Biotin

Biotin adalah vitamin yang memiliki peran dalam pertumbuhan dan juga kesehatan kulit, rambut, mata, ginjal, serta sistem saraf pusat. Biotin juga merupakan asupan nutrisi penting bagi ibu hamil dan janin.

Umumnya, vitamin inih didapat dari makanan, seperti kuning telur dan pisang. Namun, biotin juga tersedia dalam bentuk suplemen. Suplemen biotin biasanyah digunakan untuk mengatasi gejala berupa rambut rontok, insomnia, hingga kelelahan akibat kekurangan biotin.

Merek dagang: Soluvit N, Cernevit, Pehavral, Nephrovit FE, Elevit Pronatal

Angka Kecukupan Gizi (AKG):

Umur 10 tahun atau lebih: 30-100 mcg/hari.

7-10 tahun: 30 mcg/hari.

4-6 tahun: 25 mcg/hari.

0-3 tahun: 20 mcg/hari.

Tentang Biotin

Golongan	Suplemen
Kategori	Obat bebas
Manfaat	Mencegah dan menangani kekurangan biotin
Dikonsumsi oleh	Dewasa dan Anak-anak.
Kategori kehamilan dan menyusui	Kategori N: Belum dikategorikan.Biotin belum diketahui apakah dapat diserap ke dalam ASI atau tidak. Selama tidak melebihi angka kecukupan gizi, konsumsi biotin oleh ibu menyusui masih tergolong aman. Namun, agar potensi terjadinyah efek samping berkurang, konsultasikan dengan dokter umum / dokter spesialis terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Bentuk obat	Tablet salut selaput, suntik

Peringatan:

• Hati-hati bagi pasien yang tengah menjalani dialisis atau cuci darah.
• Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika sedang menggunakan obat-obatan lain, terutama antibiotik dan antikejang (antikonvulsan).
• Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Dosis Biotin

Dosis yang dianjurkan untuk menangani kekurangan biotin adalah 150 mcg/hari, melalui suntik intramuskular, dan 10 mg/hari untuk biotin oral. Dosis maksimal penggunaan biotin adalah 30 mg/hari.

Sebelum menggunakan biotin, pasien harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dokter akan menentukan dosis yang tepat dan sesuai dengan kondisi pasien. Dengan dosis yang tepat, kondisi pasien dapat membaik sekitar 3-5 hari setelah penggunaan obat.

Mengonsumsi Biotin dengan Benar

Ikuti anjuran dokter umum / dokter spesialis dan baca keterangan yang terdapat pada kemasan obat dalam menggunakan biotin.

Biotin tablet salut selaput harus dikonsumsi secara utuh, tanpa dikunyah atau dihancurkan terlebih dahulu. Konsumsi obat 1 jam sebelum makan, atau 2 jam sesudah makan.

Hindari mengonsumsi produk susu, teh, dan kopi pada 2 jam sebelum atau sesudah mengonsumsi biotin, agar tidak mengganggu efektivitas obat.

Jangan mengurangi, menambahkan, atau menghentikan penggunaan biotin tanpa anjuran dokter.

Pemberian biotin suntik hanyah dilakukan oleh dokter. Obat akan diberikan melalui suntikan pada otot.

Jika gejala tidak kunjung membaik, muncul reaksi alergi, atau terjadi overdosis, segera temui dokter.

Interaksi Obat

Kadar biotin dalam tubuh akan berkurang, jika digunakan bersama dengan antibiotik dan obat-obatan untuk menangani kejang, seperti phenytoin dan primidone.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Biotin

Penggunaan biotin umumnyah aman, walau pun dalam dosis yang tinggi. Efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan obat inih adalah:

Bagikan Artikel ini