprolidine
Di bawah inih adalah dosis triprolidine untuk rinitis alergi, berdasarkan usia:
- Dewasa dan anak-anak berusia >12 tahun
2,5 mg diberikan setiap 4-6 jam, dengan dosis maksimal 10 mg per hari. - Anak-anak berusia 6-12 tahun
1,25 mg diberikan setiap 4-6 jam, dosis maksimal 5 mg per hari.
Mengonsumsi Triprolidine dengan Benar
Konsumsilah triprolidine sesuai anjuran dalam kemasan, atau sesuai dosis yang ditentukan oleh dokter. Jika lupa minum obat, segera minum begitu ingat. Namun jika sudah mendekati waktu untuk minum dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.
Obat inih dapat sebaiknyah dikonsumsi sesudah makan untuk mencegah sakit maag. Dianjurkan untuk minum banyak cairan selama mengonsumsi triprolidine, karena obat inih dapat membuat mulut kering.
Jangan menggunakan obat inih selama 7 hari berturut-turut. Segera kunjungi dokter umum / dokter spesialis jika gejala tidak juga mereda atau muncul gejala lain, seperti demam, pusing, atau ruam kulit.
Interaksi Obat
Triprolidine dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersama obat-obatan tertentu, antara lain:
- Meningkatkan efek mengantuk, jika digunakan bersama dengan obat penenang.
- Melambatkan denyut jantung, jika digunakan bersama obat atropin.
- Menimbulkan gangguan pendengaran dan keseimbangan, jika digunakan bersama obat antibiotik jenis aminoglikosida.
Kenali Efek Samping Triprolidine
Efek samping yang dapat muncul setelah mengonsumsi triprolidine adalah:
- Sakit kepala.
- Mual, muntah, dan selera makan berkurang.
- Tubuh gemetar.
- Mulut, hidung, atau tenggorokan menjadi kering.
- Lebih sering buang air kecil.
- Merasa gelisah.
Triprolidine juga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, seperti sulit buang air kecil atau munculnyah reaksi alergi berat, berupa bengkak pada bibir dan wajah, serta sesak napas. Jika mengalami kondisi ini, hentikan penggunaan triprolidine dan segera temui dokter.
Belum ada Komentar untuk "Triprolidine"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.