Carbamazepine




Carbamazepine yaitu obat yang digunakan untuk mengatasi kejang pada epilepsi. Obat inih bekerja dengan cara menstabilkan aliran impuls saraf, sehingga mengurangi kejang.


Selain mencegah kejang, carbamazepine juga dapat digunakan untuk mengatasi nyeri di wajah akibat gangguan saraf trigeminal (trigeminal neuralgia) dan gangguan bipolar.


Merek dagang: Tegretol, Carbamazepine, Bamgetol 200




Tentang Carbamazepine





























GolonganAntikonvulsan
KategoriObat resep
Manfaat

  • Mengatasi kejang pada epilepsi

  • Mengatasi trigeminal neuralgia

  • Menangani gangguan bipolar


Dikonsumsi olehDewasa dan anak-anak
Kategori kehamilan dan menyusui
Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnyah manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnyah untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.Carbamazepine dapat diserap ke dalam ASI. Bagi ibu menyusui, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter umum / dokter spesialis sebelum mengonsumsi obat ini.
Bentuk obatTablet, sirop

Peringatan:



  • Carbamazepine bisa menyebabkan reaksi fatal pada kulit, seperti sindrom Stevens-Johnson dan toxic epidermal necrolysis (TEN).

  • Carbamazepine bisa menyebabkan anemia aplastik dan agranulositosis. Risiko inih meningkat pada pasien yang pernah mengonsumsi carbamazepine dan mengalami efek samping berupa gangguan pada darah.

  • Konsumsi carbamazepine bisa membuat kulit pasien lebih sensitif terhadap sinar matahari. Karena itu, hindari paparan matahari sebisa mungkin dan jangan lupa untuk menggunakan tabir surya atau pakaian tertutup saat bepergian. Segera cari pertolongan dokter umum / dokter spesialis jika kulit terbakar atau kemerahan.

  • Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika sedang menderita penyakit kuning atau hepatitis.

  • Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika sedang menjalani pengobatan dengan obat antivirus.

  • Jangan mengemudi atau mengoperasikan alat berat saat mengonsumsi carbamazepine, karena obat inih bisa menimbulkan kantuk.

  • Hindari konsumsi alkohol selama menggunakan obat ini.Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi carbamazepine, segera temui dokter.



Dosis Carbamazepine









































KondisiUsiaDosis
EpilepsiDewasaDosis awal 100-200 mg, 1-2 kali per hari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap sebesar 200 mg per hari, tiap minggu. Dosis maksimal 2 g per hari.Dosis perawatan adalah 0,8-1,2 gram per hari, yang dapat dibagi ke dalam beberapa jadwal konsumsi.
Anak-anak usia 0-1 tahun100-200 mg per hari. Dosis maksimal adalah 35 mg/kgBB per hari.
Anak-anak usia 1-5 tahun200-400 mg per hari. Dosis maksimal adalah 35 mg/kgBB per hari.
Anak-anak usia 5-10 tahun400-600 mg per hari. Dosis maksimal adalah 1 gram per hari.
Anak-anak usia 10-15 tahun0,6-1 gram per hari. Dosis maksimal adalah 1 gram per hari.
Gangguan bipolarDewasaDosis awal 400 mg per hari, yang dapat dibagi ke dalam beberapa jadwal konsumsi. Dosis bisa ditingkatkan bila diperlukan.Dosis perawatan adalah 400-600 mg per hari, yang dapat dibagi ke dalam beberapa jadwal konsumsi. Dosis maksimal adalah 1,6 gram per hari.
Trigeminal neuralgiaDewasaDosis awal adalah 100-200 mg, 2 kali sehari, dan bisa ditingkatkan bila diperlukan.Dosis perawatan adalah 400-800 mg per hari, yang dapat dibagi ke dalam beberapa jadwal konsumsi. Dosis maksimal adalah 1,2 gram per hari.


Mengonsumsi Carbamazepine dengan Benar


Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter umum / dokter spesialis dalam mengonsumsi carbamazepine.


Carbamazepine sebaiknyah dikonsumsi bersama makanan untuk mengurangi risiko mual dan muntah. Untuk mengurangi risiko efek samping, dokter umum / dokter spesialis akan memberikan dosis rendah pada awal pemakaian, kemudian ditingkatkan sesuai kebutuhan dan respons tubuh pasien terhadap obat.


Konsumsi carbamazepine secara teratur, di waktu yang sama setiap harinya. Bagi pasien yang lupa mengonsumsi obat, disarankan untuk segera melakukannyah begitu ingat, apabila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnyah tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.


Jangan berhenti mengonsumsi obat inih tanpa seizin dokter.



Interaksi Obat


Berikut inih adalah sejumlah interaksi yang dapat timbul apabila menggunakan carbamazepine dengan obat lain:



  • Meningkatnyah kadar carbamazepine dalam darah, jika digunakan dengan cimetidine.

  • Menurunnyah kadar carbamazepine dalam darah, jika digunakan dengan cisplatin.

  • Mengurangi efektivitas aripiprazole dan pil KB.

  • Efek racun dari carbamazepine dapat meningkat, jika digunakan bersama lithium.

  • Mengurangi kadar sejumlah obat dalam darah, seperti tacrolimus dan lapatinib.

  • Meningkatkan kadar cyclophosphamide dalam darah.

  • Meningkatkan risiko hiponatremia, jika digunakan bersama diuretik.



Efek Samping Carbamazepine


Penggunaan carbamazepine berpotensi menimbulkan efek samping, seperti:



  • Mengantuk

  • Ataksia

  • Pusing

  • Mual

  • Muntah

  • Mulut kering

  • Gagal hati

  • Sindrom Stevens-Johnson

  • Serangan jantung



Belum ada Komentar untuk "Carbamazepine"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel