Parasol


Parasol bermanfaat untuk melindung kulit dari sengatan sinar matahari. Tabir surya inih tersedia dalam berbagai bentuk, antara lain krim, gel, losion, dan spray

Parasol mengandung bahan aktif octyl methoxycinnamate, 4-methylbenzylidene camphor, butylmethoxy dibenzoyl methane, dan benzophenone-3. Octyl methoxycinnamate atau octinoxate merupakan salah satu jenis bahan kimia yang sudah sejak lama digunakan untuk mencegah dampak buruk dari paparan sinar matahari berlebih.

Apa itu Parasol?

Bahan Aktif Octyl methoxycinnamate, 4-methylbenzylidene camphor, butylmethoxy dibenzoyl methane, dan benzophenone-3.
Golongan Tabir surya
Kategori Obat bebas
Manfaat Melindungi kulit dari dampak buruk paparan sinar matahari, misalnyah sunburn atau kanker kulit.
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Parasol untuk ibu hamil dan menyusui Kategori N: Belum dikategorikan.

Di beberapa negara kandungan bahan aktif dalam Parasol dibatasi penggunaannya, karena adanyah penelitian yang menunjukan efek berbahaya pada hewan dan lingkungan. Namun, penelitian pada manusia masih sangat terbatas.

Belum diketahui apakah Parasol dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan ke dokter umum / dokter spesialis sebelum menggunakan obat inih jika sedang hamil atau menyusui.

Bentuk obat Krim, gel, losion, dan spray.

Peringatan Sebelum Mengunakan Parasol

  • Jangan menggunakan Parasol jika Anda memiliki riwayat alergi dengan bahan kandungan yang ada di dalamnya.
  • Jangan menggunakan obat inih bersama dengan obat yang mengandung benzocaine dan tetracaine.
  • Beri tahu dokter umum / dokter spesialis jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herbal.

Dosis dan Aturan Pakai Parasol

Oleskan Parasol pada kulit 15 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan. Sebelum dioleskan, pastikan kulit dalam kondisi kering.

Cara Menggunakan Parasol dengan Benar

Gunakan Parasol sesuai keterangan yang tercantum pada kemasan atau petunjuk dokter. Oleskan Parasol sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan. Pastikan kulit wajah dalam kondisi bersih dan kering sebelum menggunakannya.

Perhatikan jenis kulit Anda. Jika kulit Anda kering, pilihlah Parasol dengan bentuk krim atau losion. Jika kulit Anda berminyak, pilihlah Parasol bentuk gel.

Karena beberapa bahan di dalam Parasol mudah terbakar, jauhkan produk inih dari panas dan api. Simpan Parasol pada suhu kamar, serta hindarkan dari udara yang lembap dan paparan cahaya matahari langsung.

Interaksi Parasol dengan Obat Lainnya

Belum diketahui secara pasti interaksi yang dapat terjadi antara Parasol dengan obat lainnya. Agar aman, sebelum menggunakan Parasol, konsultasikan dulu dengan dokter umum / dokter spesialis jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain.

Efek Samping dan Bahaya Parasol

Beberapa bahan aktif yang terkandung di dalam Parasol dapat menimbulkan efek samping berupa:

  • Kulit menjadi lebih sensitif.
  • Kemerahan dan iritasi.

Lakukan pemeriksaan ke dokter umum / dokter spesialis jika Anda mengalami keluhan di atas. Segera ke dokter umum / dokter spesialis jika Anda mengalami reaksi alergi obat, seperti munculnyah ruam yang gatal, melepuh, pembengkakan pada bibir dan mata, serta kesulitan bernapas.

Belum ada Komentar untuk "Parasol"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel