Methylcobalamin
Methylcobalamin adalah salah satu bentuk kimia dari vitamin B12 yang memiliki peran penting terhadap pembentukan sel darah merah, metabolisme sel tubuh, sel saraf, dan produksi DNA. Suplemen methylcobalamin digunakan untuk menangani gangguan yang muncul akibat kekurangan vitamin B12, seperti neuropati perifer dan anemia.
Merek dagang: Mecobalamin, Metifer, Oxicobal, Mevrabal-500, Methycobal, Pyrabal, Kalmeco, Scanmecob, Meprobal, Simcobal
Angka Kecukupan Gizi (AKG):
Angka kecukupan gizi methylcobalamin bervariasi, tergantung kondisi kesehatan dan usia seseorang. Berikut merupakan angka kecukupan gizi harian methylcobalamin:
Usia 14 tahun ke atas: 2,4 mcg.
Usia di atas 50 tahun: 25-100 mcg.
Tentang Methylcobalamin
Golongan | Vitamin |
Kategori | Obat resep |
Manfaat | Mengatasi kekurangan vitamin B12 |
Digunakan oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori N: Belum dikategorikan.Methylcobalamin dapat diserap ke dalam ASI. Bagi ibu menyusui, jangan menggunakan obat inih tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. |
Bentuk obat | Kapsul dan suntik |
Nama lain | Mecobalamin |
Peringatan:
- Harap berhati-hati dalam menggunakan suplemen inih bila menderita kelainan saraf mata, hematuria, polisitemia, infeksi, atau jika memilki kadar zat besi dan folat rendah.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah menggunakan methylcobalamin, segera temui dokter.
- Beri tahu dokter umum / dokter spesialis apabila sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herba.
- Hindari mengonsumsi alkohol, karena dapat mengurangi kadar vitamin B dalam tubuh.
Dosis Methylcobalamin
Kondisi | Bentuk obat | Dosis |
Neuropati perifer | Kapsul | 1500 mcg/hari, dibagi ke dalam 3 jadwal konsumsi. |
Suntik (parenteral) | 500 mcg/hari, 3 kali seminggu. | |
Anemia defisiensi B12 | Suntik (parenteral) | 500 mcg/hari, 3 kali seminggu.Setelah 2 bulan pengobatan, kurangi dosis secara bertahap tiap 1-3 minggu. |
Mengonsumsi Methylcobalamin dengan Benar
Ikuti anjuran dokter umum / dokter spesialis dan baca petunjuk yang tertera pada kemasan obat.
Methylcobalamin dapat digunakan sebelum, saat, atau setelah makan. Obat inih tersedia dalam dua bentuk, yakni kapsul dan suntik. Pemberian methylcobalamin suntik dilakukan oleh dokter. Dokter akan menyesuaikan dosis dengan kebutuhan.
Jika Anda menerima methylcobalamin kapsul, konsumsilah obat secara rutin dan jangan mengurangi atau menambahkan dosis tanpa anjuran dokter.
Jika gejala tidak kunjung membaik, segera temui dokter.
Interaksi Obat
Berikut inih adalah interaksi yang dapat terjadi jika menggunakan methylcobalamin dengan obat lain:
- Menurunkan penyerapan methylcobalamin dalam saluran cerna, jika digunakan dengan neomycin, colchicine, metformin, obat proton pump inhibitor seperti omeprazol , dan obat penghambat H2 seperti ranitidin.
- Mengurangi kadar methylcobalamin dalam darah, jika digunakan dengan pil KB dan vitamin C.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Methylcobalamin
Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi methylcobalamin kapsul adalah:
- Nafsu makan menurun
- Diare
- Mual dan muntah
Sedangkan pada penggunaan methylcobalamin suntik, efek samping yang mungkin terjadi adalah:
- Ruam
- Sakit kepala
- Sensasi terbakar
- Keringat berlebih
Segera temui dokter, jika mengalami efek samping berupa:
Belum ada Komentar untuk "Methylcobalamin"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.