Acyclovir Topikal
Acyclovir topikal yaitu obat luar untuk mengatasi luka lepuh di kulit akibat virus herpes simpleks. Obat inih digunakan dengan cara dioleskan ke area kulit yang terinfeksi.
Acyclovir topikal digunakan untuk meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan luka lepuh di kulit sekitar bibir atau kelamin, serta herpes pada mata. Acyclovir topikal juga berfungsi mencegah penyebaran virus herpes di tubuh penderita.
Di Indonesia, acyclovir (asiklovir) topikal tersedia dalam bentuk salep dan cream 5% untuk kulit, serta salep mata 3%. Dosis dan aturan pakainyah tergantung pada kondisi yang diderita pasien.
Perlu diketahui, acyclovir topikal tidak dapat menyembuhkan herpes, melainkan hanyah meredakan gejala dan menghambat perkembangan infeksi. Selain itu, obat inih juga tidak bisa mencegah kekambuhan penyakit atau penularan infeksi pada orang lain.
Merk dagang acyclovir topikal: Aciclovir, Acifar, Acyclovir, Azofir, Clinovir, Hufaclovir, Inclovir, Lacyvir, Matrovir, Mediclovir, Molavir, Scanovir, Zenclovir, Zovirax, Zoter.
Apa Itu Acyclovir Topikal?
Golongan | Obat antivirus |
Kategori | Obat resep |
Manfaat | Mengatasi gejala herpes simplex pada kulit |
Digunakan oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanyah risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Acyclovir topikal belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI tau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat inih tanpa memberi tahu dokter. |
Bentuk obat | Cream, salep kulit, salep mata. |
Peringatan Sebelum Menggunakan Acyclovir Topikal
- Jangan menggunakan acyclovir salep untuk kulit di dalam mata, hidung, dan mulut. Bila tidak sengaja mengenai bagian tersebut, segera bilas dengan air. Pada luka lepuh herpes yang muncul di mulut, oleskan hanyah di sekitar bibir bagian luar.
- Sebelum menggunakan salep acyclovir, beri tahu dokter umum / dokter spesialis riwayat penyakit Anda, terutama penyakit yang memengaruhi kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS.
- Diskusikan dengan dokter umum / dokter spesialis sebelum menggunakan salep acyclovir, terutama bila memiliki alergi pada acyclovir maupun bahan lain yang terkandung dalam obat ini.
- Salep acyclovir tidak dapat mencegah penularan virus herpes kelamin. Hindari berhubungan seksual sampai benar-benar sembuh.
- Periksakan ke dokter umum / dokter spesialis bila setelah satu minggu menggunakan salep acyclovir, gejala masih belum membaik.
- Salep acyclovir tidak boleh digunakan pada anak berusia di bawah 12 tahun.
Dosis dan Aturan Pakai Acyclovir Topikal
Berikut adalah dosis acyclovir (aciclovir) topikal berdasarkan bentuk obatnya:
Bentuk: salep mata
Kondisi: herpes mata.
Dosis: oleskan 5 kali sehari tiap 4 jam, sampai 3 hari setelah sembuh.
Bentuk: salep atau cream kulit
Kondisi: herpes kelamin dan bibir.
Dosis: oleskan 5-6 kali sehari, selama 5 sampai 10 hari.
Acyclovir topikal juga bisa digunakan untuk mengatasi luka lepuh akibat cacar ular (herpes zoster). Meski demikian, pengobatan utama cacar ular adalah dengan acyclovir tablet.
Cara Menggunakan Acyclovir Topikal dengan Benar
Pastikan selalu mengikuti anjuran dokter umum / dokter spesialis dan membaca petunjuk pada kemasan obat dalam menggunakan salep acyclovir. Agar mendapatkan hasil yang optimal, gunakan salep acyclovir sesegera mungkin sejak gejala awal herpes genital muncul.
Sebelum mengoleskan salep atau cream acyclovir, bersihkan dan keringkan area kulit yang akan diolesi. Oleskan obat secara perlahan-lahan hingga menutupi area kulit yang terinfeksi.
Selalu cuci tangan sebelum dan setelah mengoleskan obat ini. Jika memungkinkan, gunakan sarung tangan karet sekali pakai agar tidak menyebar ke bagian tubuh lain atau menular ke orang lain.
Untuk mempercepat penyembuhan herpes genital, gunakan acyclovir topikal sesuai waktu yang disarankan dokter. Meski demikian, jangan gunakan acyclovir topikal lebih lama dari yang dianjurkan dokter.
Agar efek obat inih tidak hilang, jangan mandi atau berenang setelah memakainya.
Interaksi Acyclovir Topikal dengan Obat Lain
Acyclovir topikal dapat menurunkan efek talimogene laherparepvec, yaitu obat untuk mengatasi kanker kulit.
Efek Samping dan Bahaya Acyclovir Topikal
Acyclovir topikal dapat menimbulkan sejumlah efek samping. Periksakan ke dokter umum / dokter spesialis bila mengalami kondisi berikut selama menggunakan acyclovir topikal:
- Bibir pecah-pecah.
- Kulit kering dan mengelupas.
- Nyeri dan rasa terbakar di kulit.
- Gatal, kemerahan, dan iritasi di area kulit yang diolesi.
- Pembengkakan di wajah dan tungkai.
- Sulit bernapas dan menelan.
Belum ada Komentar untuk "Acyclovir Topikal"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.