Vaksin Hepatitis B


Vaksin hepatitis B adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi hati, akibat virus hepatitis B. Vaksin inih bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh, agar menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus.

Merek dagang: Engerix-B

Tentang Vaksin Hepatitis B

Golongan Vaksin
Kategori Imunisasi
Manfaat Mencegah infeksi hepatitis B
Dikonsumsi oleh Bayi, anak-anak, hingga dewasa
Kategori kehamilan dan menyusui Kategori C: studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanyah efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanyah boleh digunakan jika besarnyah manfaat yang diharapkan melebihi besarnyah risiko terhadap janin.Belum diketahui apakah vaksin hepatitis B dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat inih tanpa berkonsultasi dengan dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu.
Bentuk obat Suntik (oleh tenaga medis)

Peringatan:

  • Vaksin hepatitis B tidak boleh diberikan kembali bila penerima vaksin mengalami reaksi alergi serius, seperti syok anafilaktik, setelah imunisasi hepatitis B sebelumnya.
  • Pada orang yang mengalami batuk pilek sedang hingga berat, pemberian vaksin hepatitis B perlu dipertimbangkan untuk ditunda hingga orang tersebut sembuh. Sakit batuk pilek ringan bukan alasan untuk menunda vaksinasi.

Dosis Vaksin Hepatitis B

Pada bayi, vaksin hepatitis B diberikan 4 kali, yaitu 12 jam setelah bayi lahir. Kemudian, vaksin kembali diberikan secara berturut-turut pada usia 2, 3, dan 4 bulan. Pemberian vaksin hepatitis B wajib dilakukan pada tiap anak dan remaja di bawah usia 19 tahun, yang belum pernah mendapat imunisasi hepatitis B. Imunisasi hepatitis B merupakan salah satu jenis imunisasi wajib di Indonesia.

Pada kategori usia di atas, dosis vaksin yang diberikan adalah 0,5 ml. Vaksin juga harus diberikan pada orang dewasa yang berisiko tinggi terserang hepatitis B, dengan dosis 1 ml.

Interaksi Obat

Efek vaksin hepatitis B akan berkurang bila dikombinasikan dengan obat golongan imunosupresif, seperti kortikosteroid dan antineoplastik.

Efek Samping Vaksin Hepatitis B

Sejumlah efek samping yang dapat muncul setelah pemberian suntik hepatitis B adalah:

  • Demam
  • Gatal-gatal
  • Mual
  • Muncul ruam di kulit
  • Bengkak di area bekas suntikan
  • Sensasi terbakar pada kulit
  • Sakit kepala
  • Tubuh mudah lelah.

Belum ada Komentar untuk "Vaksin Hepatitis B"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel